Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

13

"San..?"

"Lo pikir gua manusia biasa, kak?"

"Maksud lo...?"

"Yang sebenernya punya banyak nyawa disini bukan lo, tapi gue!"

San mengacungkan pistol kepada kepala Yunho dan peluru itu tepat mengenai kepala Yunho,

"Goodbye, kak. Gua bukan orang lemah, gua bisa bunuh lo duluan." Ucap San sebagai ucapan terakhirnya.

Tenang, Yunho tidak akan bisa bangun kembali,

Sebenarnya Jongho, Seonghwa dan Mingi berbohong pada Yunho, mereka bilang mereka mempunyai nyawa yang banyak dan mereka bilang Yunho juga punya nyawa yang banyak,

Padahal Yunho hanya manusia biasa dan lucunya dia percaya saja dengan ucapan mereka hanya karena mereka sudah membuktikan nyawa mereka banyak,

Yunho bodoh...

+

"Yunho bodoh itu udah mati?" Tanya Seonghwa setelah mendengar kabar dari Mingi.

"San yang bunuh." Jawab Mingi dengan singkat.

"Whoaa...? Kak San yang bunuh? Hebat banget emang kak San."

"Nggak sia-sia kita percaya sama kak San untuk bunuh Yunho."

"Kita bohongin Yunho dan pura-pura kerja sama dengan Yunho. Terus kak San yang sebenernya kerja sama kita bisa bunuh dia... Daebak!"

"Tapi sekarang kita mau gimana? Kasih tau ke Hongjoong kalau sebenernya kita hidup?" Tanya Seonghwa.

Mingi menjawab "Iya gitu aja kak, kita berlima bakalan kembali seperti semula lagi. Tanpa kak Yeosang, Wooyoung juga kak Yunho."

"Hmm... Tapi rasanya nggak seru."

"Apa yang nggak seru kak? Masalahnya udah kita anggap selesai."

"Kayaknya gua berfikir untuk mengubah rencana. Bagaimana kalau kita bunuh San dan Hongjoong juga?" Ide itu muncul dari benak Seonghwa.

"Cih, kak Seonghwa gila ya? Jangan lah kak."

+

Hongjoong itu pernah punya sakit keras dari kecil, tapi karena sudah mulai sembuh, dia rasa semuanya akan mulai baik-baik saja

Ya nyatanya benar, sayangnya mental Hongjoong belum sepenuhnya pulih,

Dulu Hongjoong kehilangan sosok ayah baginya, serta kedua kakak dan salah satu adikknya,

Dan hanya menyisakan ibunya, Hongjoong dan satu adiknya sampai detik ini,

Hongjoong itu pengidap semua jenis penyakit mental yaa tidak semua tapi hampir semua,

Depresi, mental illness, anxiety, bipolar sudah pernah dia alami sebelumnya,

Alasannya menjadi kuat hanyalah ateez, terutama sahabat pertamanya yaitu Seonghwa

Kemudian dirinya dan Seonghwa membangun sebuah grup yang bernama ateez ini dan San sebagai member ketiga, disusul oleh yang lainnya,

Seonghwa dan San lah yang paling mengerti Hongjoong, maka siapapun yang menyakiti mereka dipastikan tidak akan selamat dari tangan Hongjoong

Beruntung Seonghwa sebenarnya masih hidup,

+

San merebahkan badannya ke kamarnya, entah kenapa dia cukup bosan dengan kehidupannya,

Ini sudah selesai kan? Tidak akan ada korban lagi?

Kesepakatan mereka sudah selesai, Yunho mati dan semuanya tuntas se tuntas tuntasnya,

Apa lagi?

Kapan Seonghwa dan Jongho akan kembali kehidupan normal? Menujukkan diri mereka lagi ke dunia? Bahkan Hongjoong dan San tidak diperbolehkan menemui mereka

Tok-! Tok-!

"Masuk." Ucap San.

"Malam, San." Ternyata itu adalah Mingi.

"Ngapain woi? Udah malem banget masih aja kesini."

"Gapapa, pengen dateng aja."

"Duduk." Mingi duduk di kursi dekat ranjang San sementara San duduk di ranjang.

"Lo beneran bunuh kak Yunho? Gila emang nekat lo."

"Nekat lah jelas. Kan kita udah kerjasama sama kak Seonghwa sama Jongho untuk bunuh dia."

"Gua sih,,, cuman nggak nyangka aja seorang kak San bisa sebegitu ngeri."

"Kak Yunho emang pantes mati kok, dia udah bunuh banyak orang bukan hanya kita-kita aja."

"B... Banyak... orang? Siapa aja emangnya?"

"Aigoo... Lo belum pernah tau ya?"

"Emang ada apaan sih sama kak Yunho?"

"Kak Yunho itu pembunuh di sekolah kita, semua janin bayi yang ada di gudang sekolah itu hasil pembunuhan semua...

Kak Yunho selalu mainin perempuan , terus perempuan-perempuan ditinggal. Dan karena kak Yunho gak mau tanggung jawab, dia bunuh perempuan-perempuan itu dan janin mereka diambil terus diawetin...

Kata dia itu bukti kalau dia memang orang yang kuat, perempuan bukan apa-apanya di banding laki-laki. Sebenernya gua udah punya feeling berat kalau emang Yunho pelakunya."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro