Janji Dzoelfikar
Quest 6 : Munculkan seseorang yang disukai oleh tokoh utama. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.
Bersama air matanya, Darjanti lari terbirit-birit. Ia minggat bersama mesin tiknya, tak tahan hidup seatap dengan pengkhianat. Ia memutuskan mendatangi rumah gurunya.
Gatot tak mengejar. Pria itu justru keluar rumah dan bermalam di kantor opas Belanda bersama Pieter, opas yang membawakan mesin tik Darjanti masa itu.
Tangis Darjanti mereda. Ia dibawakan teh hangat oleh Dzoelfikar, gurunya yang masih lajang. "Beliau bersedia menyekolahkan saya yang tempo itu banyak dipinang pria. Dari situ saya percaya beliau tak akan menyakiti saya. Tapi ...." Darjanti kehabisan kata-kata. Dzoelfikar menepuk lutut muridnya.
Dzoelfikar turut bersedih atas kesedihan murid kesayangan Tuan Danudirja sekaligus kesayangannya. Pemuda itu memberi kesempatan kepada Darjanti untuk menentukan sendiri keputusan mana yang tepat untuk diambil saat ini.
Darjanti berkata tak ingin balik ke rumah. Namun, ia khawatir Gatot akan memaksanya pulang. Akhirnya, Ia meminta Dzoelfikar untuk meminangnya, sehingga Gatot tak ada alasan untuk menyuruhnya pulang. Permintaan itu langsung ditolak.
"Usia kita terpaut sepuluh tahun, Jan." Muridnya menggeleng, kekeh untuk dinikahi. Remaja itu menyatakan cintanya, yang menurut Dzoelfikar hanya perasaan sementara.
Pria itu mengusap wajah, memikirkan janjinya kepada Tuan Danudirja untuk melindungi gadis itu. Apakah menikahi termasuk melindungi?
Lalu, pintunya digedor tiba-tiba. Tetangga Darjanti memberi ekspresi panik.
"P-pak Gatot ditangkap!"
Jumlah Kata: 200
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro