Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

CHAPTER 31: ternyata dia Amensia

Sekian beberapa saat...

Dokter datang dan langsung memeriksa Aoi dan akhirnya selesai..

"Dokter bagaimana keadaan putri saya" ucap ibunya

" ternyata pasien kehilangan memorinya sebanyak 75% "ucap dokter

"astaga"ucap sakura

" apa dia mengalami sebuah benturan yang sangat keras?"ucap dokter

"Saat kejadian itu teman kami terkena pukulan tongkat besi dan itu pas mengenai kepalanya" ucap Ran

"Jadi ini sudah jelas bahwa penyebab hilangnya ingatannya adalah kejadian itu" ucap dokter

"Itu berarti" ucap Ran

"Iya, Dia mengalami Amensia yang bisa di bilang cukup berat" ucap dokter

"Dokter apa dia akan bisa ingat kembali?" ucap ichigo

"Hm..aku tidak tahu, tapi hanya keajaiban sajalah yang bisa menyembuhkan dia seperti dulu kala" ucap dokter

"Terima kasih dokter" ucap ayah Aoi

"Iya sama-sama pak" ucap dokter

Dokter meranjak pergi dari ruangan.

"Aoi...Amensia" ucap kamiya

"Kita tidak percaya bahwa kejadian itu membuat Aoi kehilangan ingatan" ucap kaede

"Kasihan Aoi.." ucap otome

"Aoi sempai" ucap akari..

"Ran dan ichigo" ucap kepala sekolah

"Iya kepala sekolah"

"Ikut aku sebentar" ucap kepala sekolah

Mereka keluar dari ruangan...

.
.
.
.
"Aku ingin untuk sementara ini menggantikan Aoi sampai dia sembuh kembali" ucap kepala sekolah

"Baiklah kami akan siap melakukannya" ucap ichigo

"Bagus" ucap kepala sekolah

.
.
.
.
.
.

"Nona apa anda senang"

"Tentu saja senang karena rencanaku berhasil" ucap itana

"Kalau polisi tahu bagaimana ini"

"Eh...gak usah takut pasti tidak ada yang tahu" ucap itana

"Baiklah"

Para anak buah ayahnya pergi dari tempat tersebut..

"Dengan begini aku bisa bersama Reiga nih ah.." ucap itana yang bertingkah centil

.
.
.
..
.
..

Hari... Ke..hari pun berganti...

Aoi akhirnya bisa keluar dari rumah sakit, sekarang ini Aoi akan bersama kedua orang tuanya dan sementara ini pekerjaan Aoi di ganti sementara oleh Ran dan ichigo yang mengurus semua kegiatan Aoi yang di jalankan kecuali suting police Aoi yang di jalaninya bahkan para pembuat suting itu juga ikut turut duka atas kejadian yang menimpah Aoi.

Mereka akan mulai suting setelah Aoi sembuh dari Amensia.

.
.
.
.
.

Di rumah...

Aoi lebih banyak diam dari biasanya, tidak seperti Aoi yang ceria dan gembira dan sekarang ini Aoi yang Amensia lebih banyak diam di banding sebelumnya.

"Aoi ayo makan dulu" ucap ibunya

"Aku tidak lapar" ucap Aoi

"Aoi nanti kamu sakit, makannya" ucap ibu

"Hm..baiklah aku akan makan" ucap Aoi

"Nah ibu suapinnya" ucap ibunya

"Tapi.." ucap Aoi

"Udah gak apa ibu senang melakukannya" ucap ibunya

"Baiklah" ucap Aoi

Ibunya menyuapi Aoi dengan senang hati, saat melakukan itu membuat ibunya sangat prihatin pada putrinya yang saat ini sedang mengalami Amensia yang cukup berat.

Setelah makan....

"Nah sekarang ibu ke dapurnya" ucap ibu

"Ibu.." Aoi angkat bicara

"Ng..iya ada apa nak" ucap ibunya

"Aku bantunya" ucap Aoi

"Iya boleh, tapi apa gak pusing" ucap ibu

"Tidak aku baik-baik saja" ucap Aoi

"Baiklah kalau itu mau kamu" ucap ibunya

.
.
.
.

Saat di dapur Aoi membersikan piring kotor tampaknya ibunya yakin bahwa ada perubahan pada anaknya mungkin ini akan membuat memorinya akan kembali teringat.

Setelah selesai...

Aoi mulai teringat dan melihat sebuah ingatan yang terlintas di pikirannya.

"Aoi apa kamu baik-baik saja" ucap ibu

"Ibu..." ucap Aoi

"Hm..ada apa sayang katakan" ucap ibunya

"Apa aku ini Aoi kiriya?" ucap Aoi

"Iya..nak kamu Aoi kiriya sayang" ucap ibunya

"Benar aku Aoi kiriya" ucap Aoi

"Apa kamu sudah mulai ingat semuanya" ucap ibunya

"Hm..tidak aku terasa pusing sekali" ucap Aoi

"Ya sudah ayo istirahat sekarang" ucap ibunya

"Iya ibu aku turutin saja" ucap Aoi

"Anak pintar" ucap ibu

Ibu mengantar anaknya ke kamarnya untuk istirahat..

Sesampai di kamar...

"Nah sekarang minum obat dulu, kamu tadi belumkan" ucap ibu

"Belum" ucap Aoi

"Nah sekarang minumlah biar gak pusing ya" ucap ibunya

"Terima kasih ibu" ucap Aoi

"Iya sayang" ucap ibunya

Aou meminum obatnya dan tidur dengan tenang...

"Ibu harap kamu segera pulih..ibu sangat merindukan candan kamu sayang" ucap ibu

Ibu mencium pipi anaknya dan merangak keluar dari kamar...

.
.
..
..
.
.
BERSAMBUNG....

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro