CHAPTER 4: Rasa mulai suka dengannya
Aoi meninggalkan tempat Reiga dan langsung ke asramanya bersama ichigo dan Ran.
Sesampai di asrama Aoi memasuki kamarnya dan di dalam ada ichigo dan Ran yang sedang bermain kartu.
"Hai teman-teman" ucap Aoi
"Hai Aoi selamat datang jadi bagaimana urusanmu" ucap ichigo
"Hm baik" ucap Aoi
"Kamu kemana tadi?" ucap Ran
"Habis ke tempat latihan Reiga" ucap Aoi
"Wah kamu ke sana" ucap ichigo
"Iya" ucap Aoi
"Kamu apain di sana" ucap Ran
"Aku di suruh oleh kepala sekolah agar bisa melihatnya saat latihan" ucap Aoi
"Wah...Aoi kamu beruntung banget" ucap Ichigo
"Iya Aoi kamu beruntung sekali bisa melihat saat dia latihan" ucap Ran
"Ya gitu lah" ucap Aoi
"Besok ke sana lagi"ucap ichigo
" hm..iya, aku akan melihat latihannya Reiga hingga menjelang acaranya"ucap Aoi
"Wow....kayaknya menyenangkan, apa aku boleh ikut" ucap Ichigo
"Maaf ichigo aku gak bisa melakukannya, hm..kata menegernya aku gak boleh bawa temanku ke sana, jadi kalian bisa melihatnya saat ia panggung" ucap Aoi
"Hm.." ichigo cemberut
"Ya gemana geh aku juga pengin begitu tapi ini perintah dari menegernya" ucap Aoi
"Ya udah kalau itu gak usah kecewa kan kita bisa melihatnya saat konsernya" ucap Ran
"Ya, aku mau mandi dulu ya" ucap Aoi
"Oke" ucap Ichigo
Setelah itu mereka semua memutuskan istirahat hingga pagi tiba...
.
.
...
.
.
Seperti biasa Aoi bersekolah bersama ichigo dan Ran dan selesai sekolah, Aoi bergegas ke tempat Reiga.
Sesampainya di tempat Reiga berlatih, Aoi bertemu kembali bersama Reiga.
"Hai Reiga" ucap Aoi
"Ah iya hai juga Aoi" ucap Reiga
"Kamu udah siap" ucap Aoi
"Aku sudah siap" ucap Reiga
Reiga dan Aoi mulai seperti mereka lakukan kemarin, semakin banyak berlatih Reiga semakin hebat dengan permainan pianonya.
Setelah sekian lama mereka memutuskan untuk beristirahat
"Bagaimana harimu" ucap Reiga
"Baik" ucap Aoi
"Terus kamu gak sibuk hari ini" ucap Reiga
"Tidak kan aku sudah bilang sebelumnya" ucap Aoi
"Iya yah" ucap Reiga
Mereka saling berbicara dan setelah itu Reiga meneruskan latihannya tapi Aoi tak lama dia tidur di pudaknya.
"Aoi.., kamu lelahnya" ucap Reiga
Reiga membiarkan Aoi tidur di pundaknya baginya ini tidak keberatan bila Aoi tidur di dekat dengannya, saat ia melihat Aoi tidur Reiga tampak melihat wajah cantik dari Aoi yang begitu damai dan tenang.
"Dia cantik bila tidur seperti ini eh..tunggu kenapa ini apa aku suka dengannya" gunyam Reiga
Reiga mengelus rambut dan wajah Aoi yang terlelap tidur di pundaknya, Reiga tetap melanjutkan latihan bahkan ia tidak akan mengganggu Aoi tertidur, ia merasa pasti Aoi lelah sebagai seorang artis dari sekolah starlight academy.
"Ah biarkan dia istirahat" ucap Reiga
Reiga tetap fokus pada latihanya ia tidak ingin mengganggu tidur Aoi yang sangat lelap, hingga sore tiba.
Aoi terbangun dari tidurnya dan melihat Reiga yang berada di sampingnya.
"Kamu sudah bangun" ucap Reiga
Aoi langsung duduk sigap dengan menahan malu.
"Ah iya" ucap Aoi
"Hm..kenapa kamu merah" ucap Reiga
"Ah tidak cuma....
"cuma apa"ucap Reiga
" aku terkegut aja"ucap Aoi
"Benar nih" ucao Reiga
"Ah iya benar kok" ucap Aoi
"Ya udah aku percaya kok" ucap Reiga
Setelah mereka berbincang cukup lama, Aoi memutuskan ke Asramanya.
"Baiklah aku termisi" ucap Aoi
"Ah iya, hm jangan lupa besok melihat konsernya yah" ucap Reiga
"Ah iya itu pasti, dah..." ucap Aoi
"Iya dah" ucap Reiga
.
.
.
..
.
.. ..
Sesampai di asrama Aoi langsung ke kemarnya bersama ichigo.
"Aku kembali" ucap Aoi
"Ah selamat datang Aoi" ucap Ichigo
"Ah Ran kamu di sini" ucap Aoi
"Iya habisnya ichigo sendirian" ucap Ran
"Begitu yah" ucap Aoi
"Bagaimana latihannya dengan Reiga" ucap Ichigo
"Hm baik" ucap Aoi
"Hm besok konsernya bukan" ucap Ran
"Iya besok dia akan konser" ucap Aoi
"Yosh aku semangat nih lihat konsernya Reiga" ucap Ichigo
Aoi dan Ran tampak melihat Ichigo yang sangat semangat.
.
.
.
.
.
.
.
Reiga sampai di rumah dia membersikan diri dan makan bersama keluarganya.
"Bagaimana latihannya"ucap ibu
" baik"ucap Reiga
"Mudah-mudahan kamu berhasil" ucap ayah
"Iya ayah terima kasih" ucap Reiga
Setelah selesai makan bersama ayah dan ibunya, Reiga langsung ke kamarnya.
Dan duduk di meja belajarnya, tampaknya Reiga merenungkan sosok Aoi yang terus bersamanya.
Tampaknya Reiga merasa ia punya perasaan khusus pada Aoi dan ia mengingat kembali melihat Aoi di saat ia tidur di pundaknya yang begitu tenang.
"Apa aku suka dengannya" ucap Reiga
.
.....
.
..
.
.
Bersambung....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro