Bagian 65
Perempuan berpendidikan tinggi? Apa salahnya?
Apakah dengan keseringan mereka yang berada di rumah dan mengurus anak membuat mereka tidak berhak mendapat pendidikan? Bukankah mereka pantas? Sebab, mengasuh anak tidak sembarang mengasuh. Butuh kecakapan lebih dalam mendidik seorang anak agar tumbuh menjadi seseorang yang terdidik.
Apakah dengan keseringan mereka yang berada di dapur membuat mereka tidak berhak "mempantaskan diri" di dunia kerja? Bukankah mereka pantas? Sebab, zaman sekarang pekerjaan tidak lagi memandang gender, melainkan siapa yang memiliki niat dan tanggung jawab yang besar.
Lantas, apa salahnya kaum perempuan yang mempunyai keinginan untuk berpendidikan tinggi dalam mencapai cita-citanya? Apa karena kehadiran mereka ditakuti dapat menyaingi kaum lelaki?
R. A. Kartini semasa hidupnya telah banyak berusaha melawan setiap stereotip buruk yang melekat di diri perempuan. Oleh sebab itu, seharusnya kaum perempuan tidak perlu ragu lagi untuk mengejar cita-citanya. Karena sejatinya, setiap orang, gender apa pun itu, memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk mengejar mimpi dan cita-cita mereka.
Terakhir, ada sebuah pesan untuk kita semua sebagai kaum perempuan. Berpendidikanlah tanpa takut menyaingi lelakimu. Sebab, lelaki yang baik justru akan dengan senang hati mendukungmu, bukan malah bersikap sebaliknya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro