CHAPTER 56: menghabiskan waktu di rumah
Pada hari ini...
Aoi lebih memilih berlibur di rumah dan sedangkan Ran, ichigo dan koli juga pulang ke rumah mereka, karena sangat kangen dengan keluarga mereka yang sudah meninggalkan rumah cukup lama bahkan para murid yang akan lulus pun juga ke rumah mereka untuk mempererat keluargaan mereka dan saling berbicara.
Ichigo sangat menghabiskan waktunya untuk membantu ibunya menjalankan toko bento dan mengurus adiknya Raichi yang semakin berkembang menjadi seperti repoter tentang idol.
Ran menghibur neneknya dan saling obrol karena sekian lama Ran tidak pernah menengok neneknya di rumah jadi ia lebih memilih di rumah bersama neneknya.
Koli juga pulang ke rumah dan ia menunjukkan sebuah prestasi pada ayah dan ibunya membuat mereka bangga, koli sangat berbincang-bincang di rumah dan tak kala teman-teman di sekitar rumahnya sangat antusias menemuinya dan mereka saling berbicara tentang dirinya menjadi seorang idol.
Sakura, yurika, kamiya Mereka juga pulang ke rumah untuk menghabiskan waktu mereka di rumah ayah dan ibu mereka dan
Saling berbicara.
.
.
Jadwal idol Mereka sudah di selesaikan dengan baik dan waktu mereka ada yang kosong untuk mengkunjungi keluarga mereka masing-masing sebelum hari kelulusan mereka.
.
.
.
Di rumah...
"Ah..enaknya" untuk Aoi bersantai
"Ibu senang kamu ada di rumah sekarang sampai hari kelulusanmu" ucap ibu
"Ya berkat izin dari kepala sekolah yang telah memberikan kebebasan pada kami semua agar banyak-banyak berbicara pada keluarga" ucap Aoi
"Iya benar, pokoknya ibu senang dengan ini" untuk ibu
"Aku juga ibu" untuk Aoi
"Kamu sudah siap berangkat" untuk ibu
"Iya aku mau berangkat ke sekolah" ucap zulkan
"Hati-hatinya di jalan" ucap Aoi
"Iya kak" ucap zulkan
"Ayo kita berangkat sekarang" ucap ayah
"Siap ayah" ucap zulkan
.
.....
Sekian jam kemudian....
.
..
Aoi lebih memilih membaca majalah di selang waktu yang kosong.
"Aoi" ucap ibunya
"Ya ibu ada apa?'ucap Aoi
" apa ibu bisa tolong padamu"ucap ibu
"Apa ada yang bisa di bantu" ucap Aoi
"Bekel zulkan ketinggalan apa bisa kamu antarkan" ucap ibu
"Hm begitu, ya sudah aku akan mengantarkannya ke sekolahnya" ucap Aoi
"Tolongnya" ucap ibunya
"Jangan khawatir aku akan mengantarkannya" ucap Aoi
"Kamu anak yang baik bagi ibu" ucap ibu
"Ya aku senang bisa melihat ibu tersenyum" ucap Aoi
"Oh iya kalau di jalan ada yang mengetahui kamu bagaimana?" ucap ibu
"Ha..iya aku sudah terbiasa seperti itu dan itu sudah sering terjadi walau aku menggunakan kacamata" ucap Aoi
"Hi..hi..namannya juga seorang idol pasti akan mudah di kenal walau pake berbagai samaran" ucap ibu
"Sudah ya bu aku akan mengantarkan bekel zulkan" ucap Aoi
"Ya hati-hatinya" ucap ibu
"Iya dah" ucap Aoi
.
.
.....
..
.
.
Aoi pergi dengan penyamarannya menggunakan kacamata miliknya.
Sekolah zulkan memang sedilit jauh dari rumah namun semangat itu tidak memutuskan semudah itu, Aoi tetap akan memberikan bekel pada adiknya.
.
.
.
Tring....
Bel istiharat telah tiba, semua murid akan beristirahat sejenak dan akan makan siang..
"Kita akhiri, bapak termisi"
"Ya bapak"
.
...
"Eh..bekelku tidak ada ya" ucap zulkan mencari kotak makannya.
"Kenapa apa kau gak bawa bekal?" ucap sukran
"Ah...bekelku ketinggalan" ucap zulkan
"Kok bisa?" ucap sukran
"Apa kamu lupa zulkan?" ucap ana
"Iya mungkin aku lupa ambil kotak makanku jadi ya aku lupa deh" ucap zulkan
.
.
.
...
Sekian beberapa saat kemudian...
Aoi akhirnya sampai di sekolah zulkan...
"Mudah-mudahan aku tidak terlambat" ucap Aoi
Aoi memasuki sekolah adiknya...
"Termisi" ucap Aoi
"Ya ada apa..." seorang satpam yang cengah melihat dirinya
"Termisi apa saya bisa masuk, aku mau antarkan bekel adikku" ucap Aoi
"E..iya silakan, kamu Aoi kiriya bukan?"
"Iya saya Aoi kiriya"
"Ya ampun aku bertemu dengannya di depan mataku"
"Hehe...iya" ucap Aoi
"Apa aku boleh minta tanda tanganmu"
"Dengan senang hati aku akan memberikan tanda tanganku" ucap Aoi
Aoi memberikan tanda tangan pada pak satpam..
"Terima kasih ya"
"Sama-sama"
"Sekarang bisa masuk dan tidak jauh kelas adikmu"
"Terima kasih, saya termisi"
"Iya"
Aoi masuk ke sebuah sekolah zulkan dan menuju ke kelasnya..
.
.
.... . ..
"Tumben kamu ceroboh sekali kawan" ucap sukran
"Ah..gemana lagi" ucap zulkan
"Zulkan ini makanlah" ucap ana
"Tapi inikan milikmu?" ucap zulkan
"Tidak apa-apa kitakan harus berbagi pada temannya" ucap ana
"Hm..baiklah aku makan nih telur gulungnya" ucap zulkan
"Ini" ucap ana
Ana menyuapi zulkan dengan sumpitnya, membuat banyak perhatian di sekitar kelasnya.
"Astaga mereka kenapa sih" ucap sukran
"Hm..dasar cuma begini saja udah kayak begitu" ucap zulkan
"Iya padahal cuma suapin ini" ucap Ana
"Ah..anak perempuan begini amat ya" ucap zulkan
"Udahlah kawan namanya juga seorang populer di sekolah ini" ucap sukran
"Ya pasrah saja deh" ucap zulkan
"Udah gak usah begitu yang penting semangat saja" ucap ana
.
.
.
.
Aoi melihat begitu banyaknya di kelas adiknya.
"Ada apa ini kok rame amat" ucap Aoi
.
.....
.
Saat berjalan...
"Termisi adik-adik" ucap Aoi
Semua langsung menegok ke sumber suara itu.
Dia kan Aoi kiriya!!!
Iya dia Aoi kiriya sang idol itu
Semua langsung mengkerumuti Aoi dan membuatnya seperti mencuri perhatian.
"Hah mereka semua seperti ini" ucap Aoi
Suara itu terdengar sampai dalam kelas..
"Suara itu seperti kak Aoi?" ucap Ana
"Dimana?" ucap zulkan
"Ha..di depan kelas kita" ucap sukran
"Kakak?" ucap zulkan
"Zulkan susul kakak kamu" ucap Ana
"Iya aku akan ke sana" ucap zulkan
.
.....
"Kakak!" ucap zulkan
"Zulkan syukurlah kamu ke sini" ucap Aoi
"Kakak ada apa ke sini?" ucap zulkan
"Ini bekalmu ketinggalan di rumah ibu menyuruh kakak mengantarkannya" ucap Aoi
"Terima kasih kakak, aku beruntung sekali soalnya aku lapar" ucap zulkan
"Sudah kakak duga kamu akan lapar" ucap Aoi
"Termisi"
"Ah kepala sekolah?" ucap zulkan
"Hahaha maaf mengganggunya"
"Tidak apa-apa, saya juga minta maaf keributan ini sampai terdengar oleh anda" ucap Aoi
"Hahaha tidak apa-apa namanya juga seorang idol pasti punya fens pemberat bukan"
"Iya" ucap Aoi
"Aoi kiriya, kebetulan kamu ada di sekolah ini tadinya aku mau bicara pada adikmu"
"Ng soal apa ya" ucap Aoi
"Soal aku mau minta padamu apakah besok bisa datang ke sokolah ini"
"Iya bisa saya datang, namun dalam acara apa ya" ucap Aoi
"Begini saya ingin kamu memberikan motivasi pada murid-murid di sini, mengingat banyak sekali anak-anak tidak dapat mencapai impian mereka karena berbagai faktor, apa bisa membantu"
"Dengan hormat saya akan melakukannya, saya juga merasa sama seperti bapak banyak anak-anak yang tidak bisa wujudkan impian mereka karena berbagai faktor" ucap Aoi
"Saya senang mendengarnya, terima kasih" ucap kepala sekolah
"Sama-sama" ucap Aoi
"Oke anak-anak besok akan ada sebuah motivasi dari Aoi kiriya bapak harap bisa hadir ya"
"Baik pak"
"Zulkan kakak pulang ya" ucap Aoi
"Iya kak dah" ucap zulkan
"Dah" ucap Aoi
Dah kak Aoi!!
Semua murid tampak senang melihat Aoi.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro