Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pemboenoeh Dewi

Quest 5 : Munculkan konflik keluarga dalam bab ini, jika tokoh utama tidak memiliki keluarga munculkan konflik dengan masyarakat sekitarnya. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

Darjanti selesai menjemur bajunya dan bapaknya. Hingga malam, ia tak makan karena menunggu bapaknya pulang yang entah sedang memihak Belanda dengan cara bagaimana lagi. Remaja itu kemudian memasak ubi rebus. Ia membawa hasil masakannya ke rumah tetangganya yang melarat. Perempuan tua dan anaknya memakan ubi pemberian Darjanti dengan lahap.

Memasuki rumah, perut Darjanti berbunyi, sedangkan ubi masakannya telah diberikan semua kepada tetangga itu. Pintu depan terbuka, bapaknya yang berlumuran tanah campur darah membawakan dua bungkusan daun pisang berisi makanan. Darjanti langsung membuka dan memakannya, sedangkan bapaknya mandi ke sumur.

"Bapak bunuh orang lagi?" tanya Darjanti usai mereka makan.

Gatot mengangguk tak berdosa. Darjanti lantas memuntahkan makanan yang telah ditelannya. "Bapak kira aku sudi terus-meneruskan makan bangkai saudara sendiri?" tanya Darjanti, sudah menebak bahwa makanan itu adalah imbalan dari membunuh pribumi.

"Demi kamu bisa makan, Jan," kilah Gatot. Anaknya lantas meludah. "Lebih baik mati, Pak!" bentak gadis itu sambil berdiri.

"Kamu pikir Bapak sudi kerja begini? Cari makan di negeri yang dijajah itu susah! Bapak melakukan ini demi kamu, pembunuh Dewi!"

Darjanti urung memasuki kamarnya. Ia berbalik, tak menyangka bapaknya menganggap ia sebagai pembunuh Ibu yang meninggal usai melahirkannya.

"Kamu yang bunuh istri saya!"

Saat itulah Darjanti menangis sejadi-jadi.

Jumlah Kata: 200

yourrangger
wga_academy

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro