15
Matahari sudah menampakan sinarnya Dinda hari ini akan pulang ke rumahnya untung saja omahnya sudah di beritahu kalau Dinda menginap di Rumah Rizki kalau tidak di beritahu pasti omahnya cari kesana- sini.
" Dinda " panggil Mamih Rizki.
Dinda segera bergegas untuk mememui Mamih Rizki setelah sampai Di bawah Dinda di suruh sarapan pagi dulu sebelum pulang . Rizki tidak kelihatan di meja makan mungkin ia masih bobo cakep kali.
" Din, kamu diantarkan oleh Rizki ya " kata Mamih Rizki.
" tapi kan tante ka Rizkinya masih tidur."
" eh engga Rizki udah bangun dari tadi biasa dia harus di bangunin " Ujar Mamih Rizki.
Rizki keluar dari kamarnya dan langsung duduk di meja makan . Mamih Rizki memberitahu Rizki kalau sudah selesai makan tolong antarkan Dinda ke rumahnya. Rizki kaget dengan suruhan Mamihnya Ia menolak dan tidak mau mengantarkan Dinda ke rumahnya.
" Gak apa- apa tante Dinda pulang sendiri aja "
" gak kamu harus diantar sama Rizki " sergah Mamih Rizki
" Rizki " teriak papa Rizki dari atas.
Rizki sudah tau kalau Papanya teriak dari atas pasti harus turutin perintah Mamihnya .
" iya , Kakak mau " Akhirnya Rizki mengalah juga.
*********
" Makasih ya udah antar Dinda pulang" Ucap Omah Dinda.
" iya " balas Rizki Singkat
" gak mau mampir dulu gitu"
" gak usah " jawab Rizki ketus.
" Waalaikumsalam " Seru Dinda.
Bukannya ucap Assalamualaikum malah pergi begitu saja gak pamit lagi.
Perilaku seperti itu jangan di contohkannya man teman 😲.
Maaf ya aku telat update karena kuota aku habis 😭😤.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro