PROLOG
27 October 2116 - Chicago, Illinois, Amerika Serikat.
Ethan: Mason? Datanglah ke rumah sakit. Istri dan anak bungsumu mengalami kecelakaan.
Sebuah kecelakaan mobil terjadi, menewaskan istrinya. Mason menutupi wajahnya dengan kedua tangannya, terisak pelan. Ethan pergi untuk memberi tahu tentang istirnya kepada anak-anaknya yang lain dan menjaga mereka. Kecelakaan mobil itu terlalu parah. Istrinya memang sudah tidak bisa terselamatkan, tetapi putra bungsunya masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dan sedang menjalani operasi.
Ia berada di kantor saat kejadian itu terjadi. Istrinya seharusnya pergi berbelanja dengan anak bungsu mereka lalu pulang. Hanya itu. Itu yang seharusnya terjadi. Ia menarik napas dalam-dalam, berusaha menghapus air matanya dan bersandar di kursinya. Ia melihat ponselnya, sebuah notifikasi menunjukkan pesan dari Ethan.
Ethan: Your children are asleep. Your sister-in-law is here to watch them. I'm on my way to the hospital now, just wait.
Mason merasa lega mengetahui bahwa anak-anaknya aman. Namun, kecelakaan ini pasti memiliki dampak yang buruk pada mereka. Bagaimana ia menjelaskan bahwa ibu mereka telah tiada? Meskipun Ethan sudah menjelaskan kepada mereka, ia tahu anak-anaknya akan menanyakannya lagi saat ia tiba di rumah.
"Permisi, Tuan?" Mason menoleh untuk melihat seorang perawat. "Aku disuruh untuk memberikan ini kepadamu." Ia menyerahkan sebuah amplop.
Mason mengambilnya dengan ragu-ragu dan perawat itu berjalan pergi. Ia dengan hati-hati membukanya dan mengeluarkan kertas tersebut lalu membaca tulisan itu.
Aku memperingatkanmu.
Mason mendongak dari kertas itu dan melihat sekitar, mencoba menemukan perawat yang memberikan kertas itu kepadanya, tapi tidak menemukan siapapun di sana selain dirinya.
Ia membacanya berulang-ulang, mencoba memikirkan siapa yang mengirimkan kertas itu. Artinya bisa saja kecelakaan istrinya bukan kebetulan tapi memang sudah direncanakan. Kecelakaan itu adalah peringatan lain untuknya.
***
Senin, 22 May 2023.
-
Henry Cavill as
Jensen Ackles as
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro