PROLOG
"Ayo."
"Apaan, kak?"
"Menikah. Ayo kita menikah."
Mata Tika terbelalak dengan sempurna. Apa? apa katanya?
Rasanya seperti ada kembang api yang kini menyala-nyala dalam hatinya. Tika tersenyum, "Serius kak?"
"Iya. Tapi, kita nikah siri saja. "
Dan senyuman yang semula terpancar indah di bibir Tika, menghilang dengan sendirinya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro