CHAPTER 54: white day
Pagi hari ya...
Para siswi yang ada di starlight Academy sibuk mempersiapkan pesta kecil di sebuah sekolah mereka dan hari ini orang yang ada di luar akan berkunjung sebelum pesta puncak yang sebenarnya.
Para orang-orang umum memperbolehkan melihat starlight Academy dan mereka juga bisa bertemu dengan idol mereka.
Para orang tua akan datang juga agar bertujuan mengetahui apa saja yang ada di starlight Academy jadi mereka bisa tahu.
"Sip sudah siap" ucap ichigo
"Oke, tinggal mempersiapkan diri" ucap Ran
"Ayo kita siap-siap menyambut orang-orang" ucap ichigo
"Iya"
.
...
.
Tepat pada jam 10 pagi...
Para orang-orang mulai masuk ke starlight Academy dan mereka semua sangat senang dengan perayaan ini dan mereka sangat senang bisa melihat starlight Academy yang sangat bagus.
Tak kala ada yang ingin bertemu dengan idola mereka masing-masing, mereka sangat senang dengan acara ini.
"Rame banget tadi ya" ucap ichigo
"Iya sampai gak bisa bergerak" ucap Ran
"Habisnya mereka ingin melihat kita" ucap koli
"Yang penting mereka bahagia" ucap Aoi
"Bagaimana lagi memang begini" ucap kamiya
"Tapi asyik bukan" ucap otome
"Ada benar ya sih membuat mereka bahagia" ucap yurika
"Ya penting kita jalani saja" ucap ichigo
"Benar sekali" ucap koli
.
.
....
Tidak lama...
Ibu ichigo dan Raichi datang mengunjungi starlight Academy dan bersama ibu Aoi serta zulkan.
"Sudah lama gak kesini"
"Iya bu sudah lama gak kesini" ucap Raichi
"Jadi apa anda pernah ke sini"
"Iya saya pernah kesini karena kunjungan ke anakku"
"Oh gitu dan anakku juga sama dia masuk ke starlight Academy ini dengan mengejar impiannya"
"Ya, anakku ichigo mengikuti ke starlight Academy karena dia mengkagumi idolanya dan ia mengikuti ajakan temannya maka dia akhirnya masuk ke starlight Academy"
"Itu sangat indah dan Putriku juga berkata begitu bahwa ia pernah mengajak temannya ikut mengikuti ke starlight Academy"
"Waktu terus berlalu mereka sudah meraih impian mereka hingga saat ini"
"Itu benar dan tidak terasa mereka sudah besar"
"Kalau sudah tua biasanya membayangkan ingin punya seorang cucu"
"Sama saya juga begitu"
Mereka tertawa bahagia..
"Kamu ini zulkan kiriya bukan?" ucap Raichi
"Iya benar" ucap zulkan
"Ya ampun aku bertemu dengan seorang pinalis muda yang sekarang bersamamku" ucap Raichi
"Ya kurasa begitu" ucap zulkan
"Tapi apa kita pernah bertemu sebelum ya" ucap Raichi
"Ya pernah saat kakakku di rumah sakit dan kau bersama ibumu saat itu" ucap zulkan
"Oh iya benar tunggu??" ucap Raichi
"Apa?" ucap zulkan
"Kamu...itu adiknya kak Aoi?" ucap Raichi
"Ng..iya" jawabnya
"Astaga!!" ucap Raichi
"Kamu kenapa?" ucap zulkan yang heran
"Aku baru tahu bahwa kamu itu adiknya kak Aoi" ucap Raichi
"Kau baru tahu?" ucap zulkan
"Benar" ucap Raichi
"Kenapa kau gak bicara dengan kakakku?" ucap zulkan
"Kak Aoi gak pernah bilang soal pribadinya" ucap Raichi
"Sungguh?" ucap zulkan
"Iya bahkan dia hanya mengkagumi saja" ucap Raichi
"Kakakku itu memang jarang bicara soal keluarga kecuali bertanya padanya" ucap zulkan
"Apa begitu?" ucap Raichi
"Iya dan kakakku itu selalu membuatku senang dan bisa membantuku di saat sulit" ucap zulkan
"Bearti kak Aoi sangat pedulinya sama kamu" ucap Raichi
"Ya karena kakakku itu gak mau mencewakan seseorang jadi pasti akan membuat orang bahagia bersamanya" ucap zulkan
"Kamu ada benarnya juga" ucap Raichi
"Omong-omong kamu tahu dari mana kalai aku adalah adik dari Aoi kiriya?" ucap zulkan
"Aku tahu dari nama marga keluargamu soalnya mana belakang kak Aoi sangat sama dengan kamu jadi itu bearti kamu itu adalah adik dari kak Aoi deh" ucap Raichi
"Ternyata kau bisa menebaknya dengan tepat" ucap zulkan
"Hehehe iya" ucap Raichi
"Hm..namamu siapa?" ucap zulkan
"Eh..hampir lupan kenalannya namaku Raichi hoshimiya salam kenal" ucap Raichi
"Aku zulkan kiriya, hm...mirip dengan teman kakakku" ucap zulkan
"Eh.. Siapa?" ucap Raichi
"Ichigo hoshimiya" ucap zulkan
"Iya itu kakakku" ucap Raichi
"Hm..benar dugaanku" ucap zulkan
"Jadi sudah tahu ya" ucap Raichi
"Ya hanya tahu dari nama belakang marganya saja jadi aku tahu" ucap zulkan
"Benar" ucap Raichi
.
.
.
Tiba-tiba datanglah ichigo dan lainnya...
"Raichi!" ucap ichigo
"Kakak?" ucap Raichi
Ichigo menepuk pundak Raichi dengan lembut.
"Zulkan" ucap Aoi
"Kakak?"ucap zulkan
" kakak senang kamu datang"ucap Aoi
"Iya kak aku ingin tahu sekolah kakak ini" ucap zulkan
"Eh ada anak-anak di sini" ucap ibu ichigo
"Eh mama?" ucap ichigo
"Ibu?" ucap Aoi
"Halo sayang bagaimana kabar kamu" ucap ibunya
"Baik aku sehat" ucap Aoi
"Eh..koli kamu sekolah di sini?" ucap ibu Aoi
"Iya tante saya sekolah di sini" ucap koli
"Bagaimana kamu bisa masuk di starlight Academy?" ucap ibu Aoi
"Dia masuk ke si karena dia sudah menolongku saat aku masih Amensia" ucap Aoi
"Beruntung sekali untukmu koli" ucap ibu Aoi
"Iya saya sangay beruntung bisa di starlight Academy ini" ucap koli
"Tante dengar kamu sudah banyak sekali kamu muncul di tv dan sudah terkenal" ucap ibu Aoi
"Iya" ucap koli
"Padahal masih begitu baru tapi sudah terkenal begitu luas" ucap ibu ichigo
"Iya bahkan aku sampai kelelahan" ucap koli
"Yang penting semangat" ucap ibu ichigo
"Kak Aoi sangat keren nih" Raichi yang mengambil gambar Aoi
"Yah..seperti biasanya selalu begini" ucap Aoi
"Namanya juga fens" ucap Ran
"Benar" ucap ichigo
"Oh jadi kau suka dengan kakakku bukan" ucap zulkan
"Bukan begitu tahu aku hanya sebagai fens pemberatnya tahu" ucap Raichi
"Hahaha"
Mereka semua ketawa dengan kejadian ini...
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro