"Haha! Gila juga gue waktu jaman dulu!" Seonghwa tertawa terbahak-bahak setelah meningat-ingat.

San ikut tertawa,

Hari ini tepat 3 tahun setelah kejadian itu terjadi, singkat cerita...

San ditangkap polisi dan di penjara, dia ditangkap karena pembakaran penjara waktu itu, kurang lebih seminggu setelah ateez berdamai semua

Setelahnya kehidupan mereka biasa-biasa saja, San akan memutuskan untuk mengulang smanya dengan jalur khusus

"Gimana san? Di isolasi di penjara selama tiga tahun? Lega lo sekarang?" Tanya Hongjoong yang menraktir mereka makan-makan setelah mereka menjemput San keluar dari penjara.

"Lega banget, kak! Sumpah gua rasanya bener-bener dikurung sih, gabisa ngapa-ngapain. Bosennya pen mati."

"Makanya barbar sih lo, penjara lo bakar." Ledek Mingi.

"Noh noh! Gara-gara kakek Seonghwa gue dipenjara, yeee cepu lu ke polisi." San menunjuk-nunjuk Seonghwa, yang melaporkan San ke polisi.

"Anjir, dibahas lagi." Seonghwa terkekeh setelah meningat masa lalu itu.

Yunho menimpal "Tau nih, gua dibunuh San padahal gua bisa hidup lagi. Bodoh banget emang San."

"Sumpah, gua ga tau kalo lo punya banyak nyawa. Gua kira yang nyawanya banyak cuma gua, kak Seonghwa, Mingi sama Jongho." Kata San.

Wooyoung membalas "Gua sama Yeosang udah bangkit dari lama, cuma kita sembunyi-sembunyi aja."

"Sembunyi dimana lo berdua?"

"Dorm! Lo semua bodoh banget ya, masa ga ada yang ke dorm sama sekali? Padahal rencanya gue pengen ngalkuin penyerangan di drom." Lanjut Yeosang.

"Eh... iya... Dorm kita udah ga ada yang tempatin kan?" Tanya Hongjoong.

Jongho menjawab pertanyaan yang dilontarkan Hongjoong "Gue sama kak Seonghwa udah tutup dorm di hari kak San di penjara."

"Lah, kenapa? Biarin aja... Kenang-kenagan masa muda loh." Ucap San menyayangkan.

"Bukan itu masalahnya, dulu ada banyak kejadian disitu. Ada beberapa kejadian yang terjadi disitu apalagi Mingi juga meninggal di dorm. Mending kita isolasi aja tempat itu, jadinya kejadian pilu kayak gitu ga akan ngehantuin kita lagi. Dormnya udah gue kosongin dan tanahnya ga bisa dibeli orang lain."

"Jual aja, kak. Sayang atuh!"

"Jangan dijual, rumah yang udah ada bekas pembunuhannya kayak gitu ga boleh di tempatin lagi." Ucap Yeosang.

San bertanya, "Lah emang kenapa?"

"Karena bisa aja pembunuhnya masih berada disekitar sini, kalian ga mau ada korban tambahan kan?"

-EPILOG END-

penjelasannya aku buat next part ya, maaf epilognya segini dong karena aku belum mau banyak bocorin masa depan mereka T^T

aku ada rencana buat work selanjutnya yang ada hubungannya sama work ini, ya mau gak?

thanks for your support!