Pada besok harinya....

Kali ini mereka melihat latihan drama yang di lakukan oleh murid seisho music academy yang berada di starlight academy dimana mereka takjub dengan permainan drama mereka sementara itu, beberapa di antaranya ingin belajar banyak bagaimana cara bermain drama dengan baik.

Tampak begitu mengasikan bahkan mereka takjub dengan permainan drama mereka sementara itu yang paling banyak di minati adalah Maya yang begitu primadona dan memancarkan keahliannya.

Mereka bisa melihat kehebatannya, dan tidak heran kalau Maya menjadi pusat perhatian di kalangan murid di starlight academy, memang di ketahui kalau orang tua Maya adalah seorang selebriti yang di kenal pemain teater yang sudah membintangi beberapa karakter.

Sehingga bagaikan terwarisi yang mengalir pada Maya, sehingga bagi orang Maya sangatlah sempurna.

"Wah hebat!"ucap otome

"Itu sangat menarik"Ucap yurika

"Hebat juga mereka"ucap kaede

"Mereka memang pemain calon pemain yang hebat ya"ucap Mizuki mempuji kehebatan murid dari seisho music academy tersebut

"Memiliki keahlian dalam drama memang tidak bisa di remehkan"ucap shion

"Aku yakin mereka sebelumnya banyak berlatih hingga sehebat itu" tutur Aoi

"Itu benar"ucap Ichigo

"Mereka memang hebat"ucap Ran

Setelah berakhir.....

Semua langsung melihat mereka istirahat dimana begitu lelah setelah latihan jelas membuat banyak perhatian saat mereka bisa berkesempatan melihat langsung latihan mereka yang begitu sempurna.

"Kalian memang hebat ya tadi"ucap Ichigo

"Aku bahkan menikmatinya"ucap Aoi

"Kalian benar-benar bagaikan bersinar"ucap otome

Terima kasih banyak!

"Hm benar-benar kompak"ucap Ran

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.

Setelah itu.....

Mereka menikmati waktu bersama-sama bahkan menikmati suasana hangat dimana bagaikan satu keluarga yang saling membagi satu sama lain.

Sementara itu Maya yang sedang berkeliling di sekitar starlight academy yang menikmati suasana di luar yang bisa menghilangkan rasa jenuh untuk sementara waktu agar lebih baik, Tampa sadar Maya menyadari ada beberapa murid yang mengikutinya jelas Maya tidak sungkan untuk memberikan senyuman sekejap sebagai tanda baiknya pada mereka.

Membuat mereka sedikit tercicit-cicit melihat senyumnya, jelas Maya hanya memandang itu hal biasa dan tidak perlu lama-lama Maya berbalik badan untuk melanjutkan melihat pemandangan yang di inginkan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di asrama.......

Ran yang kali ini mencoba menghampiri kamar maya dimana dia ingin mendalami tentang Maya dimana begitu terhubung dengannya dan entah itu terjadi.

Bahkan semua orang tampak melihat kesamaan dengan Maya yang memiliki sisi terampil yang menarik dan memiliki kelebihan yang berbeda.

Dan jelas kesamaan mereka memiliki keahlian yang hampir sama namun beda jalur, Maya yang berlatih seorang teater yang hebat dengan kata lain akan menjadi artis sedangkan dirinya yang menjadi idol yang sedang penyanyi yang terkenal dengan modelnya.

Setelah masuk ke kamarnya jelas Ran segera mungkin untuk mencari informasi tentang Maya dimana dia bisa tahu tentang keluarganya.

Di saat menemukan sebuah buku yang sebelumnya pernah menjatuhkan sebuah foto dan jelas di saat di buka, Ran melihat sosok Maya yang bersama keluarganya, semakin mendalami Ran melihat sosok wanita yang di ketahui ibunya, lantas Ran merasa yakin kalau itu adalah saudara dari ibunya.

"Apakah....benar ...ini..." Ran segera mungkin menutupinya kembali dan meletakkan semestinya

Dengan segera mungkin Ran keluar dari ruangan kamarnya dan meninggalkan tempatnya.

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
Di luar.....

Maya yang menikmati waktu sendirian jelas dia sedang duduk di sekitar taman dimana bisa melihat burung yang berkicau serta kupu-kupu yang mengelilingi bunga di sekitarnya.

Di saat itu ada seseorang yang datang yang sepertinya seorang tukang pos yang ingin mengirim barang untuk idol yang kemungkinan kiriman dari fensnya.

"Sepertinya anda sedang mencari seseorang?" Maya yang bertanya melihat orang itu kebingungan

"...?, Ya benar maaf sebelumnya apakah melihat Ran shibuki?"

"Hm.....ya saya kurang tahu dia kemana" Maya

"Oh....astaga saya harus memberikan surat pesan untuknya"

"Hm...kalau begitu saya akan berikan padanya" Maya menawarkan

"Ah...bagus, terima kasih banget"

"Sama-sama" Maya yang menerima surat tersebut

"Eh ... tunggu dulu"

"Ya?" Maya

"Sepertinya saya pernah melihat seseorang yang..."

"....?"

"Kalau boleh tahu nama nona siapa?"

"Saya maya tendo"

"Astaga... k-kamu anak dari keluarga tendo yang terkenal pemain teater di internasional?!"

".....y-ya...." Maya

"Ya ampun kalau begitu boleh saya minta berfoto denganmu!"

"Ya.... boleh..."

"Baiklah kita foto bareng"

Setelah beberapa menit....

"Terima kasih tendo-san, semoga anda sukses seperti orang tuamu"

"Ya Sama-sama" Maya

Setelah tukang pos itu pergi....

"Huh.... ada-ada saja, ya mungkin aku harus mencari Ran"  Maya yang segera pergi mencarinya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah lama....

Maya akhirnya menemukan Ran yang berada di halaman depan starlight dimana baru selesai bekerja dari kegiatan idolnya

"Ran" maya memanggil

"Maya?" Ran

"Ini ada surat untukmu" Maya

"Oh .... terima kasih" Ran

"Tadi siang ada orang yang ingin mengirim surat itu ke padamu" Maya

"Begitu ya" Ran

"Ya jadi saya yang menerima surat itu" Maya

"Baiklah terima kasih atas kebaikanmu Maya" Ran

"Ya" Maya

"Eh... tunggu" Ran

".....?" Menghentikan langkahnya

"Kita kembali ke asrama bersama ya, boleh?" Ran

"Dengan senang hati" Maya menyetujui

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Setelah sampai....

Ran berada di kamarnya dan melihat isi surat pesan yang di ketahui dari keluarganya.

Dan di saat membacanya dia melihat tulisan fakta soal ikatan keluarganya yang di ketahui masih satu kerabatnya, dan di sinilah Ran mencoba lebih detil lagi dari isi surat itu.

Dan tertulis bahwa salah satu hal penting yang tersampaikan dimana keluarganya tahu bahwa ada kunjungan siswi dari sekolah lain dan di antara mereka ada keponakan ibunya yang seumuran dengannya namun dia lebih muda darinya.

Di saat melihat kata-kata yang semakin yakin kalau tulisan itu atas nama...

Maya tendo

"Apa?" Ran melihat nama yang tertulis tersebut dan jelas kalau dugaannya benar" jadi benar... Maya adalah.... keponakan dari ibuku..."

.
.
.
.
.
...

.

.
.
.
.
.

Bersambung......