Aya
"Embak! Kak Tenn pesan galon satu, nih! "
/lari dari depan rumah sambil bawa galon kosong.

(Name)
"Okay~ Makasih ya didik! "
/nerima galon.

Pak Takamasa
"Tenn anaknya Bu Nanase?! Mana dia?! Mau bapak ajak main! "
/nongol dari dalem kamar. Mau ngacir kedepan rumah.

(Name)
"Bapak jangan medoin Mas Tenn... Nanti aku durhaka nempeleng kepala bapak, lo! "
/angkat galon yang masih penuh.

Aya
"Bapak jangan gitu, ih! Geli! "
/masang muka jijik.

Pak Takamasa
"Kalian jangan gitu dong sama bapak. "
/geleng-geleng.

Aya & (Name)
"Makannya bapak jangan bikin bulu kuduk berdiri! "
/teriak tertahan.

Pak Takamasa
/tertohok.

Pak Takamasa
"Ya ampun... Mulut kalian tajam sekali... Hati pak tua ini rasanya jadi terluka... "
/ngelus dada nelangsa.

(Name)
"Ajaran Mas Tenn. Mantul kan, bapak? "
/ketawa ngakak. Jalan keluar buat ngasih galonnya ke Tenn.

Aya
/ikutan ketawa.

Pak Takamasa
"Kalian ini... "
/kerutin dahi.

Aya
"Bercanda, bapak~ "

Pak Takamasa
/mendengkus pelan.

Aya
"Oh iya! Didik mau ngunjungin Mamas. Boleh kan, pak? "
/natap penuh harap Pak Takamasa.

Pak Takamasa
"Boleh. Pergilah kerumah kakakmu, dia pasti merindukanmu.
(Name), antarkan Aya kerumah Nak Yotsuba. "
/noleh ke (Name) yang baru masuk.

(Name)
"Siap bapak! Izin sekalian mampir ke pemakaman. Kangen ama Bunda dan Ayah! "
/habis dari luar nganterin galon, nyengir kuda.

Pak Takamasa
"Baiklah. Berhati-hatilah. "
/senyum tipis.

(Name)
"Baik! Didik udah siap? "
/noleh ke Aya yang baru keluar dari kamarnya.

Aya
"Ayo Embak! Didik udah siap! "
/gendong tas.

(Name)
/senyum, pat-pat kepalanya Aya.

Aya & (Name)
"Berangkat dulu, bapak! "
/lambai-lambai tangan.

Pak Takamasa
"Hati-hati. Bawa motornya pelan saja, (Name). "

(Name)
/angguk-angguk.

Pak Takamasa
"Ah. Satu lagi, "

Aya
"Ada apa, bapak? Mau nitip sesuatu? "

Pak Takamasa
/geleng.

Pak Takamasa
"Walau bapak gak punya hubungan darah dengan kalian tapi kalian anak-anak bapak yang bapak sayangi... Lebih dari apapun... "
/senyum tipis sambil natap teduh.

Aya & (Name)
"Bapak..."
/natap haru.

Aya & (Name)
"Lebih dari Mas/Kak Tenn kan? "
/muka datar.

Pak Takamasa
/kaget.

Pak Takamasa
"Kalian ngomong apa?! "

Aya & (Name)
"Jawab aja! "
/melotot.

Pak Takamasa
"Itu... Bisa dibicarakan nanti, anak-anak... "
/ketawa garing.

Aya & (Name)
...

(Name)
"Menggelikan. "
/muka dingin.

Aya
"Humph! "
/melengos pergi gitu aja.

Pak Takamasa
"Anak-anak?! Bapak bisa jelasin–"
_____________

Sesekali bikin Pak Takamasa ramah anak walau hawa mempedo masih menguar :D