Hali: "Tentang ape?"
Solar: "Jom ke makmal aku."

Diorang pun pergi ke makmal Solar.

(Gambaran)

Taufan: "Patut lah kau hemat duit, beli ni rupenye."
Solar: "Nanti lah tentang bilik ni, sekarang yang penting pasal Gem."
Ice: "Ha, mane?"
Solar: "Nih."

Solar pun menyalakan komputer nye, dan menunjukkan sebuah video."

Bzzzzz~

???: "Gempa? Mane kau Gempa?"
Gempa: "A- aku kat sini a- ayah."
???: "Oh, jom ikut, jadilah kelinci yang penurut ya~"
Gempa: "B- baik."
???: "Masuk ke tabung ni."
Gempa: "B- baik ayah."

Gempa pun masuk ke dalam tabung besar yang berada diantara 2 tabung kecil. Di kanan terdapat kucing, dan tabung kiri terdapat kadal.

Gempa: "A- aku dah masuk a- ayah."
???: "Mulakan percobaan DNA."
Konco 1: "Baik profesor! Nyalakan alat nye!"
Konco 2: "Baik!"

Para konco pun menyalakan listrik ke arah ke 3 tabung. Dan terjadilah renjatan listrik.

Gempa: "Aaaaa. . .!!!"

2 minit kemudian. . .

???: "Cukup, dah selesai."
Konco 1: "Baik, berhenti!"

Aliran listrik berhenti. Dan pintu tabung Gempa terbuka. Haiwan yang tadi dah tewas.

//Bruk//

Gempa terjatuh dari tabung.

???:" Gempa. Bangun."
Gempa: ". . ."
???: "Gempa?"
Gempa: "Hn. . . hn. . . "

Gempa terbangun, namun tubuh nye ditopang oleh tangan dan kaki nye, dan Gempa memiliki ekor kadal berduri berwarna coklat.

???: "Hahaha. . . Rancangan aku berjaya."
Konco 3: "Jadi macam mana profesor?"
???: "Bawa dan kurung di kat ruang bawah tanah."
All konco: "Baik!"

Gempa pun dibawa dan di kurung kat ruang bawah tanah. Ketika dah masuk, Gempa langsung mencakar pintu tu, x kire sampai berdarah tangan nye tu.

Hari dah malam. Karena kelelahan, Gempa pun tertido.

S
K
I
P

Pagi nye. . .

Hari dah pagi, sinar matahari memaksa masuk kedalam ventilasi ruang bawah tanah.
Gempa pun terbangun, ketika melihat sumber cahaya datang. Gempa pun mempunyai ide untuk kabur.

Gempa pun memanjati dinding tanah tu, dan membuka pintu ventilasi dengan pelan agar penjaga tidak dengar.

Dan Gempa berhasil keluar dan langsung berlari ke hutan.

Beberapa minit kemudian Gempa mendengar suara para konco dan ???

???: "Jangan biarkan die terlepas!"
All-konco: "Baik!"

Dan terjadilah aksi kejar-kejaran.

Bzzzzz~

Komputer langsung mati. Dan para elementer bisa mendengar suara tangisan seseorang.

Gempa: "J- jangan hiks . . . hiks . . . S- sakit . . . "
Hali: *memeluk Gempa* "Shhh . . . Dah² aku ade kat sini."

Gempa pun mulai tenang dan tertido lagi.

Blaze: "Jadi . . . Nama nye Gempa? Dan ayah nye tu . . . "
Solar: "Itu adalah Retak' ka, buronan polis karena percobaan nye yang berbahaya."
Thorn: "Kite kene lindungi die, mesti diorang akan mencari Gempa."
Ice: "Betul jugak tu."
Taufan: "Baik lah, kite harus lindungi die, kite kene temani die tiap² hari."
All-elementer: "Ok!"

Diorang x sedar ada sosok yang menguping dari pintu luar makmal.
???: "Bos. Aku dah jumpe die."

Bersambung . . .

(Aut R: "Nak tau selanjutnye?"
Aut M: "Vote and comment."
Solar: "Bye²)