CHAPTER 35: cintaku hanya untuknya
Reiga menaiki mobil dan mencari keberadaan itana, prilaku itana sudah keterlaluan bahkan ia ingin memberinya pelajaraan pada itana.
"Aku akan mempermaikanmu dan memberimu pelajaran" ucap Reiga
Dan akhirnya ia menemukan itana yang sedang sendirian.
"Ini kesempatanku" ucap Reiga
Reiga keluar dari mobil dan pura-pura tenang dan tersenyum.
Membuat itana langsung mendekati Reiga dengan manja
"Hei Reiga" ucap itana
"Apa" ucap Reiga
"Mau jalan-jalan yuk" ucap itana
"Hm tidak lah" ucap Reiga
"Kenapa?" ucap ucap itana
"Mending di sini dari pada ke lain" ucap Reiga
"Baiklah kalau itu mau kamu" ucap itana
Itana tidak tahu bahwa dia lagi di beri pelajaran oleh Reiga.
"Reiga" ucap itana
"Ya" ucap Reiga
"Kau tahu aku sudah lama suka sama seseorang" ucap itana
"Siapa?" ucap Reiga
"Tentu saja kamu" ucap itana
"Kenapa memang?" ucap Reiga
"Soalnya kamu itu lebih cocok denganku dari pada si rambut biru itu" ucap itana
"Hah...gak salah dengar ya saya" ucap Reiga
"Kenapa?" ucap itana
"Itana...itana...kau sudah tahu bukan kalau aku punya kekasih sekarang" ucap Reiga
"Tapikan aku sangat suka denganmu dan kau itu keren" ucap itana
"Ah..berharap banget kamu itu" ucap Reiga
"Kenapa sih kamu itu selalu saja menghindar kamu tahu aku itu lebih pantas bersamamu dari pasa dia" ucap itana
"Oh..jadi..kau cemburu ya kalau aku sama Aoi gitu" ucap Reiga
"Apa!" ucap itana
"Ya Aoi adalah gadis pilihanku itu adalah hak diriku jadi tidak ada urusannya denganmu" ucap Reiga
Tentu saja itu urusanku karena aku berfikir kau itu adalah milikku" ucap itana
"Oh..gitu ya" ucap Reiga
"Ya kenapa?" ucap itana
"Kau tahu kenapa aku menghindari darimu" ucap Reiga
"Apa?" ucap itana
"Aoi gadis yang tidak menyerah dan berkerja keras dan dia bagaikan permata yang sangat mahal" ucap Reiga
"Loh tahu Reiga aku mencintai kamu, kau harus tahu itu" ucap itana
"Apa? Wow...wah..wah..." ucap Reiga
"Kenapa kok begitu" ucap itana
"Sayang sekali aku menolak cintamu itu" ucap Reiga
"Kamu itu jahatnya" ucap itana
"Justru kaulah yang jahat" ucap Reiga
"Tahu apa kamu kalau aku jahat" ucap itana
"Ya aku tahu semua, waktu kejadian itu sekelompok berandal itu menyerang Aoi bersama teman-temannya serta adik kelasnya dan mereka menyerang Aoi hingga hilang ingatan bukan!" ucap
"Apa buktinya!" ucap itana
"Ini..ini lambang organisasi milik ayahmu bukan" ucap Reiga
"Kamu tahu dari mana?" ucap itana
"Ya aku tahu semuanya, salah satu teman kekasihku tidak sengaja menarik baju lalu ia memberikan ini padaku untuk menemukan pelakunya" ucap Reiga
"Tidak mungkin..." ucap itana
"Aku tahu kau lah yang menyuruh mereka untuk menyerang Aoi bukan!!!" ucap Reiga
Itana terkejut perkataan dari kata-kata Reiga..
"Apa kamu tidak punya akal hah dulu Aoi lah yang Ajarin kamu sampai bisa bukan!" ucap Reiga
"Ng. " ucap itana
"Apa kamu lupa itu hah...kalau kau tidak di ajarin kau akan terus di marahin oleh ayahmu bukan!"
Itana semakin diam
"Kamu itu tidak ada rasa terima kasih padanya dan apa itu sebagai tanda terima kasih padanya hah!" ucap Reiga sedikit emosi.
.
.
.
.
.
Di tempat lain..
Ichigo, Ran dan koli berencana menjenguk Aoi di rumahnya.
"Termisi" ucap ichigo
"Eh kalian"ucap ibunya Aoi
"Halo tante"
"Halo juga"
"Tante di mana Aoi" ucap ichigo
"Itu dia sedang melihat-lihat foto"
Ichigo dan lainnya ke Aoi.
"Aoi.." ucap ichigo
"Ng..kalian ya" ucap Aoi
"Iya ini kami" ucap Ran
"Hm..dia siapa?" ucap Aoi
"Oh..dia koli" ucap Ran
"Hai Aoi" ucap koli
"Apa aku merasa kenal dengamu?" ucap Aoi
"Ng ..aku ini adalah teman lesmu dan kita pernah satu sekolah"ucap Aoi
" satu sekolah?"ucap Aoi
Aoi mulai mencoba mengingat-ingat dan gambaran ingatanpun muncul di otaknya dan itu tidak membuatnya sakit.
"Ng...iya kau itu teman lesku dan kita pernah satu kelas" ucap Aoi
"Aoi kau..mulai ingat" ucap ichigo
Aoi mengangguk iya bahwa ia ingat.
"Apa kamu mulai ingat semuanya" ucap Ran
Aoi menggeleng
"Hm..ya sudah yang penting tidak di paksakan" ucap Ran
"Iya" ucap Aoi
"Bagaimana kita jalan-jalan biar gak genuh" ucap ichigo
"Baik, tante apa kami bisa ajak Aoi jalan-jalan" ucap koli
"Iya boleh biasanya Reiga yang melakukannya" ucap ibunya Aoi
"Oh ya sudah Aoi ayo kita keluar" ucap ichigo
"Hm...iya" ucap Aoi
Mereka keluar dan menuju ke sebuah tempat..
.
.
BERSAMBUNG.....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro