Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

15

Keadaan terbalik sudah,

Hongjoong dan San sudah membenci Seonghwa dan kawan-kawannya

Begitu juga dengan Seonghwa dan kawan-kawannya yang sudah membenci Hongjoong dan San

"Balas dendam sama mereka enak juga nih." Ucap San.

"Tapi San, mereka semua kecuali Mingi benar-benar nggak keliatan. Maksudnya mereka kayak mehilang dan kita nggak tau mereka dimana. Apalagi lo dipenjara."

"Gua bisa keluar dari penjara! Kalo perlu gua bakar penjara ini!"

San frustasi dengan keadaanya sendiri, setelah polisi memberi tahu bahwa San memang dilaporkan oleh sesorang yang bernama park Seonghwa, kemarahan San semakin menjadi-jadi

"San, sabar sedikit..." Hongjoong berusaha menenangkan.

"Pokoknya liat aja kak, gua akan keluar dari penjara ini dan balas dendam sama kak Seonghwa."









"San udah dipenjara, tinggal Hongjoong dan kita bakal hidup bahagia bertiga. Setuju?" Ucap Seonghwa kepada Jongho dan Mingi.

Mingi menjawab "Udah kak, jangan apa-apain kak Hongjoong lagi."

"Iya kak, bisa kan kita selesaiin baik-baik aja? Kak Hongjoong nggak ngapa-ngapain loh."

"Tapi Hongjoong udah tau kalau kita ada di balik kematian Yeosang, Wooyoung dan Yunho. Bagaimana kalau dia laporin kita ke polisi? Kita bisa mati dipenjara."

"Lah, lo bilang kalau emang lo harus masuk polisi karena kasus ini, lo mau serahin diri ke polisi. Gimana sih kak?" Tanya Jongho karena binggung dengan kelakuan kakaknya itu.

"Gua binggung! Gua udah terlanjur benci sama mereka semua. Gua benci semua apalagi Hongjoong!"

"Hongjoong nggak setega itu kak... Percaya aja sama dia, jangan bikin nyawa kita mati sia-sia semua."

"Biarin aja. Ini kan yang gue mau?"










San menutup wajahnya dengan masker berwarna hitam, kemudian mengambil korek api, entah untuk apa,

"Mati kalian semua." Ucap San kemudian berjalan.

San mengedekati jendela yang membatasi dirinya untuk keluar dari ruang tahanannya,

San memukul kaca itu hingga pecah menggunakan tangannya sendiri,

Tangannya bersibah darah, tapi siapa yang peduli? Aksinya sudah telanjur berjalan, tidak ada alasan kembali

Dia melompat keluar dari sel tahanan, kemudian mengeluarkan korek apinya,

"Goodbye, fucking hell." San memberi minyak tanah di sekitar area kamar tahanannya kemudian membakarnya begitu saja.









"Breaking news... Penjara X di kota Seoul mengalami musibah kebakaran. Di duga seluruh polisi dan 34 narapidana yang berada di dalan sel tahanan meninggal dan luka-luka parah. Kebakaran ini terjadi karena aksi salah satu narapidana yang berhasil kabur yang belum diketahui identitasnya."

Hongjoong langsung menelepon San, dia ingin memastikan San baik-baik saja,

Tapi tidak dijawab sama sekali.

Hongjoong jadi cemas, gelisah, dan takut kalau San termasuk narapidana yang luka parah atau bahkan yang lebjh parahnya meninggal,

Tok.. Tok...

"Siapa?" Tanya Hongjoong dikala ia sedang begitu panik.

"Buka, kak!"

Karena Hongjoong tau itu suara San, dia langsung membukanya,

"San! Astaga lo benar-benar selamat!" Hongjoong begitu bersuka ria setelah mendengar kabar dari San.

"Udah denger beritanya?"

"Udah. Gua bersyukur banget lo bukan korbannya."

"Iyalah gimana gua mau jadi korban?"

"Maksudnya?"

"Kan gua yang bakar tempat itu. Nggak mungkin gua jadi korban." Ucap San dengan senyum puasnya.

"San! Kenapa!? Kenapa lo ngelakuin ini? Lo benar-benar gila ya!?"

"Iya gua gila. Gua gila karena terlalu banyak sahabat gua yang pengkhianat termasuk kak Seonghwa..." Ucap San.

"San, jangan begini. Ini bukan diri lo yang asli."

"Iya, gua bukan San yang asli. Gua diri gua yang lain, semuanya cuman karena sahabat-sahabat bullshit gua."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro