Yaotome Gaku
Gaku
"ADUDUH! MBAK' E! SAKIT! JANGAN KERAS-KERAS– "
(Name)
/hela napas. Rada kendurin urutannya.
(Name)
"Segini? "
Gaku
/manggut.
(Name)
"Adi ini... Selalu aja pulang dari rumahnya Dek Tenn... Salah urat lah, babak belur lah, kaki pincang lah. Kamu ini kesana buat main apa nyari penyakit? Heran Mbak' e... "
/ngomel, olesin minyak pijat.
Gaku
"Tenn tuh, nakal. Adi mah diem, jadi anak baik... "
(Name)
"Halah. Adi jangan ngeles! Mbak' e tau Dek Tenn itu gak bakal ganas kalo gak dipancing. Pasti Adi dulu yang ngerusuh. "
Gaku
"Habis... Enak aja mancing dia menggila,"
/cemberut.
Gaku
"Hawa penghuni nerakanya menguar! "
/angkat jempol.
(Name)
/tabok keras punggungnya Gaku.
Gaku
/teriak gaya 'LAKIK'
(Name)
"Hush! Gak boleh gitu! Wajah kayak bidadara kayangan gitu dibilang penghuni neraka! "
Gaku
"Mbak' e kok belain Tenn?! Lagipula mananya wajah-wajah bidadara?! "
(Name)
"Ngomong lagi Mbak' e salahin urat kamu biar gak bisa ngomong sekalian. "
/senyum tipis, aura dingin menguar.
Gaku
/kicep.
(Name)
"Ngomong-ngomong, punggung Adi putih plus bidang, ya..."
/tepuk-tepuk pelan punggung muluz Gaku.
Gaku
"Iya, kan. Enak buat nyender Mbak' e pas lagi galau, ahaha."
/ketawa kalem.
(Name)
"Adi bisa ae, padahal muka kayak titisan sandal swellow..."
Gaku
"Mbak' e... Muka kita itu mirip, lo..."
(Name)
/nyengir.
Gaku
/cemberut.
(Name)
"Udah jangan cemberut, tambah gemas wajahmu. Ayo duduk, urutannya ganti dibahu. "
/tepuk sekali bahunya Gaku.
Gaku
"Dih. Muka macho kayak gini dikata gemas, bikin lemas itu baru bener. "
/bangun dari posisi tengkurapnya, terus duduk.
(Name)
"Mau bilang 'cuih. Kepedean! ' tapi emang bener... Wajah Adi bikin temen Mbak' e yang dateng ke rumah kayak krupuk kena air. Jadi sangsi mau ajak mereka kemari walau selalu minta main kesini..."
/kerutin dahi, urut-urut pelan bahunya Gaku.
Gaku
"Gaku gituloh! Anak Mamak dan adinya Mbak' e! Gantengnya ya maksimal! "
/tepuk dada bangga.
(Name)
"Keknya emang harus minta Dek Tenn buat injak aja kepala kamu bukan punggung kamu. "
/wajah datar.
Gaku
"Mbak' e ih! "
/mendelik.
(Name)
/ketawa ngakak.
(Name)
"...rasanya jadi kangen Mamak, ya? "
/tangan berhenti ngurut. Muka sendu.
Gaku
/noleh ke (Name). Senyum tipis.
Gaku
"Setelah ini mau mau mampir ke ruko bakminya simbah? Lumayan bantu-bantu Simbah ama Mamak. "
(Name)
"Lho?! Jangan dulu! Besok aja! Adi kan baru aja mbak' e urut! Salah urat lagi gimana? "
Gaku
"Halah! Ini mah cuma gampil, Mbak' e! Adi kan anak laki-laki! "
(Name)
"Pfft... Bilangnya sih gitu, tadi yang harus ditelponin Bu Nanase buat jemput siapa? "
Gaku
"Mbak' e! "
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro