CHAPTER 11: liburan musim panas
Di hari musim panas tiba...
Aoi dan serta temannya akan berencana pergi ke pantai untuk liburan kali ini.
"Hm bosen juga di asrama" ucap ichigo
"Ya benar" ucap Aoi
"Seandainya bisa liburan" ucap ichigo
"Ah iya bagaimana kita pergi ke pantai" ucap Aoi
"Wah ide yang bagus" ucap ichigo
"Hm tidak buruk" ucap Ran
"Tapi bagaimana kita ke pantai?" ucap ichigo
"Tenang pasti kita bisa pergi ke pantai" ucap Aoi
"Bagaimana caranya?" ucap Ran
"Bentar aku angkat telepon dulu" ucap Aoi
Aoi mengangkat telepon dari ibunya.
"Halo"
"Aoi"
"Ibu ada apa menelponku, apa ada hal penting?"
"Ya ibu ingin memberi tahu Padamu"
"Apa ibu?"
"Kamu libur bukan"
"Iya"
"Ibu dan ayah berencana mau ke pantai dan menjemput kamu dari asrama"
"Ah benar"
"Ya tentu, dari pada di situ kamu pasti bosan?"
"Ya ibu sepanjang musim panas ini sangat bosan"
"Sudah ibu duga kamu seperti itu"
"Oh iya ibu aku mau tanya"
"Tanya apa sayang"
"Apa kedua temanku bisa bareng dengan kita"
"Tentu saja boleh"
"Ah terima kasih ibu"
"Sama-sama"
"Ya sudah aku dan kedua temanku siap-siap"
"Hm udah ya dah"
"Dah ibu"
Aoi menutup teleponnya dan memberi tahu pada kedua temannya.
"Hai semua" ucap Aoi
"Hei sudah nelponnya?"ucap ichigo
" iya"ucap Aoi
"Dari siapa?" ucap Ran
"Dari ibuku" ucap Aoi
"Oh.."ucap ichigo
" eh iya ada kabar baik"ucap Aoi
"Kabar apa katakan!" ucap ichigo
"Itu nanti ibu dan ayahku akan menjemput kita dan akan ke pantai" ucap Aoi
"Sunghuh" ucap ichigo
"Iya benar" ucap Aoi
"Hm ini kabar baik" ucap Ran
"Ayo siap-siap" ucap Aoi
"Ya"
Mereka menyiapkan barang yang akan di bawa.
.
.
.
.
.
.
Ayah,ibu dan zulkan menaiki mobil menuju ke tempat putri mereka berada.
"Nah kita akan sampai" ucap ayah
"Hore nanti bisa ketemu kakak lagi" ucap zulkan yang gembira
"Iya sayang" ucap ibu
Sesampai di depan gerbang asrama.
"Bentar ibu akan nelpon kakakmu dulu" ucap ibu
"Baik" ucap zulkan
.
.
.
.
"Halo sayang"
"Halo ibu ada apa?"
"Ini ibu sudah sampai di depan gerbang"
"Oh iya iya sebentar lagi ke sana"
"Oke ibu tunggu"
.
.
.
.
"Bagaimana apa sudah" ucap ayah
"Iya sebentar lagu mereka ke sini" ucap ibu
.
...
.
.
.
"Nah sudah siap semua" ucap Aoi
"Sudah" ucap ichigo
"Kamu semangat amat" ucap Ran
"Tentu saja semangat soalnya bosan di asrama terus" ucap ichigo
"Ayo ayah dan ibuku sudah menunggu" ucap Aoi
Mereka bergegas pergi ke gerbang sekolah mereka.
.
.
.....
.
.
.
"Hm mereka belum kelihatan" ucap ayah
"Sebentar lagi kok" ucap ibu
"Ah itu kakak" ucap Zulkan
Akhirnya mereka datang.
"Kakak" ucap zulkan
"Hai" ucap Aoi
Aoi langsung mengendong adiknya.
"Aku senang bisa bersama kakak lagi" ucap zulkan
"Kangen ya" ucap Aoi
"Iya"ucap zulkan
" ayo naik"
"Ayo"
Mereka semua berangkat ke pantai.
.
.
.
.
.
Selama perjalanan zulkan tampak riang bersama Aoi yang selalu membuatnya bahagia, Ran asyik mendengarkan lagu sedangkan ichigo tidur dengan lelap.
.
.
.
Sekian jam kemudian...
Akhirnya mereka sampai di pantai.
"Nah anak-anak kita sampai, ayo sana main pasir"
"Ya"
Dengan semangat mereka senantiasa bermain selama di pantai.
Mereka bermain dengan kesukaan mereka.
Sedangkan ibu Aoi sedang menyiapkan makan siang dan ayah sedang mengerjakan dokumen yang belum selesai.
.
.
.
..
Sekian jam kemudian di jam makan siang.
"Ayo anak-anak makan"
"Baik"
Mereka semua makan siang dengan lahap
"Wah enak sekali" ucap ichigo
"Hm enak" ucap zulkan
"Wah zulkan makan roti isinya" ucap ichigo
"Ya mirip dengan Aoi" ucap Ran
"Hahahaha ya zulkan memang suka makan yang sederhana bahkan ia sangat suka makan itu" ucap ayah
"Ya memang sangat mirip dengan kakaknya yang tidak suka makan berat apa lagi gak suka makan pedas" ucap ibu
"Eh benar?" ucap Aoi
"Ya bahkan ia sangat sensitif adanya rasa pedas sepertimu" ucap ibu
"Ternyata zulkan memang mirip banget dengan kakaknya" ucap ichigo
"Ya tidak seperti adikmu yang suka manja denganku" ucap Aoi
"Aoi..."ucap ichigo😨
" hihihihi bercanda kok"ucap Aoi masih terkikik
"Huh masih ketawa aja nih" ucap ichigo
"Iya iya" ucap Aoi 😂
"Oh iya tante" ucap ichigo
"Ya" ucap ibu
"Dulu apa Aoi itu pernah menangis?" ucap ichigo
"Ya saat itu waktu ia masih kecil ia pernah menangis saat ia tidak sengaja memakan pedas" ucap ibu
"Hahahaha" ucap ichigo ketawa 😂
Aoi hanya menahan malu dengan kata-kata dari ibunya.
"Apa dulu Aoi pernah manja?" ucap Ran
"Hm Aoi tidak pernah manja sama sekali, ia sangat serius waktu masih sekolah dasar" ucap ibu
"Wah dari dulu ternyata anteng amat ya" ucap ichigo
"Ya iyalah aku ini serius tahu" ucap Aoi
"Aoi tidak pernah namanya meminta sesuatu yang tidak aneh-aneh dia selalu mengerti situasi keadaan" ucap ibu
"Kayaknya dewasa amat dari kecil" ucap Ran
"Ya mungkin kedua anakku mewarisi sifat dari tante" ucap ibu
"Memang ibu dulu begitu?" ucap Aoi
"Ya ibu dulu memang sepertimu dulu, ibu sangat sensitif dengan makanan pedas, mengikuti les, suka membaca dll" ucap ibu
"Ternyata begitu" ucap Aoi
.
.
.
.
.
..
Setelah sekian lama akhirnya kembali ke tempat masing-masing dan Aoi harus berpisah kembalo dari orang tua dan adiknya.
Dan saat di asrama.
"Ah lelahnya" ucap ichigo
"Senang juga hari ini" ucap Aoi
"Ya menghilangkan rasa bosan" ucap Ran
"Liburan musim panas ini sungguh serunya" ucap Aoi
"Ya setidaknya menghilangkan rasa genuh di asrama" ucap Ran
"Oh iya beberapa hari lagi ada fesival musim panas nih" ucap Aoi
"Sungguh" ucap ichigo
"Iya" ucap Aoi
"Dimana tempatnya" ucap Ran
"Ya tidak jauh dari lokasi sekolah kita" ucap Aoi
"Bagus liburan ini sangat yang paling seru nih" ucap ichigo
"Iya pasti menyenangkan" ucap Aoi
"Sudah-sudah ayo bersikan diri lalu tidur" ucap Ran
"Iya, aduh risih amat" ucap ichigo
"Ya udah sana duluan" ucap Aoi
"Oke" ucap ichigo
"Ichigo jangan lama-lama ya" ucap Aoi
"Iya tenang saja" ucap ichigo
.
.
.
...
.
.
...
BERSAMBUNG....
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro