Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 2 Serigala kembar (part 2)


.

.

.

.

Ket:

Me: Ini cerita kelanjutan dari part pertama, karena terlalu panjang maka saya membaginnya menjadi dua bagian.

'-') tolong coment nya, minna.. karena comen bisa membuat saya semangat kembali.. '-')/ bagi yang ngk comen semoga kalian.. *ditutup mulut sama Asuka*

Asuka: abaikan kata-katannya minna.. *seret ika nee pergi*

Happy reading!!!?

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Baiklah kita mulai....

.

.

.

.

Dari sekarang!!!?

"Kyaaaa....."

"Astga.. siapa anak manis itu..?"

"Mana karung mana karung.."

"Lihat-lihat.. anak itu imut sekali jadi ingin menculiknya?"

"Apa lagi ia sedang cosplaye sekarang..."

"Ku harap aku tidak anemia saat melihatnya.."

Dan sepertinya bocah itu, menyandari bahwa dirinya di tatap sejak dia melihat Ojouchannya. Lantas ia menoleh apakan kepala nya pada orang-orang yang menatapnya, ohh jangan lupa. Dia mengigit ibu jarinya menatap polos mereka..

"Ada apa, kak?"

Baiklah kita tunggu reaksi mereka..

(Ika-nee: *sumbat tissue ke hidung*)

3..

2..

1..

Crooootttt....

Berapa orang disana serentak mengucurkan darah seperti air keran dengan derasnya, bahkan ada yang numbang seketika saat melihat pemandangan yang menakjupan itu. Oke itu berlebihan..

Sementara bocah shota, itu mengerjap mata tak mengerti mengapa orang-orang yang dihadapannya mengeluarkan darah dan jatuh pingsan.

(Len: etto.. mengapa mereka pingsan *melirik ika nee*

Me: salahkan wajahmu itu Lenkun *tutup hidung*

Len: ehh.. kenapa dengan wajahku *bingung*

Me: lupahkan kembali ke cerita)

"Uhh.. kenapa mereka itu sih, aneh..  apa lagi Nee-chan menyalahkan wajahku ini?"seru Len saat melihat Author yang sempat lewat barusan

Len kembali mengamati, Oujochannya namun dia kehilangan gadis berambut tosca itu. Namun nihil dia tak menemukannya.

"Ehh... Oujochan kemana?"seru Len keluar dari tempat persembuyiannya dan melihat sekitarnya.

"Ada yang aneh.."pikir Len sambil melihat orang-orang yang berlalu lalang

Raut wajah anak itu berubah seketika, saat ia merasakan hawa yang mengitu aneh di sekitaranya

"Hmm.."

Len mengendus-gendus bau sekitarnya, dengan hidung miliknya yang mungil namun tajam

'.. mereka lagi?' Batin Len

Len segera berlari ke arah menuju dimana gadis berambut tosca itu berada.

Wofh...

Len melompati berapa bangunan dengan kece

patan tinggi dalam wujud werewolf, dan menemukan orang ia cari sedang dihadang berapa orang.

"Ojouchan.."ucap Len pelan

Ia segera melompat turun menghadang berapa orang yang akan menyakiti Ojouchan.

....

Sekarang ia benar-benar takut..?

Mengapa, ia tak bersalah sehingga ia di seret oleh empat orang tak di kenal di sebuah gang kumuh..

Yang membuat Miku heran adalah ia menabrak berapa orang yang memakai pakaian aneh, Dan ia sudah mengucapkan "Maaf!" Pada mereka tapi salah satu di antara mereka memaksanya ke arah gang kumuh ini

"Apa anda Hatsune Miku.."tanya seorang pemuda

Tunggu mengapa orang itu mengenalnya, Miku menganggu kepala ragu membuat pemuda itu tersenyum sinis.

"Bagus kita tak salah orang.."ucap pemuda itu

"Anda siapa..."tanya Miku yang menyandari berapa orang mendekat ke arahnya

Pemuda itu tersenyum dan berkata

"Nama saya IO, saya disini atas perintahnya Ted sama membawa anda.."jawab pemuda itu dengan sopan, namun tidak dengan nada bicaranya yang agak menyeramkan

"Saya harap! Anda tidak keberataan.."lanjutnya sambil memerintahkan tiga orang yang berapa orang untuk menangkap Miku.

Tunggu...

Mereka mau apa...

"Kyaaa..."pikik Miku saat tangan miliknya dicengkram kuat oleh mereka, sehingga belanjaannya terjatuh

"Lepaskan... aku!"ronta Miku sambil mencoba melempaskan diri, namun hasilnya nihil mereka jauh lebih kuat darinya

"Jangan berteriak.. nona.."ucap pemuda bernama IO itu yang mendekat ke arah Miku

"Jangan mendekat?"pikik Miku takut saat pemuda itu ke arahnya

"Ehh.. mengapa, kau takut hmm..."bisik IO pada Miku sambil memengang dagu Miku membuat gadis itu menatap manik pemuda itu.

Namun..

"Jangan sentuh aku.."

Duaagghhhh!!?

Miku meninju selangka pemuda itu, uhh.. itu pasti menyakitkannya.. membuat pemuda itu berteriak kuat sambil memengangi selangkangnnya yang berdenyut sakit.

IO menatap marah Miku.

"Dasar gadis sialan.."makinya

"Cepat bawa dia.."perintah IO pada tiga bawahannya

"Hai"

Mereka bersiap membawa Miku, dengan paksa membuat gadis itu meronta kuat apa lagi saat salah satu bawahan itu akan melukainnya dengan senjata itu. Yang akan mengarahkan padannya

Miku menatap mereka, dengan wajah pucat pasi saat senjata itu mulai mengarahkan padannya, membuat Miku menutup matannya takut.

'Seseorang tolong aku...?'

JLEEEP!!???

SRAAAKK!!?

DUAAAKKK

"ARGGGHHH!!!?"

"ARGGHHHH..."

tak lama terdengar teriakan cukup keras, Miku merasakan suara hempasan yang terlempar ke arah belangkangnya cukup kuat..

Apa itu barusan..

Apa yang telah terjadi saat ini, Miku mencoba membuka mata dengab ragu-ragu.

Mata aqua miliknya, membulat saat melihat seekor serigala berukuran sedang tengah menginjak-injak tiga orang yang sempat menangkapnya. Serigala berbulu pirang itu melindunginya tapi mengapa..

IO mendecih tak suka, kenapa rencanannya membawa Miku gagal gara-gara bocah sialan itu.

"Ck... dasar makhluk penganggu.." cibir IO melihat sang pengawal gadis itu nada tak suka

"Dasar makhluk sialan, mau kau apakan Ojouchan.."gerem Len dalam bentuk serigalanya

"Wa.. wa.. rupannya.. kau itu penjaganya.. namun kau hanya seorang bocah berusia 8 tahunm"cibir IO sambil menghina Len yang menatapnya geram

"Memangnya mengapa kalau aku masih bocah, dasar pria tua.."balas Len

"Hahaha... aku heran mengapa tuan mu.. mengitu percaya kau mampu menjaga Ojouchamu!

bagiku, kau hanya seorang werewolf berwujud shota... yang pantas menjadi seorang penjaga.."

.

.

Twict...

Ok, sudah cukup monster sialan itu mengejeknya dengan sebutan shota.. siapapun tak boleh mengatakan itu padannya atau terima akibatnya

"Aku tidak shotaaa? Terima ini bodoh.."maki Len

Len segera berlari, dan menendang berapa kali tubuh IO dengan brutal dan ganas. Karena kesal di katain shota apa lagi menghina kemampuannya.

Sementara, Miku hanya menatap serigala itu dengan mematung tak mengerti apa yang barusan terjadi. Ehh.. masa serigala mungil itu shota sih, bukannya dia tak bisa berubahnya..

Namun pikirannya meleset saat ia melihat serigala itu berubah wujud

Namun...

Ehhh... Shota... 0.0

...

Len segera kembali ke wujud manusiannya, setalah puas menghabisi mahkluk bodoh tadi

"Sana pergi ketempat tuanmu..."ucap Len sambil membuka protal dan menedang IO sadis ke sana

Len berbalik menatap, Ojouchan sebentar lalu menghelang nafas lega sesaat.. fuuhhh!!!
Ojouchan selamat dan tidak terluka sama sekali dan berjalan menuju ke arah Miku.

Miku melihat seorang bocah pirang yang diikat pony tail berjalan menuju ke arahnya, membuat Miku mundur seketika

"Mau apa kau.."tanya Miku takut

Len yang mendengar itu mengeleng kepala.

"Ojouchan.. tidak perlu takut padaku, karena aku dan saudariku adalah penjaga anda sekarang!"jawab Len sambil memungut berapa belanja yang terjatuh

"Ehh..."ucap Miku tak mengerti

Len tersenyum kecil, entah mengapa pingin Miku cubit pipi kenyalnya itu

"Nani akan saya ceritakan.."balas Len yang sepertinya menyadari bahwa Ojouchan tak mengerti

"Ahh... Ojouchan! Perkenalkan namaku Len kagamine.. aku penjaga anda.. ^^ "ucap Len sambil memperkenalkan diri disertai senyuman manisnya

Crooott!!

Miku merasakan sesuatu yang hangat mengalir melalui hidungnya, saat ia menyentuhnya dan melihat darah keluar dari sana. Dia mimisan tapi mengapa..

"Ojouchan.. anda mimisan, apa anda sakit?"seru Len polos sambil menujuk hidung Miku dengan eksepersi errr... mengemaskan

"Kalau anda sakit.. seharusnya tidak keluar rumah."lanjut Len lagi

"Aku baik-baik saja.. etto! Lenkun.."ucap Miku sambil mencari tissue untuk membersihkan darah yang mengalir di hidungnya

"... sungguh!"

Miku mengangguk kepala lalu tersenyum pada anak itu yang menolongnya ini

"Iya, dan terima kasih sudah menolongku ya.."ungkap Miku dan dibalas senyuman super manis dari anak itu

Hati-hati, Miku nanti kau anemia loh :"v

"Sama-sama.. Ojouchan ^w^ "

.

.

Croott...

Kami-sama... kenapa aku mimisan lagi, saat melihat anak yang di depannya ini melihatnya dengan eksepersi kawaiiinyaa..

Jangan-jangan.. OmO

"Tidak... ini tidak mungkin.." seru Miku sambil mengelengkan kepalanya

"Ojouchan ada apa!"tanya Len heran melihat Ojouchannya yang berteriak

Miku mengacak-acak surai miliknya, dan berteriak histeris.. "Gyaaahh.. ngk mungkin aku jadi Shotacon. >=< "seru Miku panik dengan wajah memerah

Len yang mendengarkan teriakan, Ojouchan hanya memeringkan kepalanya polos tak mengerti apa yang dikatakan gadis di depannya ini..

"Shotacon itu apa?"tanya Len sambil menarik unjung baju Miku penasaran.

Shimaatta... izikan Miku membenturkan kepalanya ke tembok saat melihat anak itu sekarang.. Kami-sama.. kenapa kau membawa mahluk bernama Len ini kepadannya.. ia sudah tobat sekarang..

TBC

..

Akhirnya chapter 2 part selasai...

Ya, walau pun shotacon Author sempat kumat... ya biarlah.. :"v

Tunggu.. chapter selanjutnya nya minna ^^

Vote dan Comentnya.. Minna

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro