Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

23

"Hei, sini," panggil Mama ketika aku baru selesai mandi. Aku menurut saja. Duduk di sebelah Mama. Anggota keluargaku sedang keluar semua. Alasannya, hendak mencari makan. Bosan dengan makanan kantin rumah sakit. Karena terlalu malas untuk pergi, aku memutuskan untuk tetap membersamai Mama.

"Mama seneng lihat Ari jadi sering sholat. Wajahnya juga kok makin ganteng, sih? Berasa teduh aja." Tangan lentik Mama menelusuri tiap jengkal wajahku. "Janggutnya yang dikit ini nggak usah dicukur aja besok-besok, ya? Jadi keren gini nampaknya," lanjutnya.

Aku lantas spontan meraba ujung dagu. Sejak kapan janggut ini tumbuh, aku juga kurang tahu.

"Mau cerita?"

"Cerita apa, Ma?"

"Tentang perubahan kamu. Siapa tadi namanya? Mentari ya?"

Aku menelan ludah susah payah, kemudian mengangguk.

🌞🌞



Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro