Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pulangnya Perjuangan

Betapa aku masih mengingatnya, kawan
Saat laskar rakyat berpulang ke rumahnya
Mereka dulu duduk di atapnya berselesa
Pekik suara dan panji-panji sakral dikobarkan
Memohon sekali lagi untuk janji yang tertunda

Selepas itu pun tiada yang benar-benar tahu
Kapan keadilan yang katanya murah meriah
Bisa dimiliki mereka yang beratapkan langit merah
Dan para muda bestari yang tak henti-hentinya
Memurnikan niat demi masa depan bangsa

Agen-agen perubahan yang teramat tangguh
Wajah mereka terlukis pada bendera-bendera
Yang tengah membentangkan sayap dwiwarnanya
Di sekolah-sekolah, kantor-kantor, dan trotoar jalan

Kini alarm demokrasi berbunyi, mereka pun menanggapi
Satu per satu mereka maju, langit pun ikut jadi saksi
Tujuh tuntutan yang dilaungkan pada nara-nara tuli
Tukang sampah, buruh tani, juru berita, ikut mengamini

Aku bergetar melihat bendera itu lagi, kawan
Seorang pemuda membentangkannya kuat-kuat
Di depan kisi-kisi pagar Taman Kanak-Kanak itu
Ia dan seribu pemuda lainnya hendak berpulang
Meski mata sudah sayu dan kaki nyaris roboh
Begitu meriah sambutannya, para penjaga pun
Tak segan-segan meludahi gegap gempitanya
Dan bendera itu dengan beratus liter tembakan air
Seolah melupakan kobaran api di tanah seberang

Kawan, kita sudah berjuang sehormat-hormatnya
Dan tak diterima di rumah, bagai gelandangan
Lalu, di mana lagi kita akan berpulang?

-----

Banyuwangi, 26/09/19, melawan lupa.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro