Reiga dan Raichi sedang berdiskushi tentang penculikan ini dan segera mengetahui di mana Aoi berada saat ini.

"Apa kamu melihatnya tadi?" ucap Reiga

"Iya saat itu aku berniat untuk melihat kak Aoi dari ke jauhan namun saat ke sana aku sangat kaget juga curiga bahwa orang itu mencoba mensegap kak Aoi dari belakang dan yang obrol justru adalah umpannya" ucap Raichi

"Jadi kamu melihat di saat kejadian itu berlangsung" ucap Reiga

"Benar" ucap Raichi

"Oh..iya apa sebelumnya kak Aoi pernah punya masalah pada seseorang?" ucap Raichi

"Aoi tidak pernah punya masalah pada siapapun kok, cuma sebelum Aoi amensia ada satu orang yang sangat membenci Aoi" ucap Reiga

"Eh siapa kak?" ucap Raichi

"Hm...namanya itana" ucap Reiga

"Terus apa yang membuat kakak itu membenci kak Aoi, uh..sebel" ucap Raichi

"Dia itu terlalu memanjakan diri dan merasa dia lebih baik dari yang lain termasuk Aoi" ucap Reiga

"Kenapa bisa begitu, dia sangat sombong" ucap Raichi

"Iya padahal dia pernah di bantu oleh Aoi" ucap Reiga

"Dia tega amat sih jadi orang" ucap Raichi

"Iya begitulah kalau aku sudah bersama Aoi pasti dia akan bertindak nekat" ucap Reiga

"Kak kok bersama kak Aoi, ada hubungan apa?" ucap Raichi

"Hm..kamu belum tahu?" ucap Reiga

"Belum" ucap Raichi

"Kamu gak lihat berita soal saya dan Aoi sekitar 2 tahun yang lalu?'ucap Reiga

" yang mana ya..."ucap Raichi

"Yang itu loh" ucap Reiga

"Oh...iya aku ingat kak Reiga sudah mengakui kalau kak Aoi sudah pacaran sama kakak Reiga" ucap Raichi

"Ingat juga kamu" ucap Reiga

"Sorry soalnya banyak sekali berita yang aku buat" ucap Raichi

"Berita apa?" ucap Reiga

"Berita tentang para idol dari starlight Academy dan aku sangat fens sama kak Aoi" ucap Raichi

"Oh..jadi kamu sangat suka dengan Aoi sebagai fens terberatmu" ucap Reiga

"Tentu saja aku sangat menyukai kak Aoi, dia sangat hebat bagiku" ucap Raichi

"Pasti ada sesuatu yang membuatmu fens banget dengan Aoi bukan?" ucap Reiga

"Iya awal itu pertama kali aku bertemu kak Aoi, dia sangat banyak mengetahui tentang para idol dan saat kak Aoi menjadi idol aku jadi sangat fens samanya" ucap Raichi

"Aku dengar kamu selalu membuat berita bersama temanmu" ucap Reiga

"Iya, tapi sekarang dia mengikuti jejak kakaknya di sekolah idol juga" ucap Raichi

"Wow hebat ya, mungkin dia sangat senang kalau setiap hari kamu selalu memberikan Informasi tentang para idol" ucap Reiga

"Iya benar, dia sangat senang dab akhirnya mengikuti jejak kakaknya" ucap Raichi

"Hm ternyata kamu hebat bisa membawa seseorang menjadi idol ya" ucap Reiga

"Hehehe tidak juga" ucap Raichi

"Aku lihat di sekeling tidak ada mobil itu di sekitar sini" ucap meneger

"Pasti kita terus mencari" ucap Raichi

"Benar apapun aku akan menemukan Aoi karena ini janjiku" ucap Reiga

.
.
.
.
.

Sisi lain...

Uh..

Aoi membuka mata dan mulai sadar dan mulut tampak di ikat dengan kain.

"Dimana ini kok gelap"

Aoi lihat ruanhan ini tampak sepi dan gelap.

"Kenapa tanganku di ikat dan mulutku juga di ikat"

Aoi berusaha berontak dan berusaha melepaskan kain dari mulutnya dan ikatan yang melekat di tangannya.

Dan tidak sia-sia akhirnya kain itu telepas dari mulutnya.

"Kayaknya kamu sudah sadarnya"

"Siapa kamu !!"

Aoi berusaha mencari orang itu yang berkata itu.

"Kau tampak sangat penasaran dengan apa yang terjadi"

"Tunjukkan dirimu jangan hanya bicara saja"

Beberapa orang masuk dan memegangnya

"Kalian siapa!!"

"Diam kamu"

Datanglah seseorang yang sangat lebih dewasa darinya.

"Tampaknya kau sangat tidak sabarannya"

"Tch siapa anda dan mau apa denganku" ucap Aoi

"Aku..adalah..wakama kau bisa memanggilku nyonya wakama" ucap wakama

"Kenapa anda menagkapku dan membawaku kesini!" ucap Aoi

"Hahahaha aku hanya melakukan balas dendam seseorang" ucap wakama

"Katakan mau apa sebenarnya!!!" ucap Aoi kesal

"Kamu ternyata marah juga Aoi kiriya"

"Ng..suara itu..." ucap Aoi

Seseorang masuk ke ruangan tersebut...

"ITANA?" Aoi terkejut kehadiran itana

"Kenapa terkejut" ucap itana

"Bagaimana bisa kamu bebas seharusnya kamu sekarang di penjara" ucap Aoi

"Kamu pikir aku akan di penjara yanh sangat berkarat itu hah..berharap sekali kamu" ucap itana

"Apa kamu yang melakukan rencana ini!" ucap Aoi

"Kenapa memang saya yang merencanakan ini" ucap itana

"Kamu keterlaluannya itana kamu melakukan ini padaku" ucap Aoi

"Kenapa memangnya aku gak punya perasaan pada kamu yang sok baik itu" ucap itana

"Maksud kamu apa itana!" ucap Aoi

"Kau begitu terkejutnya kalau aku berhasil mensegapmu dalam perangkapku" ucap itana

"Apa tujuanmu itana katakan sekarang!!" ucap Aoi marah

"Hihihi uh...aku sangat senang bisa melihat kamu marah ya, aku menagkapmu ini untuk balas dendam apa yang kau lakukan padaku" ucap itana

"Apa maksudmu balas dendam itana!" ucap Aoi

"Kau sudah merebut semua yang aku ingin selama ini dan kau bahkan telah merebut orang yang aku suka dan aku melakukan ini untuk merebutnya" ucap itana

"Jangan-jangan yang kamu maksud itu adalah...

" YA REIGA HISHITAMA"ucap itana

Yang memotong perkataan dari Aoi.

"Itana kamu ini gilanya kau menculikku ini untuk menjebak Reiga" ucap Aoi

"Kenapa gak suka hah" ucap itana sinis

"Ingat itana kalau kau melakukan ini kamu tidak akan tahu apa yang akan di lakukan oleh Reiga nantinya" ucap Aoi

"Sungguh? Hahaha aku akan melakukan apa saja demi mendapatkan Reiga darimu" ucap itana

"Kamu akan bisa melakukannya itana" ucap Aoi

..
.
.
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG....