Semakin ke sini, semakin banyak anak-anak yang bermimpi untuk melanjutkan pendidikan mereka setinggi mungkin. Seharusnya, mimpi yang seperti ini harus diberi acungan jempol. Sayangnya, sebagian masyarakat malah sibuk menghujami mimpi mereka dengan kalimat :

“Ngapain kuliah? Habisin duit orang tua aja.”

“Ngapain sekolah tinggi-tinggi? Emangnya nanti kepake ilmunya?”

Atau ....

“Ngapain belajar banyak hal kayak gitu? Emangnya nanti pas ngelamar kerja ditanya sejarah Indonesia? Emangnya nanti ditanya gimana cara perkembangbiakan hewan? Nggak, kan?”

Jika melihat secara sekilas, mungkin sebagian pelajaran yang dipelajari di sekolah tampak tidak ada gunanya.

Tapi, tidakkah kita bisa melihat manfaat-manfaat lain yang didapat dari pendidikan di sekolah?

Cara memandang sesuatu, cara berpikir, cara menyampaikan pendapat atau pertanyaan dengan baik, disiplin dalam hal mengumpulkan tugas, bertanggungjawab atas tugas, cara berbicara di depan umum yang diterapkan saat presentasi.

Mungkin semua hal di atas tidak melulu didapat di sekolah. But at least, sekolah adalah salah satu dari sekian banyak sumber yang memberikan semua pengalaman itu.

Dunia kerja belum tentu memberikan pengalaman itu secara sempurna. Terjun ke masyarakat belum tentu mendapatkan pengalaman seberharga itu.

Jadi, tolong diubah pola pikirnya mengenai dunia pendidikan.

Pendidikan mungkin tidak menjamin kesuksesan, tetapi bukan berarti pendidikan tidak bermanfaat.