Besok harinya...
Setelah kepergian Aoi kiriya

Zulkan bangun lebih awal dan ia langsung ke kamar mandi dan bersiap ke sekolah.

Lalu ia sarapan bersama Ayah dan ibunya.

"Wah kelihatannya semangat" ucap ayah

"Iya" ucap zulkan

"Hm mirip dengan kakakmu" ucap ibu

"Benarkah?" ucap zulkan

"Iya, dulu kakakmu bangun pagi-pagi, mandi, sarapan, berangkat sekolah, di siplin juga ia sangat semangat" ucap ibu

"Oh..." ucap zulkan paham

"Apa yang membuatmu semangat" ucap ibu

"Nanti ada pr yang sangat yang aku senangi" ucap zulkan

"Apa itu?" ucap ibu

"Nanti aku bisa buktikan bahwa Aoi kiriya itu adalah kakakku" ucap zulkan

"Hahahaha lakukanlah dengan semangat" ucap ayah

"Baik" ucap zulkan

.
.
.
.
.
Setelah sarapan...

Zulkan dan ayahnya berangkat dengan mobil.

"Ayah" ucap zulkan

"Ya" ucap ayah

"Apa kakak akan senang?" ucap zulkan

"Hm...pasti kakakmu akan senang dan bahagia" ucap ayah

Sekian lama akhirnya zulkan sampai di sekolah...

.
.
.
.
Bel berbunyi...

Di jam pelajaran pun di mulai...

"Selamat pagi" ucap seorang guru

"Selamat pagi ibu"

"Oke kalian akan membacakan di depan, pr yang ibu beri ke kalian"

"Baik ibu"

.

.
.
Satu persatu semua murid membacakan tentang kakak mereka masing-masing.

Sekian lama akhirnya zulkan maju ke depan kelas.

"Oke teman-teman saya akan membacakan tentang kakakku yang bernama Aoi kiriya"ucap zulkan

" wah..."semua murid

Zulkan mulai membacakannya

Aku punya seorang kakak perempuan yang bernama Aoi kiriya.

Kakakku sangat baik, pintar, bisa melakukan banyak hal, bahkan bisa bermain piano bahkan biola.

Kakakku sangatlah keren, dia sangat terkenal sebagai seorang idola alasannya dulu kakakku sangat suka salah satu seorang Artis lalu dia bilang ia sangat terispiransi dengan dunia idol dan suatu ketika kakakku bersama sahabatnya bernama ichigo mengikuti pendaftaran di starlight Academy dan mereka mengikuti banyak tes di sana dan sekian lama akhirnya kakakku dan sahabatnya di terima di starlight academy disana lah kakakku mulai menjalankan kalirnya seorang idola di mulai.

Kakakku bilang di sana sering banyak latihan dan jadwal yang sangat padat sehingga membuatnya sibuk dengan kalir seorang idola.

Sekian lama di starlight Academy kemarin kakakku harus pergi ke Amerika selama 2 tahun lamanya, namun sebelum kakakku pergi ia menginap di rumah, kakakku sangatlah menyenangkan dan akhirnya kakakku pergi ke Amerika
Dan kembali setelah 2 tahun yang akan datang.

Bagiku kakakku adalah pahlawan di hatiku

Terima kasih...

.
.

.

Anak-anak di kelas sangat bertepuk tangan dan gurunya juga.

"Bagus zulkan"

"Terima kasih"

"Kamu sangat beruntung punya seorang kakak sebagai idola, pasti kamu merindukan kakakmu"

"Iya guru aku sangat merindukan kakakku" ucap zulkan

"Zulkan!"

"Apa"

"kamu pembohongnya gak mungkin kalau Aoi kiriya itu adalah kakakmu!"

"Oh ya aku punya buktinya"

"Mana?"

Zulkan mengambil sebuah foto dan serta sebuah video.

"Lihat ini aku dan kakakku"

"Wah..."

"Dan di belakangnya ada tanda tangannya" ucap zulkan

"Terus video apa itu"

"Ini adalah tanda bukti kalau Aoi kiriya itu kakakku"

"Sini ibu akan tayangkan"

"Ini ibu"

"Nah anak-anak kita buktikan bahwa zulkan itu adalah adiknya dari Aoi kiriya"

Video mulai di putar lewat infokus.

Video itu memang benar-benar dimana sebelum pergi ke Amerika, Aoi dan zulkan melakukan hal yang menarik bersama selama di rumah.

"Nah anak-anak lihat ini ada pesan dari kakak Aoi kiriya yang kalian kagumi"

Video itu rekaman Aoi kiriya yang seorang diri dan berpesan pada teman-teman adiknya.

Hai...anak-anak
Saya Aoi kiriya, saya merekam ini bahwa saya mendengar keluhan dari adik saya, bahwa ada yang tidak percaya bahwa zulkan adalah adik saya.

Ya zulkan itu adalah adik semata wayang saya, saya tahu adik-adik pasti akan percaya bahwa ada bukti kuat untuk membuktikannya, saya melakukan ini hanya untuk adik kesayangan saya.

Saya selaku sebagai kakak dari zulkan mohon jangan melakukan prilaku buruk pada adik saya.

Oh iya ada foto dimana saya dan adik saya di print dan di belakang fotonya ada tanda tangan saya.

Oke semoga adik-adik mengerti ya....

Salam manis
Aoi kiriya

.
.
...
...
"Nah anak-anak bagaimana sekarang percaya" ucap guru

"Percaya ibu"

"Maafnya zulkan aku tidak percaya"

"Iya, kakaku bilang kita tidak boleh balas dendam ataupun kesal, kita harus membalasnya dengan kebaikan" ucap zulkan

"Anak pintar" ucap guru

.
.

.
.
.
Sekian jam kemudian....

Zulkan pulang bersama Reiga yang merumakan kekasih kakaknya.

"Bagaimana sekolahmu" ucap Reiga

"Baik" ucap zulkan

"Apa mereka percaya sekarang bahwa Aoi kiriya adalah kakakmu" ucap Reiga

"Tentu saja mereka percaya" ucap zulkan

"Syukurlah" ucap Reiga

"Kak Reiga" ucap zulkan

"Iya" ucap Reiga

"Apa aku bisa seperti kakak" ucap zulkan

"Hm tentu saja bisa kenapa tidak" ucap Reiga

"Apa aku harus kerja keras" ucap zulkan

"Tentu saja, semua berawal dari kerja keras jadi kalau kamu mau seperti kakakmu kamu harus berusaha " ucap Reiga

"Wah kalau begitu aku bisa" ucap zulkan

"Tentu bisa" ucap Reiga

"Yes aku pasti bisa" ucap zulkan

.
.
.
.
"Aoi kalau kamu di sini kamu pasti akan senang mendengar cita-cita adikmu ini, sungguh adimu sangat mirip denganmu" Reiga merenung melihat gembira dari zulkan

.
.
...
.
...
.
BERSAMBUNG.....