Ciri atau Kaidah Kebahasaan Teks Novel
Ciri atau Kaidah Kebahasaan Teks Novel
Kaidah kebahasaan atau ciri atau aturan bahasa yang digunakan dalam teks novel adalah sebagai berikut:
• Berusaha menghidupkan perasaan atau menggugah emosi pembacanya.
• Biasanya berbentuk tulisan ilmiah dan ilmiah populer, laporan, artikel, feature, skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan sebagainya.
• Dipengaruhi oleh subjektivitas pengarangnya.
• Karangan nonfiksi berusaha mencapai taraf obyektivitas yang tinggi, berusaha menarik dan menggugah nalar (pikiran) pembaca.
• Bahasa bermakna denotatif (yaitu makna sebenarnya) juga konotatif, asosiatif (yaitu makna tidak sebenarnya), ekspresif (yaitu memberi bayangan suasana pribadi pengarang), sugestif (yaitu bersifat mempengaruhi pembaca), dan plastis (yaitu bersifat indah untuk menggugah perasaan pembaca).
• Bahasa bersifat denotatif dan menunjuk pada pengertian yang sudah terbatas sehingga tidak bermakna ganda.
• Melibatkan gaya bahasa ironi atau sindirian, yang dikatakan kebalikan dari apa yang sebenarnya,contoh: Lekas betul abang pulang baru saja sudah jam 1 malam
• Melibatkan gaya bahasa sinisme, sindiran yang lebih kasar dari ironi untuk mencemooh, contoh: Bersih benar badanmu nak, kata ibu kepada anaknya yang baru main seharian
• Melibatkan gaya bahasa sarkasme, Sindiran yang sangat tajam dan kasar hingga kadang-kadang menyakitkan hati, contoh: Hai binatang enyah kau dari sini.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro