Quest 9 : Settingkan sebuah kejadian yang mana membuat tokoh utama dan couplenya enjoy untuk mengobrol satu sama lain. Pemberian nama bab terserah dan jangan lupa ketentuan yang berlaku.

Sepulang sekolah, Darjanti mendapati opas yang kemarin bermain catur dengannya sedang membaca tulisan hasil ketikannya semalam. "Biadab! Keluar kau dari kamarku!" Darjanti menggebuki kepala Pieter dengan tasnya. Pemuda itu mengaduh, kemudian lari terbirit-birit menuju ruang tamu.

Usai menata kembali kertas-kertas yang berserakan, ia diajak bermain catur lagi oleh Pieter. Namun, Darjanti menolak dengan alasan ingin mencari bapaknya yang tak tampak di rumah.

"Bapakmu bantu opas-opas menagih pajak di pasar. Itu pekerjaan paling mulia yang bisa saya carikan untuknya."

Biarpun tak sepenuhnya pecaya, akhirnya Darjanti mau bermain catur dengan opas itu. Sebelum memulai, Pieter mengulurkan tangan. "Pieter van Abeltje."

Darjanti membalas uluran tangan itu. "Darjanti Gatari."

"Sinar kewibawaan." Pion yang diangkat Darjanti terjatuh.

"Bagaimana bisa tau?"

Pieter tersenyum. Ia menceritakan ketertarikannya terhadap bahasa Jawa dan sejarah-sejarahnya. Ia juga mengimbuhkan bahwa seandainya membela pribumi tak membuatnya terancam mati, ia akan ikut membela negara yang dijajahnya saat ini.

Darjanti pun akhirnya menceritakan keinginannya untuk bisa melawan penjajah. Namun, seperti yang Pieter bilang, membela Indonesia secara terang-terangan bisa membuat nyawanya terancam. Belum lagi sekarang kompeni terus terdesak oleh kedatangan Jepang dengan propaganda 3A-nya.

"Kalau Belanda sudah kalah dari Jepang, saya akan tetap di sini. Membantu membela negeri, Janti."

Jumlah Kata: 200

yourrangger
wga_academy