Taylor Swift - Mean
Mean
{ Jahat }
You, with your words like knives
[Kau, dengan kata-katamu yang setajam pisau]
And swords and weapons that you use against me
[Dan pedang dan senjata yang kau gunakan untuk melawanku]
You have knocked me off my feet again
[Kau telah mengungguliku lagi]
Got me feeling like I'm nothing
[Membuatku merasa tak berdaya]
You, with your voice like nails on a chalkboard
[Kau, dengan suaramu yang seperti paku di papan tulis]
Calling me out when I'm wounded
[Memanggilku saat aku terluka]
You picking on the weaker man
[Kau mengusik orang yang lebih lemah]
You can take me down with just one single blow
[Kau bisa menjatuhkanku hanya dengan satu pukulan]
But you don't know, what you don't know ....
[Tapi kau tak tahu, apa yang tak kau ketahui ....]
Someday I'll be living in a big ol' city
[Suatu hari nanti, aku kan tinggal di kota lama dan besar]
And all you're ever gonna be is mean
[Dan satu-satunya sifatmu adalah jahat]
Someday I'll be big enough so you can't hit me
[Suatu hari nanti, aku kan jadi cukup besar sehingga kau tak bisa memukulku]
And all you're ever gonna be is mean
[Dan satu-satunya sifatmu adalah menjadi jahat]
Why you gotta be so mean?
[Kenapa kau begitu jahat?]
You, with your switching sides
[Kau, dengan sifat yang berubah-ubah]
And your wildfire lies and your humiliation
[Dan kebohongan dan juga hinaanmu]
You have pointed out my flaws again
[Kau telah tunjukkan kesalahanku lagi]
As if I don't already see them
[Seolah-olah aku tak melihatnya]
I walk with my head down
[Aku berjalan dengan menunduk]
Trying to block you out 'cause I'll never impress you
[Mencoba menghalangimu karena aku tak pernah membuatmu terkesan]
I just wanna feel okay again
[Aku hanya ingin merasa baikan lagi]
I bet you got pushed around
[Aku bertaruh kau dipermainkan]
Somebody made you cold
[Seseorang membuatmu kedinginan]
But the cycle ends right now
[Tapi siklus telah berakhir sekarang juga]
'Cause you can't lead me down that road
[Karena kau tak bisa menuntunku ke jalan itu]
****
Yeahh ... ini dia female singger favorit gue. Yup ... Yup ... siapa yang nggak kenal cewe pirang yang jenius banget setiap bikin lagu? Haha ....
Sekilas judulnya mengingatkan gue akan percakapan Rangga dan Cinta yang booming banget itu. Coba si Cinta ngomongnya gini, "Rangga yang kamu lakukan ke saya itu ... Mean" pasti lebih ketjeh haghaghag.
*Oke abaikan saja yang ini, memang otak gue isinya hal-hal random yang sampah banget*
Mean ini, masuk kedalam album Taylor yang berjudul Speak Now. Dan semua lagu di album ini adalah ciptaanya semua. Dan nyaris semua lagunya hits dan selalu masuk ke Billboard chart 100.
Mean ini salah satu favorit gue di album Speak Now, --walaupun semuanya juga favorit -- tapi Mean ini yang paling mencuri hati gue, karena lagunya yang sarat akan motivasi yang di bungkus dengan kehebatan gitu (menurut gue si ya)
Walaupun gue sempet telat gitu taunya. Baru di kasih tau beberapa minggu yang lalu sama salah satu pembaca di works gue. Gue makasih banget sama ka KacangRebus , karena dia yang ngasih tau gue buat dengerin lagu ini.
Keinget waktu pertama kali gue dengerin lagu ini. Musiknya tuh langsung bikin gue ngebayangin seolah-olah gue sedang berada di gurun Texas --yang panasnya ngelebih-lebihin dari sambalado-- trus pakai topi ala-ala koboi gitu, sambil nunggangin kuda dengan gerakan slow motion (ntap bosqu).
Tapi serius, emang musiknya itu asik banget, ala-ala musik koboi gitu. Coba aja dengerin kalo nggak percaya.
Kalo katanya Taylor Swift, lagu ini dosky ciptain karena lagu ini bercerita tentang bagaimana masa lalu Tay sewaktu di sekolah. Dulunya Tay sering di-bully temen-temennya. Mereka dulu suka memojokan Tay, dan pada akhirnya orang-orang itu sekarang malu, karena ternyata orang yang dulu sering dihina berubah jadi seseorang yang seperti sekarang.
Ouhh ... what a good song :'). I lob you full Tay, kita samaan yah. Semoga suksesnya entar sama juga, Aamin ....
Yang bikin gue kagum dari Tay ini, dosky ini suka bikin lagu yang rata-rata semua lagunya itu terinspirasi dari pengalaman pribadinya dia. Dari yg di tinggalin pacar, pacar minta balikan, di jadiin friendzone doang, hadeuhh ... ciyaan.
Sayang banget, waktu dia konser di Indo kemaren gue nggak bisa dateng, padahal venue nya deket rumah. Padahal juga gue udah ngeborong corneto demi dapet tiket gratis. Dan pada akhirnya gue harus puas hanya dengan dapet live report dari temen yang nonton huhuhu :'(.
Yah semoga next konser gue bisa dateng ya ... Aamin dong semuanya!! Hahaha.
Ketjup basah,
Dee
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro