Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Ngumpul (clan.2)

(Kalau kalian baca "If i not belong to you, apology, sweet but psycho" pasti kalian tau alur cerita ini. Aku saranin baca cerita itu dulu)








"Itu siapa lagi?" Tanya Wooseok.

Seorang anak lelaki dengan usia tidak jauh dari Yunju turun dari mobil itu, gadis itu dengan semangatnya turun dari mobil

"Papa! Mama! Cepetan dong!" Teriaknya dengan bersemangat.

Dan keluarlah sang ayah,

"Iya Hyeongjun, sabar sebentar ya." Kata sang ayah.

Tunggu...

Jinhyuk kenal suara ini...

"Papa Yohannn! Buruan ih lelet banget sih!!!" Teriak Hyeongjun.

Jinhyuk menarik nafas lega setelah dia tidak melihat ada kedatangan Minkyu karena dia tidak melihat Minkyu keluar dari mobil itu sama sekali

Ya bagaimana pun, Jinhyuk dan Minkyu itu mantan kekasih. Mereka punya masalah yang sangat besar juga karena Jinhyuk lebih memilih Wooseok untuk menjadi pendampingnya saat itu

"Mama kyu! Turun!" Hyeongjun menarik pintu mobil dengan paksa.

Oh tidak...

Minkyu dengan santainya menuruni mobil

Minkyu, Yohan dan Hyeongjun mendekati tempai Wooseok, Jinhyuk dan Jinwoo berdiri

"Hey, bro. Nice too meet you." Ucap Yohan.

Sementara Minkyu cepika cepiki dan salam dengan Jinwoo dengan biasa, Jinhyuk jadi merasa aneh sama Minkyu

Kan masalahnya dia sama Minkyu belum pernah kelar...

"Kyu, salam Kak Jinhyuk." Bisik Yohan.

Minkyu menangguk, dia menyalami tangan Jinhyuk disertai senyum manisnya "Hai kak, makasi ya udah undang keluarga gua." Ucapnya.

Jinhyuk membalas dengan gugup "I... Iya sama-sama. Have fun."

Sementara Jinwoo dan Hyeongjun sedang asik berbicara disana,

Jinwoo dan Hyeongjun memang jarang bertemu tapi berhubungan kedua orang tua mereka saling kenal mereka suka chat hal yang mereka sukai bersama-sama

Padahal sebenarnya Jinwoo sudah lebih tua 6 tahun dari Hyeongjun, tapi sudahlah itu tidak penting kan?

"Kami masuk dulu ya." Kata Minkyu.

"Iya." Balas Wooseok dengan ramah.

...

"Yo! Yohannn! Apa kabar, lama bet hilang dari peredaran." Kata Yunseong yang sudah menunggu di dalam daritadi.

Yohan membalas "Gua baik. Hyeongjun, salam nih. Ini namanya om Yunseong." Perintahnya kepada Hyeongjun.

Hyeonjun dengan sedikit malu menyalam Yunseong karena perintah ayahnya

"Hai, Jungmo." Sapa Yohan.

"Oh... Hai. Nice to meet you." Balasnya.

"Itu anak kalian?" Celetuk Minkyu entah darimana.

"Iya. Sini biar aku kenalin." Jungmo menarik tangan Yunju dengan paksanya.

"Yunju, yang ini namanya om Yohan. Yang itu tante Minkyu, dan itu anak mereka namanya Hyeongjun. Sepantaran sama kamu kan umurnya?" Perjelas Jungmo.

Yunju sedang tidak mood, dia hanya menjawab "Ya salam kenal semuanya."

"Yunju, salim dong!" Perintah ibundanya lewat bisikan.

Yunju hanya menyalim Yohan dam Minkyu dengan biasa saja,

Yunju melewati Hyeongjun yang sudah menyodorkan tangannya untuk disalam

"Weh, apa-apa nih? Bagemana bisa gua nggak disalam?" Tanya Hyeongjun.

Minkyu menginjak kaki Hyeongjun dengan sengaja "Ngomongnya yang santai aja sih." Bisiknya.

Bukannya minta maaf, Yunju malah sewotin Hyeonjun "Apasi lo? Kita sepantaran gausah pake salam-salaman kan? Gila ya ni orang." Ucapnya.

Jinwoo ikut naik pitang "Apasi? Elo yang nggak jelas!"

"Eh udah udah. Kok malah berantem sih!" Ujar Yohan.

"Yunju sayang. Udah ya, gaboleh gitu sama Hyeongjun. Kalian kan jadi teman harus baik-baik ya." Kata Jungmo.

"Aku temenan sama dia? Idih mama aneh! Aku gamau temenan sama orang kek dia!" Teriak Yunju.

"Dih gajelas. Justru gua yang harusnya ngomong begitu!" Balas Hyeongjun.

Yunju dan Hyeongjun terus bertengkar, sementara Yohan dan Minkyu menenangkan Jungmo menoleh ke belakang

Yunseong bukannya ikut menenangkan malah menatap perkelahian mereka dengan wajah lempengnya...

"Woi bantuin anjir." Kata Jungmo kepada Yunseong.

"Mager. Urusin aja tu anak berdua." Balas Yunseong.

Haduh Jungmo pusing kalo Yunseong udah angkat tangan begini

"Udah ya! Udah udah nggak ada lagi berantem-beranteman." Tengah Jungmo untuk menenangkan mereka.

"Permisi..."





Semua orang langsung menengok ke arah suara itu berasal

Mereka hening sesaat kemudian tercengang bersama-sama

"Heh!? Itu Kim Kooheon kan!? Penyanyi solo terkenal itu!" Teriak Jungmo dan langsung mengambil ponselnya.

"Gyaaa! Oppa Kookheonnnn!" Teriak Yunju dan langsung mengambil ponselnya juga untuk berfoto dengan Kookheon.

Minkyu juga ikutan,

Sementara para lelaki yang ada di ruangn itu saling berbisik

"Eh tunggu... Kenapa Kookheon dateng kesini? Dia kan penanyi, even dia bukan anak produce." Bisik Yunseong kepada Yohan.

"Idk. Mungkin dia mau ngehibur kita. Wooseok bisa aja undang dia kan? Inget bro, sekarang Jinhyuk sama Wooseok udah dapet gaji besar. Mereka orang taraf atas." Balas Yohan.

"Tapi nggak kok... Jinhyuk sama Wooseok bilang mereka cuman mau undang yang berkaitan aja."

"Apa jangan-jangan..."







"Ada salah satu anak produce yang pacaran sama Kim Kooheon?" Pikir Yohan.

"Hah? Gila. Mana mungkin? Orang di nggak pernah punya pacar, kan lo tau gimana jadi penyanyi Korea. Selama masih bisa belum punya pacar ya jangan punya pacar dulu."

"Heh bro... Jaman sekarang mereka bisa pacaran diem-diem. Bahkan suruh agensi mereka buat tutup mulut hubungan mereka." Kata Yohan.

"Tapi agak mustahil."

"Ya gua juga nggak percaya, we'll see what heppen next."

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro