Di rumah...

Aoi dan zulkan menghabiskan waktu bersama seharian ini dan tidak kala zulkan selalu bertanya pada kakaknya serta membantu mengerjakan prnya.

"Kakak" ucap zulkan

"Iya" ucap Aoi

"Di sekolah banyak sekali teman-temanku bertanya padaku soal kakak" ucap zulkan

"Oh ya" ucap Aoi

"Iya bahkan ada yang gak percaya bahwa aku bukan adik dari kakak" ucap zulkan

"Hm begitu, bagaimana kalau kakak akan memberikan bukti pada teman-temanmu bahwa kamu adalah adik kakak" ucap Aoi

"Benar nih kakak" ucap zulkan

"Tentu saja" ucap Aoi

"Kebetulan nih" ucap zulkan

"Apa?" ucap Aoi

"Ada pr soal tentang seorang kakak mereka masing-masing" ucap zulkan

"Itu bearti ini sangat kebetulan tuh" ucap Aoi

"Iya kak" ucap zulkan

"Ayo kita lakukan" ucap Aoi

"Iya" ucap zulkan

Aoi dan zulkan melakukan foto bersama dan merekam video mereka di rekaman kamera dan juga mengprin foto mereka dan juga Aoi memberikan tanda tangan miliknya bahwa zulkan adalah adik semata wayangnya yang sangat berharga.

"Nah sudah jadi dan di sini ada tanda tangan kakak di sini" ucap Aoi

"Wah ini pasti akan sebagai bukti bahwa aku adalah adik kakak" ucap zulkan

"Tentu saja dan kamu adalah adik semata wayang kakak yang sangat berharga" ucap Aoi

"Aku sangat sayang dengan kakak" ucap zulkan

"Iya kakak juga" ucap Aoi

.
.
.
..
.

Makan malam tiba...

Keluarga kiriya sekarang berkumpul sekian lamanya Aoi meninggalkan rumah.

"Hm enak" ucap zulkan

" enak, aku sudah kangen dengan masakan ibu "ucap Aoi

" tentu saja enak masakan ibumu memang juara"ucap ayah

Ibu hanya ketawa kecil..

"Sudah sekian lama tidak berkumpul seperti ini" ucap ibu

"Iya apalagi anak kita sudah menjadi idola yang ia impikan sejak kecil" ucap ayah

"Ayah tahu saja" ucap Aoi

"Kamu akan ke Amerika bukan" ucap ayah

"Iya" ucap Aoi

"Ayah mengerti kamu kesana ada tugas dari pihak sekolah" ucap ayah

"Iya ayah" ucap Aoi

"Ibu dan ayah akan mendukungmu dimana kamu berada sejauh manapun kamu tetaplah anak ayah yang sangat sayangi" ucap ayah

"Iya ayah" ucap Aoi

.
.
.
.
.
.
.

Sesudah makan malam Aoi membantu ibunya membersikan bekas makan malam dan setrlah itu zulkan meminta dirinya untuk tidur bersama untuk terakhir kalinya.

"Kakak ceritakan sih" ucap zulkan

"Kamu kan sudah besar" ucap Aoi

"Tapi aku mau di ceritakan oleh kakak" ucap zulkan

"Baiklah kakak akan ceritakan" ucap Aoi

Aoi menceritakan yang sangat di sukai oleh adiknya.

.
.
.
.

Setelah di ceritakan...

"Selamat malam kakak" ucap zulkan

"Selamat malam zulkan" ucap Aoi

Aoi menecup kening adiknya yang sangat dia sayangi

Zulkan tampak senang dengan kakaknya.

Dan setelah itu mereka tertidur yang saling berpeluk.

.
.
.
.
.

.
.
Dan besok harinya....

Hari ini zulkan tampak senang bisa tidur bersama kakaknya.

"Ayo makan" ucap ibu

Mereka makan bersama dan hari ini Aoi harus pergi ke Amerika sebelum itu dia harus ke sekolahnya untuk mengambil kopernya.

Sekian lama setelah makan bersama.

"Ayo berangkat"ucap ayah

" ayo zulkan kita ke bandara"ucap Aoi

"Iya" ucap zulkan

Sekeluarga pergi ke bandara...

"Ayah" ucap Aoi

"Ada apa hm.." ucap ayah

"Iya sebelum ke bandara anterkan aku ke sekolah" ucap Aoi

"Untuk apa?" ucap ibu

"Untuk mengambil koperku" ucap Aoi

"Hahaha iya yah" ucap ayah

.
.
.

.
Sekian lama Aoi turun dari mobil saat keluar ternyata sudah banyak yang di gerbang sekolah.

"Ini Aoi kopermu" ucap ichigo

"Terima kasih" ucap Aoi

"Aoi, aku akan mengantarmu" ucap ichigo

"Aku juga" ucap Ran

"Kami juga" ucap yurika

"Aoi aku juga" ucap kamiya

"Semua..." ucap Aoi

"Ayo cepat ke bandara" ucap ichigo

.
.
.
.
.
.
.
Sesampai mereka semua di bandara....

"Semua terima kasih telah mengantarku kesini dan aku akan merindukan kalian semua" ucap Aoi

" iya Aoi kami semua pasti akan merindukanmu..."ucap ichigo

"Nak jaga kesehatanmu di sana" ucap ibu

"Iya ibu itu pasti" ucap Aoi

"Kakak" ucap zulkan

"Iya zulkan" ucap Aoi

"Kakak adalah pahlawanku" ucap zulkan

"Terima kasih, zulkan"ucap Aoi memeluk adiknya

" Aoi"ucap ichigo

"Iya" ucap Aoi

"Apa kamu merindukan Reiga" ucap ichigo

"Iya aku merindukannya karena dia tidak di sini tolong beri salam padanya" ucap Aoi

"Oke" ucap ichigo

Pengumuman

Penerbangan ke negara Amerika akan segera berangkat tolong para penumpang siap-siap ke pesawat dalam 30 menit lagi

.
.
.
.
"Oke semua aku pergi dulu" ucap Aoi

"Dah Aoi" ucap otome

"TUNGGU!!!"

Aoi mengenal suara itu dan mengarah ke sumber suara itu ternyata itu adalah kekasihnya yaitu Reiga.

"Reiga..." ucap Aoi

"Apa kamu akan pergi ke Amerika selama 2 tahun" ucap Reiga

"Iya Reiga" ucap Aoi

Aoi mulai meneteskan Air matanya

Tidak lama Reiga mencuri ciuman bersama Aoi dan tidak lama ia melepaskannya.

"Aku akan merindukan kamu sayang" ucap Reiga

"Aku juga" ucap Aoi

Pengumuman

Pesawat ke Amerika akan segera berangkat dalam waktu 10 menit lagi.

.
.

.
.
.
"Aku pergi dulu"ucap Aoi

" dah Aoi"ucap mereka semua

Aoi melambaikan tangannya sebagai tanda perpisahan mereka.
.
.
.
.
.
.
.
.

Akhirnya pesawat yang membawa Aoi telah lepas landas.

"Selamat jalan sahabatku" ucap ichigo

"Reiga" ucap otome

"Ah iya" ucap Reiga

"Merindukan Aoi nya" ucap otome

"Itu pasti" ucap ichigo yang menggoda

"Hahah kalian bisa saja" ucap Reiga

.
.

.
.sekian lama satu persatu telah pergi hanya tinggal Reiga sendiri.

"Selamat jalan sayang, sampai jumpah 2 tahun yang akan datang, aku akan merindukan kamu Aoi kiriya" ucap Reiga yang merenung ke langit
.
.

.

.
.
.BERSAMBUNG......