Seusai makan malam...

Aoi seperti biasa akan membantu ibunya membereskan piring kotor.

"Kamu gak lelah" ucap ibu

"Tidak, ibu pasti lelah selama aku pergi pasti banyak kerjaan di rumah" ucap Aoi

"Hm...anak yang baik" ucap ibu

Aoi tersenyum pada ibunya dengan tulus.

.
.
.
.
.
Setelah itu Aoi masuk ke kamar dan menyelesaikan beberapa dokumen yang ia harus selesaikan walau ini adalah hari liburnya dari Amerika.

"Hm ...bagaimana kabar Reiga ya" ucap Aoi berfikir

Aoi memikirkan Reiga yang selama ini tidak melihatnya semenjak ia dari Amerika selama 2 tahun yang lalu, bahkan ia sangat merindukan pria yang selama ini telah mencintainya.

Ia berfikir ingin berbicara dengan Reiga cuma ia tidak ingin mengganggu pekerjaan dari Reiga apa lagi dia sudah naik daun sebagai pinalis internasional bahkan ia pernah mendengar bahwa kekasihnya telah meraih perhargaan sebagai pinalis muda yang berprestasi di Negara Eropa dan juga mendapatkan perhargaan dari prancis.

Tidak kebayang bahwa itu prestasi yang sangat di bilang membanggakan orang tua bahkan orang-orang yang ia sayangi.

"Aku harap dia baik-baik saja" ucap Aoi

Malam semakin larut Aoi akhirnya memutuskan istirahat dengan lelap.

.
.
.
.

Di Negara Rusia...

"Terima kasih atas dukungan, kalian yang telah memberi saya sebagai pinalis piano berbakat muda, jadi sekali lagi saya ucapkan terima kasih"

Semua orang bertepuk tangan...

.
.
.
.

Setelah turun dari tangga...

"Bagaimana anda senang" ucap produkser

"Iya saya senang" ucap Reiga

"Wah bagus kamu sudah berprestasi sejauh ini" ucap meneger

"Iya terima kasih" ucap

"Sekarang jadwal kamu sudah kamu penuhi dan selama 1 minggu kamu ada waktu kosong" ucap meneger

"Benarkah?" ucap Reiga

"Iya, hm..apa tuan muda memikirkan Aoi kiriya, kekasih tuan muda" ucap meneger

"Hm..tahu saja kamu" ucap Reiga

"Tentu saya tahu, semenjak Nona Aoi kiriya pergi ke Amerika selama 2 tahun tuan muda selalu memikirkan dia" ucap meneger

"Hm mungkin benar" ucap Reiga

"Apa tuan muda berfikir bahwa Nona Aoi sudah kembali ke Jepang?" ucap meneger

"Aku berfikir begitu" ucap Reiga

"Eh..tuan muda aku dengar dari berita bahwa Nona Aoi sudah kembali ke Jepang" ucap meneger

"Ah benar?" ucap Reiga

"Iya, dan dari info berita bahwa Nona Aoi sudah kembali ke Jepang dari Amerika" ucap meneger

"Sejak kapan?" ucap Reiga

"Hm..hari ini tuan muda" ucap meneger

"Hm begitu ya ayo ke bandara sekarang jadwalnya malam hari ini bukan" ucap Reiga

"Benar tuan muda, ayo sekarang naiklah ke mobil" ucap meneger

Reiga dan menegernya ke bandara untuk kembali ke Jepang.

"Aoi...aku tidak sabar ingin bertemu denganmu dan aku akan setia, karena cintaku hanya untukmu Aoi kiriya" Reiga berkata hatinya sambil melihat pemandangan melam dari jendela mobil.

Sekian jam kemudian....

Reiga sampai di bandara dan selama ada di bandara ia di kawal oleh para jas hitam khusus mengawalnya sampai naik ke pesawat dan paling di istimewahkan Reiga menaiki pesawat khusus pribadi.

Dan beberapa saat kemudian .......

pesawat Reiga lepas landas dan menuju ke Negaranya yaitu jepang.

.
.
.
.
.
Dan pagi tiba...

Akhirnya Reiga sampai di Negaranya pada pagi ini..

"Tuan muda rencana mau langsung ke rumah atau kemana?" ucap meneger

"Hm..aku mau ke starlight Academy terdahulu aku ada urusan dengan kepala sekolah itu" ucap Reiga

"Hm iya tuan muda benar anda ada pertemuan penting dengan kepala sekolah starlight Academy" ucap meneger

"Oke sekarang ayo" ucap Reiga

"Iya tuan muda" ucap meneger

Dan saat di bendara sangat ramai berbagai kalangan karena ia sampai ke Jepang dari Rusia.

Lalu Reiga langsung ke mobil dan berangkat ke starlight Academy.

.

.

Sekian jam kemudian...

"Termisi saya Reiga" ucapnya

"Ih iya silakan masuk tuan" ucap penjaga

Reiga memasuki sekolah tersebut begitu banyak perubahan terakhir ia berkunjung sekolah ini masih agak sepi tapi sekarang banyak yang masuk di starlight Academy setelah perjuangan ichigo serta kawan-kawannya juga kekasihnya.

Dan ia juga pernah mendengar bahwa kekasihnya menerima tawaran kepala sekolah bahwa kekasihnya menjadi seorang guru, walau masih berstatus siswa tapi preatasinya luar biasa.

Di ruangan kepala sekolah...

"Selamat datang di starlight Academy, Reiga" ucap orihime

"Iya" ucap Reiga

"Baik Reiga saya mengundang kamu ada sebuah wawancara di sebuah studio di kota ini" ucap orihime

"Apa itu?" ucap Reiga

"1 minggu lagi ada wawancara antara kamu dan Aoi kiriya" ucap orihime

"Oh..wawancara apa itu nantinya" ucap Reiga

"Wawancara caranya adalah sebuah kisah kalian yang sekian lama kalian menjadi sepasang kekasih" ucap orihime

"Hm..baiklah saya akan menenuhi itu" ucap Reiga

"Baiklah sekarang kamu bisa kembali" ucap orihime

"Terima kasih, saya termisi" ucap Reiga

Reiga keluar dari ruangan tersebut..

"Akhirnya selesai juga, eh..itu ichigo dan Ran?" ucap Reiga yang melihat kedua anak tersebut

"Ichigo! Ran!" panggil Reiga

"Eh Reiga? Kamu disini?" ucap ichigo

"Iya" ucap Reiga

"Bagaimana kabarmu" ucap Ran

"Baik, hm...dimana Aoi?, aku dengar dia sudah kembali dari Amerika?" ucap Reiga

"Sekarang ini dia ada di rumah orang tuanya, dia menginap selama 1 minggu" ucap ichigo

"Oh begitu, oke terima kasih aku pergi dulu dah" ucap Reiga

"Dah Reiga, beri salam pada Aoi ya!" ucap ichigo

"Iya!" ucap Reiga

"Dia pria yang setia ya" ucap Ran

"Iya, cinta Reiga itu hanya untuk Aoi" ucap ichigo

..
.
.
.
.
.

BERSAMBUNG.....