Komposisi Seorang Pesakitan
Di seberang bebangkuan pucat,
Sekeluarga makan dari sebungkus
Nasi, dibalut selapis daun pisang
Ibu menyuapi suami, anak, dan bapa
Masing-masing sibuk menghibur diri
Di luar jendela, ladang tebu menerima
Pelukan arunika akhir bulan. Bunga putih
Bermekaran, laiknya dandelion. Sedang aku
Terterungku di rumah berdinding kaca
Mataku berguncang mengikuti aliran
Jaring-jaring hitam di luar gerbong
"Dua jam lagi," ingatku kepayahan
Aku tak mungkin terlelap di sini
Isi napasku tak lain: dua gayung penuh air
Ukuran sedang, dijerang selama dua menit,
Lalu dituang dalam cangkir porselen
Isi perutku antara lain: asam lambung,
Paracetamol, antibiotik, sangobion.
Di sudut terpencil rumah berjalan, jingga
Terbangun, menyusup ke sela-sela jendela
Lalu menepis-nepis bagian atas jaketku
Pelan-pelan, napas beratku mengeja
Satu permohonan: jangan Engkau cabut
Nyawaku di sini. Aku masih belum
Membakar habis surga dengan bensin
Dan membekukan neraka dalam kulkas.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro