Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

-2-

Tanggal 13 Maret 2019 adalah hari ulang tahun Matahari yang ke 17 tahun,Perempuan kelahiran tahun 2002 ini adalah seseorang yang benar-benar memiliki kepribadian introvert dan pendiam

Orang tua nya sangat ingin Matahari bisa berubah di umur 17 tahun ini tapi,Matahari bilang dia membutuhkan orang dan waktu agar bisa merubah sifatnya,seakan akan selama 17 tahun ini Matahari tidak bisa beradaptasi dengan dunia.

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah,Matahari pindah sekolah karena dia harus mengikuti Ayahnya,dia pindah sekolah menurut tempat Ayahnya bekerja,ya sebenarnya Matahari sangat malas bersekolah di sekolah baru,dia harus beradaptasi lagi.

Matahari turun dari kamar nya menuju meja makan untuk sarapan sebelum sekolah

Karena hari ini hari pertama nya sekolah di sekolah baru Mamah nya akan mengantar nya ke sekolah,seperti biasa Mamah nya selalu menyapa Matahari setiap pagi sebelum sarapan dan sebelum berangkat ke sekolah

"Selamat pagi sayang,akhirnya Matahari turun juga,Mamah udah siapin nasi goreng buat Matahari nak" sapa Mamah Matahari sambil tersenyum manis

Matahari hanya mengangguk sambil membalas senyuman Mamah nya dengan senyuman manis nya

Setelah Matahari duduk di meja makan tiba-tiba Mamah nya menyodorkan sebuah kotak kecil

"Happy Birthday sayang" Mamah Matahari sambil mencium kening Matahari

Ayah Matahari pun menghampiri Matahari dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk anak tunggal nya itu

"Selamat ulang tahun cantik 'nya Ayah" sambil mencium kening Matahari

Matahari tersenyum lebar dan memeluk Ayah dan Mamah nya sebagai ucapan terimakasih,ya seperti itu,Matahari sangat jarang berbicara,Dia mengucapkan sesuatu dengan gerakan

"Sudah-sudah ayo berangkat nanti kita telat" ajak Ayah Matahari

Matahari tiba-tiba murung dan memasang wajah masam

"Kenapa sayang? jangan takut,Mamah anter Matahari buat hari pertama ini,Mamah bakal bilang ke guru BK Matahari tentang Matahari,jangan takut ya" berbicara kepada Matahari sambil tersenyum

Matahari pun mengangguk yakin dan merubah wajah masam nya menjadi wajah ceria

"yauda ayo berangkat" ajak Ayah Matahari sambil menarik tangan Matahari secara pelan

Sesampainya mereka disekolah baru Matahari yaitu SMA negeri Cahaya Bakti,Ayah Matahari segera bergegas menuju kantor nya.

Matahari dan Mamahnya turun dari mobil lalu menutup pintu mobilnya

"Ah sudah,Ayah pergi ke kantor dulu ya,Matahari bersiap untuk beradaptasi nak,Ayah tau Matahari pasti bisa" dari kaca mobil yang dibuka sambil tersenyum menatap Matahari

Batin Matahari 'ah kali ini Matahari tidak akan mengecewakan Ayah dan Mamah,Matahari akan bikin Ayah dan Mamah yakin kalo Matahari bisa berubah,Nama mu Matahari Matahari Alfarizqa,Matahari penerang Bumi,tunjukkan kuasa mu'

Lalu Matahari tersenyum mantap sambil menatap Ayahnya

"nah salim sama Ayah Matahari" suruh Mamah Matahari

Matahari pun salim kepada Ayahnya sambil mengatakan satu kata dan tersenyum "Assalamualaikum"

"Walaikumsalam" jawab Ayah nya sambil melayangkan senyum puas

"Assalamualaikum Yah" kata Mamah Matahari sambil mencium tangan Ayahnya Matahari

Lalu Matahari dan Mamahnya berjalan ke koridor sekolah menuju ruang BK

Sesampainya mereka di ruang kepsek dan ruang BK,Mamah Matahari berbicara kepada kepala sekolah dan Guru BK

"Assalamualaikum bu selamat pagi" sapa Mamah Matahari

"Walaikumsalam,selamat pagi kembali Bu,ada kepentingan apa Ibu datang kesini?" tanya guru BK

"apa benar ini Ibu Sadiah guru BK sekolah SMA Negeri Cahaya Bakti?" tanya Mamah Matahari

"oh iya benar Ibu saya,Sadiah Almaraputri guru BK disini,maaf sebelumnya Ibu ada kepentingan apa?" tanya ramah guru BK sekolah itu

"saya ingin berbicara dengan Ibu sebentar,saya minta waktu Ibu sebentar boleh?" jawab Mamah Matahari sambil meminta dengan ramah dan tersenyum

"ooh boleh,ayo Ibu silahkan duduk,Ibu dengan Ibu siapa?" tanya guru BK itu sambil mempersilahkan Mamah Matahari untuk duduk

"saya Lulu Danila,orang tua dari Matahari Alfarizqa,murid pindahan baru di sekolah ini" jawab Mamah Matahari

"sebentar Ibu akan saya cek data nya" sambil membuka buka map berisi data siswa,setelah mendapatkan data Matahari guru BK itu langsung berbicara kepada Mamah Matahari

"oh iya Ibu benar, Matahari Alfarizqa pindahan dari SMA Negeri Jampang kulon,pindah kesini memasuki kelas 11 IPA 3? tanya guru BK untuk meyakinkan bahwa data nya sama

"benar Ibu" jawab Mamah Matahari

"apa yang mau Ibu bicarakan?" tanya guru BK

"jadi begini Bu,anak saya ini memiliki kepribadian introvert yang sangat sulit untuk dirubah menjadi ekstrovert,anak saya sangat jarang untuk berbicara,dan Dia juga memiliki kelainan pada telinga kanan nya,jadi saya minta tolong ke Ibu agar Ibu bisa mengerti sifat Matahari" jawab panjang lebar Mamah Matahari

"ohh begitu Bu,tidak masalah,pendiam saat menjadi anak baru itu memang wajar,setiap anak baru itu pasti pendiam karena belum memiliki teman,lama kelamaan juga pasti bisa beradaptasi" jawab guru BK

"bukan Ibu,anak saya memang lain dari anak yang lain,Matahari sangat jarang berbicara,Dia sulit untuk beradaptasi,tolong bantu Ibu kepada yang sudah lama kenal pun Dia jarang berbicara apalagi dengan orang yang baru Dia kenal,Dia akan hanya duduk diam tanpa mengeluarkan kata sepatah pun" jelas Mamah Matahari

Lalu guru BK menoleh ke arah Matahari dan menyapa Matahari hangat

"Matahari,sini nak Ibu mau bicara sayang" sapa guru BK itu sambil tersenyum

Matahari memasang wajah takut

"gausa takut sayang,Ibu ngga galak ko" guru BK meyakinkan Matahari

Setelah Matahari duduk di kursi berhadapan dengan guru BK itu,guru BK itu berbicara dengan Matahari

"Matahari,apa benar yang Ibu Matahari bilang?" tanya guru BK itu dengan lembut

Matahari hanya mengangguk dengan anggukan yang menunjukkan rasa takut

"oke Matahari,Ibu akan antar Matahari ke kelas ya sayang,Ibu akan berbicara sama wali kelas 11 IPA 3,jadi Matahari ga perlu takut ya" bicara guru BK pada Matahari

Lalu guru BK itu menoleh ke arah Mamah Matahari dan berbicara

"saya sudah faham maksud Ibu,saya akan menolong Ibu" sambil tersenyum

"terimakasih banyak Ibu" jawab Mamah Matahari sambil tersenyum mantap

guru BK itu menoleh ke Matahari dan mengajak Matahari ke kelas nya

"Ayo Matahari kita ke kelas Matahari" sambil tersenyum dan memegang pundak Matahari

Sesampainya didepan kelas 11 ipa 3,guru BK memanggil wali kelas 11 ipa 3 dan berbicara dengan wali kelas 11 ipa 3

"Ibu Friska,ini murid baru,tolong jaga dia ya dia merupakan salah satu murid yang memiliki kepribadian introvert,jadi tolong sesuaikan dia dengan teman sebangku nya agar dia tidak merasa terpojok dan ketika masuk kelas tolong kamu yang menyebutkan nama anak ini,Dia bernama Matahari Alfarizqa pindahan dari SMA Negeri Jampang kulon,dia sangat segan untuk berbicara jadi tolong kondisikan keadaan,saya titip dia ke kamu,mengerti Ibu Friska?" jelas guru BK itu

"sangat jelas Ibu Saidah Almaraputri,saya akan melaksanakan perintah Ibu" jawab Ibu Friska dengan mantap

Lalu guru BK itu menoleh ke Matahari dan berbicara

"nah Matahari,sekarang Matahari sama Ibu Friska ya,Ibu Friska ini walas kamu" sambil tersenyum dan memegang kedua pundak Matahari

Matahari hanya mengangguk dan tersenyum

Lalu Ibu Friska mengajak Matahari untuk masuk kelas,sebelum itu Matahari mencium tangan Mamah nya dan guru BK nya

Ketika didalam kelas Ibu Friska memperkenalkan Matahari kepada teman-teman sekelas Matahari

"Assalamualaikum selamat pagi anak-anak,saya Ibu Friska akan menjadi wali kelas kalian di kelas 11 ini selama 1 tahun saya akan mengkoordinasikan kalian semua,sebelum membentuk organisasi kelas Ibu ingin memperkenalkan kalian kepada murid baru,Namanya Matahari Alfarizqa pindahan dari SMA Negeri Jampang kulon,Matahari termasuk anak yang pendiam anak yang tidak suka banyak bicara jadi tolong maklumi Matahari,Matahari ini cantik lo:v kalo dia bicara kepada orang yang baru dikenali berati orang itu istimewa bagi Matahari" memperkenalkan Matahari sambil bercanda

"Walaikumsalam,hai Matahari" serempak murid satu kelas

Matahari tersenyum manis

Laki-laki dikelas itu merasa Matahari adalah perempuan yang cantik

"Ibu Friska! Matahari bakal bicara sama saya duluan Bu" kata salah satu anak laki-laki dikelas itu

"apaan si pede bgt lu,papan gilesan:v" jawab salah satu murid perempuan dikelas itu

Satu kelas tertawa,termasuk Matahari

"sudah-sudah kalian ini,masi pagi tau udh bikin orang ngakak aja" kata Ibu Friska

"saya kan lucu Bu,saya mewarnai hidup para jomblones disini Bu" jawab anak laki-laki yang tadi berbicara setelah Ibu Friska memperkenalkan Matahari

Satu kelas tertawa lagi

Lalu Ibu Friska menunjukkan tempat duduk untuk Matahari

"nah Matahari sekarang Matahari duduk sama Angin itu,Angin kamu dari 10 ipa 1 bukan?" tanya Ibu Friska

"hmm iya Ibu,saya Angin Fazrian dari 10 ipa 1" jawab murid laki-laki tersebut

batin Matahari 'Matahari akan duduk dengan dia? apa Dia mau menerima Matahari sebagai teman sebangku nya? sudahlah Matahari bisa,Matahari gamau ngecewain Ayah Mamah'

"nah Matahari silahkan" silah Ibu Friska kepada Matahari

Setelah itu Matahari berjalan ke tempat duduknya dan teman sebangku nya itu menyapa nya,dengan rasa takut Matahari duduk di sebelah murid laki laki itu

"Hai Matahari,Aku Angin" sapa teman sebangku nya dengan hangat

Deg

Seketika perasaan yang sebelumnya tak pernah mematikan semua urat nadi hati Matahari,bersamaan dengan perkataan yang keluar dari mulut nya,perasaan apa ini? pertanyaan besar yang membutuhkan jawaban,kenapa seperti ini? apakah Matahari telah menemukan Angin nya? sebenarnya apa yang sedang Matahari rasa?

Namun Matahari hanya menengok ke arah Angin dan tersenyum

Angin terheran heran kenapa teman sebangku nya ini tidak menjawab sapaan nya Angin berfikir 'ah mungkin dia masih malu karena dia murid baru lama lama juga pasti dia bicara'

Setelah melewati 2 jam pelajaran akhirnya bel istirahat pun berbunyi

Kriinggg

Semua murid berhamburan keluar kelas tujuannya beragam ada yang menuju kantin,taman sekolah dan sebagainya,tidak berbeda dengan Matahari,Matahari pun keluar kelas tetapi Matahari tidak menuju ke kantin namun Matahari menuju taman sekolah yang taman nya itu menghadap langsung ke danau

Angin yang melihat sosok perempuan di taman sekolah yang memiliki rambut sebahu,badan kurus,kulit yang putih seperti nya mengenali dan Angin pergi mendekati perempuan itu,Angin pun menyapa nya

"Matahari" kata Angin dengan pelan

Matahari pun menengok ke sumber suara

Angin lalu melanjutkan perkataannya

"apa Angin boleh duduk disebelah Matahari?" tanya Angin dengan ramah sambil tersenyum

Lalu Matahari bergeser sedikit dan membersihkan tempat duduk untuk Angin

Angin duduk dan Angin memulai pembicaraan

"Matahari sedang apa disini?" tanya Angin

Tiba-tiba Matahari menunjuk ke arah langit

"waahhh indah sekali burung-burung itu menari diatas langit" kagum Angin melihat burung burung menari di langit

Tiba-tiba

"memang" jawab singkat Matahari

Angin yang mendengar Matahari berbicara terkekeh kaget,dan fikirannya bertanya-tanya 'apa itu suara Matahari? atau hanya ilusi alam? kenapa aku tiba-tiba teringat perkataan Ibu Friska,bahwa jika Matahari berbicara kepada orang yang baru ia kenali artinya orang itu istimewa bagi Matahari,berarti Aku.... ah sudahlah Ibu Friska kan tadi hanya bercanda'

Lalu tiba-tiba Angin mempertanyakan sesuatu kepada Matahari

"Matahari..Angin mau tanya boleh?" izin Angin

Matahari menengok ke arah Angin menandakan bahwa Angin boleh bertanya pada nya

"kenapa Matahari ga suka bicara?" tanya Angin dengan polosnya

Jawaban Matahari

"seseorang yang istimewa itu,biasa dalam perkataannya namun,luar biasa dalam tindakannya" jawab Matahari

batin Matahari 'apa yang telah Matahari katakan? mengapa Matahari bisa sebanyak mengatakan kata itu,apakan Angin akan merasa aneh atas jawaban Matahari? tidak Matahari! Matahari bisa! jangan kecewakan Ayah Mamah'

batin Angin 'tadi itu Matahari yang bicara? sebenarnya perkataan Ibu Friska itu benar atau tidak?! ayolah Angin jangan terlalu pede!'

seketika hening dan

"ooh,yaudah Angin mau masuk kelas duluan ya Matahari,ketemu dikelas nanti" bicara Angin sambil beranjak dari tempat duduknya

Tiba-tiba

"Angin,terimakasih" kata Matahari dengan pelan sambil tersenyum kikuk

Angin menengok ke arah Matahari dan menjawabnya

"sama sama" melempar senyum manis nya

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro