23
" Gue setuju " walaupun Rizki sedikit tidak setuju mau tak mau ia harus setuju karena kalau ia tidak setuju pasti Papa nya marah besar.
" Ya bagus deh Ka kamu Setuju " Kata Mamih Rizki.
" Sekarang kamu antar Dinda ke kamarnya ya " perintah Mamih Rizki.
" iya " Dinda mengikuti langkah Rizki dari belakang untuk menunjukan kamarnya ia
" Nihh kamar lo di sini , kalau ada apa- apa ketok kamar gue "
" Tumben baik " seru Dinda.
" kalau gak di suruh Orang tua gue , gue gak akan baik sama lo " Ketus Rizki lalu ia pun pergi ke kamarnya.
Dinda masuk ke kamarnya barunya . ia sangat bahagia sekali karena keinginannya untu tinggak di rumah Rizki tercapai .
Tokkkk tokk.......
Suara ketukan pintu mengangetkan Dinda yang sedang melamun " Masuk aja gak di kunci kok "
Mamih Rizki masuk ke dalam kamar Dinda ia duduk di sebelah Dinda.
" Ada apa Tante ?" Tanya Dinda .
" Apa kamu mulai suka sama Rizki ?" Tanya Mamih Rizki membuat Dinda kaget sekaligus malu 😶.
" gak kok Tante " Dinda menunduk.
" Ahhhh , bohong jujur aja kalau kamu mulai suka sama Rizki ya bagus dong , berarti kamu bakalan terima perjodohan itu dan tingggal Rizki deh yang harus banget suka sama kamu " Ucap Mamih Rizki panjang lebar.
" iya Tante , Dinda udah mulai suka sama Ka Rizki " Pipi Dinda bersemu merah.
" Nahhh gitu dong jujur "
▪▪▪¤¤¤¤¤▪▪▪▪▪▪▪▪▪
" Kak , bangun mau sekolah gak ?" Mamih Rizki menguncang - nguncang badan Rizki.
" Iya Mih " Rizki bangun dari posisi tidurnya dan mengucek kedua matanya .
" ayo dong cepetan mandi " perintah Mamih Rizki
" iya " Rizki berdiri lalu pergi ke kamar mandi sementara Mamih Rizki membersihkan kamar Anaknya.
10 menit Kemudian Rizki keluar dari kamar mandi ia sudah rapi menggunakan seragam sekolahnya.
" Kamu jangan lupa ya berangkat sekolahnya bareng Dinda "
" hahh , kok bareng Dinda si Mih " protes Rizki.
" loh memangnya kenapa ?"
" pokoknya Kakak gak mau berangkat bareng sama si Dinda " Rizki melipat kedua tangannya di dada seperti anak kecil yang sedang marah.
" jangan gitu dong , kamu masih inget sama omongan papa kamu ?"
Rizki mengangguk " kalau kamu gak nurutin perintah Mamih sama Papa Mobil , ATM , sama Handphone kamu Mamih sita "
"Jangan dong Mih , iya Kakak mau berangkat sama si Dinda " .
" Ya udah Mamih keluar deh " usir Rizki .
Mamih Rizki pun keluar . Rizki membereskan buku - buku pelajarannya ke dalam tas Ia sihh sangat - sangat Rajin membawa buku pelajaran ke sekolannya walaupun ia tidak pernah mendengarkan gurunya menerangkan pelajaran ia selalu tidur dan tidur tapi anehnya ia tidak di marahi oleh gurunya mungkin karena ia Anak kepala sekolah kali ya 😊.
Sebuah Novel mengagetkan Rizki yang sedang asyik membereskan bukunya ia menoleh kepada orang tersebut ternyata itu Dinda .
Tbcccc.............
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro