3
Cowok berambut hitam , baju yang di keluarkan itu keluar dari perputakaan dan menuju Rooftop untuk menemui ke 2 temannya. ia bernama Rizki.
"Woyyyy" kaget Rizki.
Kedua temannya terlonjak kaget.
" Ngagetkeun wae"protes Rio.
" he- eh" timpal Steven.
" gue kira lo gak bakalan kesini" seru Rio.
" kesini lah" Rizki mengeluarkan Sebatang rokok dan mulai menghisapnya.
" Riz, lo tadi kenapa suruh kita gak jadi mabal?" Tanya Rio.
"Ada cewek yang liatin kita di angkot, dia kira gua gak liat Dia ,padahal gua liat"balas Rizki.
" tapi kok lo tau sih kalau dia sekolah di sini"Steven penasaran.
" tau lah , kalian gak nyadar pas kemarin kita nongkrong di Rooftop Dia ngelewat" timpal Rizki.
" kagak" Rio dan steven menjawab cepat.
" ceweknya cantik gak?" Tanya Rio.
" pake hijab " balas Rizki.
" yeh..gue nanya nya cantik gak"kekeuh Rio.
" Gak tau"ujar Rizki
" kok lo gak tau sih".kepo Rio
" udah atuh meuni ngomongin cewek terus" tegur steven.
-----------------------------------------------
Hari ini tepat hari rabu Dinda eskul Rohani islam. untuk Yang pertama kalinya
Dinda berkenalan dengan anggota eskul Rohani islam yang lainnya.
" udah punya pacar belum"tanya salah satu cowok eskul Rohani islam.
" belum" pipi Dinda bersemu merah.
" ohh, kalau belum mau gak sama kakak" gombal kakak kelas Dinda.
" Arsa udah atuh ngegombalnya, mau mulai gak eskulnya" tegas bu Reni selaku guru eskul Rohani islam.
Cowok itu cengengesan gak jelas.
" Dinda, silahkan Duduk"
" iya bu".
Selesai sudah Dinda eskul, ketika Dinda ingin mengambil sepatu ternyata sepatu Dinda hilang satu.
" Hahhhhh... Gea, Mela sepatu aku hilang satu" jerit Dinda.
" Hah, masa sih Din" kaget Gea
" iya, liat hilang satu. Terus aku pulang pake apa" Dinda khawatir.
" ada apa Din" Mela yang baru datang langsung terkejut melihat sepatu Dinda hilang satu.
" kok bisa hilang sih" Dinda kesal.
" disini emang sering kehilangan. bukan sepatu aja yang lain juga, tapi anehnya itu pas eskul Rohani islam mulu Din"
" hhahhh.. aku pulang pake apa" Dinda mengabaikan perkataan Mela.
" sama aku aja" kata Arsa.
" gak usah kak, ngerepotin"
" gak apa- apa"
" serius nih ka"
" serius, ya udah ayo"
" ya"
" Gea, Mela aku pamit dulu ya"
" iya hati- hati"
-----------------------------------------------
" rumah kamu jauh gak dari sini" tanya Arsa
" gak kok ka, bentar lagi juga sampe" jawab Dinda.
" kamu tinggal sama siapa?" Tanya Arsa lagi.
" omah sama abang kak" Dinda tersenyum manis.
" orang tua kamu kemana"
" udah gak ada kak"
" ohhhh, maaf "
" iya, stopp kak"
Arsa mengerem mendadak.
" kenapa?"
" udah sampe, makasih ya kak"
" iya sama- sama"
Dinda turun dari mobil arsa. dan masih diam di Gang rumahnya sampai mobil Arsa menghilang dari pelupuk mata.
" Assalamualaikum, omahhh...Abangg" salam Dinda.
" Waalaikumsalam" jawab Abang dan omah Dinda.
"Sepatu kamu mana?" Tanya Abang Dinda.
" tadi pas Dinda eskul sepatu Dinda hilang sebelah " Dinda menunduk.
" nanti abang beliin ya, tapi besok kamu pake sandal dulu" ujar Abang Dinda.
" Ya, Dinda ke kamar dulu yah" Dinda pergi kekamar dengan kepala yang masih menunduk.
***********
Rizki pergi menjemput pacarnya di sekolah yang berbeda. ia cipika- cipiki dengan pacarnya, yang bernama Angel. memiliki rambut bewarna cokelat sebahu & juga memakai make up di wajahnya.
Mereka berdua memasuki perumahan elit yang tak jauh dari rumah Rizki.
" makasihh ya sayang"
" iya sama- sama, aku pulang yah. Besok aku jemput kamu lagi pulang sekolah"
" Ya, bye"
" bye".
Dinda berbaring di tempat tidur dan tiba- tiba handphone Dinda menyala tanda ada telepon masuk, ternyata itu dari Gea.
" Halo Gea, Assalamualaikum"
"........................"
" ada apa Gea"
".................."
" hah..serius, sepatu aku udah ketemu"
"............................"
" hahhhh, di Mushola cewek"
"............."
" ya, besok kamu bawa yah"
"................."
" waalaikumsalam".
Dinda bangkit dari kasurnya dan pergi menuju Dapur.
" Abanggggg" Teriak Dinda.
" apa, teriak- teriak"
" sepatu Dinda ketemu bangg" jelas Dinda.
" hahhhh serius, Dimana?"
" sama temen Dinda ketemunya.di mushola cewek bangg"
" Alhamdullilah, jadi Abang gak usah beli "
" iya".Dinda tersenyum bahagia.
" Dinda tidur dulu ya bang"
" iya".
Hayyyy🖐jangan lupa vote ya🌟dan coment.
Revisi setelah tamat
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro