Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

=Prolog =

Walaupun sangat pelan, bisik-bisik itu tetap sangat berisik. Sebagian dari orang-orang tidak peduli bahwa suaranya sampai pada telinga gadis yang duduk di bangku sudut belakang.

"Kenapa dia tidak malu telah membuat orang cacat?"

"Mana ada setan yang malu? Kalau tidak, seharusnya ia sudah keluar dari sekolah ini jauh-jauh hari."

"Padahal kukira mereka dekat, tapi lihat apa yang dilakukannya? Sangat jahat. Semoga ia dapat karma."

"Mungkin sebaiknya ia mati saja, bagaimana bisa ia tetap hidup setelah melukai orang lain?"

Ia meremas roknya, menahan tubuhnya yang kini telah gemetar ketakutan. Keringat membasahi wajahnya, kepalanya berdenyut-denyut. Ingatannya kembali pada saat itu.

Tepat setelah teriakan gembiranya, tepat saat ia telah berhasil sampai pada puncak.

Ia malah mendorong seseorang jatuh, dengan mata kepalanya sendiri, ia melihat tubuh itu jatuh terperosok ke bawah, tubuhnya sendiri kaku tak mampu bergerak bahkan berteriak.

Seharusnya ia saja yang jatuh. Benar ia tidak pantas hidup. Ia jahat.

"Abaikan mereka, kamu nggak salah."

Perkataan itu berasal dari laki-laki dengan dua kruk di tangannya, kakinya masih dibebat, di balik gips yang menyelimuti sepanjang betis hingga pergelangan kaki kirinya.

"Bagaimana bisa? Setelah apa yang aku lakuin, mereka benar, seharusnya aku tidak pantas hidup setelah ini."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro