Di era yang semakin berkembang ini, ada begitu banyak perempuan yang menyatakan isi hatinya kepada sang lelaki terlebih dahulu. Padahal, zaman dahulu, perempuan diajarkan untuk memendam perasaan. Sementara, tugas menyatakan perasaan ialah tugas seorang laki-laki.

Beberapa kalimat kecaman seiring terdengar untuk menanggapi masalah perempuan yang menyatakan perasaannya. Salah satunya ialah ... “Cewek itu tugasnya nunggu. Emangnya, kamu mau dikatain murahan?”

Lantas, kalau begitu, apakah salah bila sekarang, perempuan lah yang terlebih dahulu menyatakan perasaan? Kurasa, tidak.

Sebab, yang namanya menyatakan isi hati tidak salah. Semua orang, berjenis kelamin apa pun ia, ia pantas mendapatkan haknya untuk mengutarakan perasaan. Lagi pula, zaman sudah berkembang. Jika dahulu perempuan identik dengan tugas dapur, maka sekarang tidak juga, bukan?

Yang jadi permasalahannya hanya satu, bagaimana orang yang mendengar pernyataan itu dapat menanggapinya. Entah itu dengan pikiran kolotnya atau pikirannya yang turut berkembang.

Jadi, untuk perempuan di luar sana, jangan pernah takut untuk mengutarakan isi hatimu. Ini adalah hal yang wajar.