18
₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪ ₪
₪ ₪
Aktivitas Tatanan Dunia Baru di Bintang Terang abad ke-29. Judul itu terpampang di dalam halaman web berwarna kelabu, tertulis dengan teks besar berwarna hitam. Di bawah judul itu, terdapat suatu daftar link yang mengacu pada artikel-artikel terkait. Rencana besar Tatanan Dunia Baru. Kabal dan Tatanan Dunia Baru. Lokasi-lokasi markas rahasia Kabal. Insiden 2699 dan Kabal. Demikian beberapa judul yang Roko temukan di daftar itu.
Setahu Roko, Tatanan Dunia Baru sudah bubar sejak akhir dekade 2590an. Tapi seperti yang judul arsip dan artikel-artikelnya ini sirat, Tatanan Dunia Baru belum punah sepenuhnya — mereka sempat menghindari kehancuran mereka dengan bersembunyi di dunia ini.
Semakin penasaran, Roko berniat untuk membaca semua artikel ini. Matanya tertuju pada link teratas yang berjudul “Pertemuan antara Pemerintahan Bintang Terang dengan Kabal”. Dia mengklik teks berwarna biru terang itu, dan layar segera berubah menjadi rangkaian judul artikel itu dengan dinding teks di bawahnya.
Roko mulai membaca artikel itu dengan seksama…
ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ
Setelah beberapa jam membaca artikel-artikel itu, Roko mendapati bahwa dugaannya dibenarkan.
Seperti yang dirinya dan Jentał tahu, kapal generasi yang adalah dunia mereka pergi meninggalkan Bumi pada tahun 2591. Sebelum itu, proyek dalam membangun kapal ini sempat disabotase dan disusupi oleh agen-agen Tatanan Dunia Baru, namun Liga Eudemonis dan sekutunya berhasil menangkal pengaruh mereka. Setidaknya demikian yang mereka tahu.
Namun, berdasarkan apa yang artikel-artikel tersebut beritahu, Tatanan Dunia Baru berhasil menyusup ke dalam dunia ini, tanpa sepengetahuan Liga Eudemonis. Aktivitas mereka yang kecil-kecilan memungkinkan mereka untuk tetap tersembunyi, terhindar dari deteksi baik sistem maupun pemerintah dunia ini. Para penyusup itu, dalam bahasa dunia mereka, dikenal sebagai “Kabal”.
Masyarakat rahasia ini punya suatu rencana besar. Yang jelas, rencana ini ada hubungannya dengan membawa kapal generasi ini ke Tsuʻbān, di mana Pemerintahan Drakonia berpusat. Namun, tidak ada yang tahu apa yang akan Kabal dapatkan dari suksesnya rencana ini, maupun apa yang akan terjadi pada penghuni Bintang Terang — para penulis artikel dan Roko sendiri hanya bisa berspekulasi bahwa masyarakat rahasia tersebut mendapat kekuasaan atau hadiah lainnya, sedangkan warga dunia ini akan diperbudak jika tidak dimusnahkan.
Ironisnya, tujuan asli dari Bintang Terang adalah Tsuʻbān. Awalnya Roko heran kenapa Liga Eudemonis mengirim kapal generasi ini ke tempat yang berafiliasi dengan musuh mereka itu, dan menduga bahwa kapal ini membawa semacam senjata untuk menyerang pusat pemerintahan Drakonia. Namun setelah membaca artikel ini, Roko mendapati bahwa dugaan itu salah.
“Kalo gitu… jangan-jangan Tatanan Dunia Baru udah nyusup dari awal!”
Roko mulai menduga bahwa campur tangan Tatanan Dunia Baru dalam Proyek Bintang Terang sudah ada sejak permulaannya. Barangkali anggota-anggota organisasi itu menjadi panitia proyek ini, dan entah bagaimana caranya, berhasil menghindari kecurigaan panitia-panitia lainnya. Bahkan mereka mungkin berhasil sampai di posisi teratas dari kepanitiaan, sehingga mereka mampu menentukan bahwa Bintang Terang akan pergi ke Tsuʻbān.
Ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh Tatanan Dunia Baru dalam proyek ini, lebih dari yang Roko kira.
Namun, sayang bagi Tatanan Dunia Baru, Bintang Terang terserempet oleh serpihan luar angkasa, sehingga kapal ini membelok dari bintang yang menjadi tujuan aslinya. Jika ini merupakan masalah besar bagi organisasi itu, pasti mereka akan bertindak dan mulai menjadi lebih aktif.
Dan benar saja dugaan itu, karena beberapa artikel menyebutkan tentang usaha Kabal dalam membelokkan Bintang Terang kembali ke jalannya tanpa sepengetahuan penduduk dunia ini. Dengan peralatan dan metode yang rumit, mereka mampu memanipulasi citra dari luar kapal dan data-data posisi.
Selain itu, Roko menemukan satu nama yang disebut di dalam banyak artikel: Gerakan Bintang Terang.
Pada dasarnya, Gerakan Bintang Terang adalah proyek Kabal untuk menguasai Bintang Terang. Apa tujuan mereka sekali lagi hanya bisa dispekulasikan sebagai “menguasai dunia” oleh penulis artikel dan Roko. Barangkali ini adalah usaha untuk memperbaiki agenda mereka yang rusak oleh pembelokan Bintang Terang.
Namun yang jelas, proyek ini dikatakan akan melibatkan program komputer tertentu yang akan memberi Kabal akses penuh terhadap setiap individu di dunia ini, bersama dengan pikiran, identitas, dan susunan diri mereka. Dengan akses itu, Kabal dapat mengontrol dan memprogram seluruh warga dunia ini.
Tapi untuk apa mereka mengontrol pikiran warga Bintang Terang? Kenapa mereka tidak langsung memutar arah kapal ini ke tujuan aslinya?
Sambil berpikir, Roko menjauhkan mukanya dari layar monitor. Dia menyandarkan punggungnya di atas sandaran kursi beroda. Di saat itu dia menyadari bahwa ruang santai ini telah disinari oleh cahaya kekuningan yang datang dari luar jendela-jendela yang besar. Maka dari itu, Roko menoleh ke sekeliling dan akhirnya pada jam yang berada di pojok kanan bawah layar monitor.
14:24. Tidak disangka pagi sudah menjadi sore. Roko begitu asyik membaca artikel-artikel itu sampai dia lupa waktu.
“Hmmm… belum petang ya?” Roko mengangkat badannya dari sandaran bangku.
“Kayaknya aku lanjut baca dulu.”
ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ
Langit telah menjadi biru tua dengan sedikit ungu di cakrawala.
Seperti tadi pagi, Roko menyirami tanaman di halaman belakang. Kemudian, dia memasak makan malam untuk dirinya dan Jentał. Kali ini, dia memasak sup ‘ayam’, karena apa yang dia temukan di dalam kulkas hanyalah blok-blok daging putih yang menyerupai daging ayam, serta beberapa sayuran seperti wortel, kentang, dan jagung.
Tepat saat Roko selesai memasak sup itu di dapur, sang pemilik rumah datang dari ruangan yang berada di depan ruang makan.
“Malam Roko!” Jentał menyapanya.
“Malam.”
Jentał melihat panci logam yang penuh dengan kuah kekuningan di depan Roko. “Wah udah siap ya?”
“Ya. Ini baru selesai.”
“Hmmm… oke kalo gitu.” Jentał mulai berjalan ke kamar mandi yang berada di sebelah kirinya. “Aku mandi dulu ya!”
ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ ᴥ
Jentał sudah mengenakan pakaian rumahnya, kali ini kaos putih yang kedodoran dan begitu panjang hingga menutupi setengah pahanya, seakan-akan dia mengenakan sebuah gaun pendek.
Wanita itu dan Roko duduk berhadapan di sekitar meja makan, masing-masing menyuapi diri sendiri sesendok kuah ayam di mangkuk.
Saat Roko menyeruput kuah dari sendoknya, Jentał memanggil.
“Roko.”
Roko mengangkat kepalanya, mendapati Jentał yang sedang tersenyum sambil menyadarkan kepalanya pada tangan kirinya.
“Ada apa Jentał?”
“Gak apa apa, cuma…” Jentał menjeda sesaat. “Besok aku libur. Mau jalan-jalan?”
“Perasaan lusa kamu udah libur…” Roko mulai menyendoki supnya. Sendoknya mendapat potongan wortel dan jagung yang berair-air.
“Tapi besok libur akhir pekan.”
“Oalah…” Roko mengambil jeda untuk memakan wortel dan jagung di sendok. “Tapi ke mana?”
“Gimana kalo ke observatorium?”
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro