CHAPTER 50: di kediaman hashitima past 2
Setelah itu...
Ibu Reiga sedang memasak makanan bersama pembantunya yang antusias membantu dalam pekerjaannya.
"Bagaimana supnya sudah"
"Sudah nyonya tinggal di tambain garam sedikit"
"Baiklah bentar lagi sudah siap"
.
.
.
.
Setelah itu ibu Reiga menyiapkan makanan di meja dan mulai menata makanan pada malam hari ini.
Setelah selesai menata makanan...
"Bi..tolong panggil mereka semua" ucap ibu Reiga
"Baiklah nyonya saya panggilkan mereja untuk makan malam" ucap mbak windi
Mbak windi memanggil semua anggota keluarga hashitama...
"Tuan Reiga" ucap mbak windi
"Oh iya ada apa?" ucap Reiga
"Makan malam sudah siap, tuan bisa ke bawa" ucap mbak windi
"Oh Iya saya akan ke sana. Hm..bi" ucap Reiga
"Ah iya ada apa" ucap mbak windi
"Apa bibi sudah memanggil Aoi tadi?" ucap Reiga
"Hm..belum tuan" ucap mbak windi
"Oh ya sudah nanti saya akan memanggilnya dan bibi bisa istirahat pasti lelah" ucap Reiga
"Ya sudah kalau itu kemauan tuan saya termisi" ucap mbak windi
"Iya" ucap Reiga
Setelah itu Reiga ke kamar Aoi untuk makan malam bersama keluarganya.
Tuk..tuk....
"Aoi?" ucap Reiga
"Iya ada apa Reiga?" ucap Aoi
"Ayo ke bawah untuk makan malam bersama" ucap Reiga
"Iya sebenarnya" ucap Aoi
Aoi merapihkan pakaiannya dan terlihat bersih.
"Oke sudah sekarang aku turun" uang Aoi
Aoi keluar dari kamarnya dan menuju ke meja makan bersama Reiga yang menemaninya.
.
..
.
.
Di ruang makan...
"Hm dimana Reiga dan Aoi?" ucap ayah
"Bi dimana Reiga dan Aoi?" ucap ibu
"Oh tadi saya memanggil tuan Reiga dan katanya dia yang memanggil Aoi untuk makan malam" ucap mbak windi
"Ya sudah mereka pasti datang" ucap ayah
Sekian beberapa saat...
Reiga dan Aoi datang secara bersamaan.
"Wah bareng nih datangnya" ucap ayah
"Iya kebetulan saja biar sekalian" ucap Reiga
"Dan satu jalur" ucap Aoi
"Hahaha iya ayah paham kok" ucap ayah
"Hm..kamu rapih untuk hari ini Aoi" ucap kakek
"E..iya kakek aku hari ini rapih seperti kebiasaanku" ucap Aoi
"Itu bagus sekali karena zaman sekarang jarang sekali yang mempedulikan kerapian dan kebersihan juga sopan pada semua orang" ucap kakek
"Nah ayo duduk makan bersama" ucap ibu
"Iya ibu"
Mereka berdua duduk bersamaan dan mereka akhirnya ikut makan bersama.
Sang kakek melihat bahwa Aoi makan dengan sopan dan beretika saat makan berlangsung bahkan sangat rapih saat makan.
Cara makannya pun juga rapih dan sopan, membuat sang kakek semakin mantap kalau Aoi adalah calon menantu yang baik dan juga gak salah menjodohkan cucunya dengan Aoi yang telah di setujui sebelumnya.
Sekian beberapa saat...
Makan bersama sudah selesai dan ibu juga Aoi membereskan piring kotor dan mencucinya.
"Kamu sangat baik" ucap ibunya
"Aku ingin membantu saja dan ini sudah kebiasaanku saat di rumah bersama ibu setelah makan bersama seperti ini" ucap Aoi
"Hm ini memang sifat kamu yang sebenarnya Aoi, kamu sangat peduli sama orang lain" ucap ibunya Reiga
.
.
.
.
.
.
Setelah itu...
Aoi kembali kekamarnya untuk membaca buku agar tidak ketinggalan pelajarannya bahkan ia tidak melewatkan setiap kata-kata yang ada di buku.
.
.
.
Reiga juga sedang membaca bukunya agar tidak ketinggalan pelajaran...
"Hm..bagaimana kalau aku berkunjung ke kamar Aoi sebentar biar gak penat" ucap Reiga
.
....
.....
Reiga meranjak ke kamar Aoi...
Tuk..tuk..
"Aoi?" ucap Reiga
"Iya ada apa?" ucap Aoi
"Maafnya mengganggu kamu lagi baca" ucap Reiga
"Tidak apa, kamu penatnya habis baca" ucap Aoi
"Haha..iya kamu tahu saja kalau aku lagi penat" ucap Reiga
"Ya tahu dari matamu saja kelihatan lelah setelah membaca" ucap Aoi
"Uh..namannya juga hobi membaca pasti gak akan puas kalau belum tahu" ucap Reiga
"kamu selalu begitu deh" ucap Aoi
"Omong-omong bagaimana kabar konsermu bersama Ran dan ichigo selama ini" ucap Reiga
"Hm..soal itu kami selalu bersama walau gak seperti dulu banyak waktu" ucap Aoi
"Maksudmu?" ucap Reiga
"Maksudku sebelum kami semua punya kalir show secara individu kami punya pekerjaan masing-masing, ichigo punya konser, Ran punya pekerjaan sebagai model dan aku sendiri punya shuting drama" ucap Aoi
"Kau benar kalian punya kalir masing-masing tapi kalian punya tujuan yang sama loh" ucap Reiga
"Apa itu?" ucap Aoi
"Tujuan kalian bertiga sama-sama ingin menghibur semua orang dan menjadi seorang idol yang sukses" ucap Reiga
"Kamu benar sekali" ucap Aoi
"Oh iya koli bagaimana kabarnya selama di starlight Academy" ucap Reiga
"Soal itu dia sangat sibuk sekali mulai dari konser, model, shuting dan banyak lagi bahkan dia sudah sering berjabat tangan para fensnya sendiri" ucap Aoi
"Bearti dia sangat berkerja keras ya walau masih baru juga" ucap Reiga
"Iya dan kepala sekolah sering meminta padanya untuk membantuku saat di situasi yang tidak di mungkinkan denganku" ucap Aoi
"Ya soalnya dia tahu tentangmu jadi dia tahu saja apa yang membuatmu ada kesulitan" ucap Reiga
"Hm..pokoknya dia sangat peduli denganku dan orang lain" ucap Aoi
"Ya sama sepertimu kamu selalu membantu ichigo" ucap Reiga
"Kamu tahu dari mana soal itu?" ucap Aoi
"Tentu saja aku tahu dari kebiasaanmu bersama ichigo juga dia sendiri menceritakannya padaku hm." ucap Reiga
"Oh.gitu pantas tahu" ucap Aoi
"Tentu saja aku harus tahu kebiasaan seseorang itu bisa tahu charakter seseorang lewat aktivitasnya" ucap Reiga
"Hebat kamu ya" ucap Aoi
"Hm..besok masih ada libur untukmu bukan" ucap Reiga
"Iya kenapa?" ucap Aoi
"Besok kita berdua jalan-jalan yuk" ucap Reiga
"Ng..serius kamu?" ucap Aoi
"Iya aku serius" ucap Reiga
"Tapi apa kamu gak ada pekerjaan?" ucap Aoi
"Tidak besok itu aku tidak ada pekerjaan jadi aku bisa bersamamu dan menemanimu sepanjang hari deh" ucap Reiga
Aoi tersemu dengan kata-kata Reiga itu dan itu membuat Reiga semakin tertarik dengan Aoi.
"Kapan perginya?" ucap Aoi
"Ya jam 9 pagi kita berangkat" ucap Reiga
"Baiklah hm..ini sudah malam aku mau istirahat" ucap Aoi
"Hm baiklah salam malam Aoi"ucap Reiga
" malam juga"untuk Aoi
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG......
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro