Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

💜🍄✨🌼🍁🍀

"Ra? Gimana kabarnya?"

Aira menyahut panggilan telepon tersebut, "Kabar baik kak. Udah lama ya gak ketemu?"

Sungchan tertawa kecil lalu menjawab "Hahaha lama banget ra. Lima tahun ada mungkin ya?"

Aira pun mengingat kejadian sewaktu ia dan kak sungchan pertamakali bertemu di sekolah. Saat itu kak sungchan berada dikelas akhir, sedangkan dia siswi SMA yang baru saja masuk.

Aira juga ngga pernah nyangka, kalau kejadian dia dihukum jongkok karena berisik sewaktu sedang MOS itu justru kisah awal ia dan kak sungchan dimulai.

Setelah kejadian itu mereka jadi sering bertemu disekolah, bahkan tidak sungkan kakak OSIS tersebut menyapa Aira dengan senyuman ramah nya.

Karena sering bertemu akhirnya mereka mendekat satu sama lain sampai akhirnya status mereka berubah menjadi pacaran.

Aira bisa dibilang beruntung banget, karena kak sungchan dikagumi oleh seluruh siswi yang ada disekolah itu, namun hanya dirinya yang berhasil memenangkan hatinya.

Namun.. Hubungan mereka tidak bersalang lama. Semenjak kak sungchan pergi dari sekolah itu (lulus) mereka jadi sulit untuk bertemu. Ditambah lagi kak sungchan yang disibukkan oleh tugas kuliahnya. Dari situ aichan akhirnya break.

Aira sedih sebenernya. Tapi k mau gimana lagi? Life must go on and kita gabisa diem disitu aja hanya karena terpaku sama satu cowok.

Perlahan Aira bisa melupakan yang namanya kak sungchan. Meskipun berat.

Perasaan nya kepada kak sungchan mulai bisa terlupakan ketika ia beranjak memasuki universitas. Disitu ia bertemu dengan sunghoon. Yang bisa dibilang tunangannya saat ini.

Ceritanya mungkin agak mirip dengan kisahnya ketika pertamakali bertemu dengan kak sungchan.

Sama sama dihukum karena telat datang.

Disitu Aira terus ngeliatin sunghoon yang posisinya ada didepannya dia. Dalem hati "Nih org cakep bener dah, fix inimah jodoh gue"

Bisa bisanya Aira ngomong begitu. Namun siapa sangka? Sumpah serapahnya pada masa itu berbuah hasil. Bahkan dirinya dan sunghoon sudah menjalin hubungan sekitar 3 tahun lamanya. Sebentar lagi mereka akan menikah.

Namun kisah cinta hoonra tidak semulus yang kalian kira. Sunghoon yang terlampau cuek, jutek, tidak acuh, bahkan dingin banget sama perempuan ngebuat Aira tidak patah semangat!

Justru dia gemes banget ada cowok yang cuek begini sama dia. Kan makin suka untuk dialusin hehehe

Singkat ceritanya, Aira mengatur pertemuan dengan kak sungchan tanpa sepengetahuan sunghoon.

Mereka janji untuk bertemu di kafe malam ini jam 8.

Namun bukan sunghoon namanya, jika bukan diam diam menghanyutkan.

Sunghoon sudah menyimpan GPS di handphone pacarnya itu agar ia bisa tau kemanapun Aira pergi.

Dingin, cuek, jutek, tapi sangat posesif. Yeah, begitulah Sunghoon. Dia sangat menyayangi Aira dengan amat tulus.

*****

Aira sudah tiba di kafe itu dengan mengenakan coat cokelat selutut yang dibalut dengan sarung tangan yg menyelimuti kedua tangannya.

Malam ini benar benar sangat dingin. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dirinya bertemu dengan kak sungchan.

Seorang pria tinggi dengan masker hitamnya masuk kedalam kafe tersebut kemudian menghampiri Aira disana.

"Ra, ini kamu kan?"

Aira menoleh, lalu menatap lawan bicara nya ini.

"Kak- Kak...

Sungchan melepas masker nya itu lalu tersenyum kepada Aira.

Dheg dheg dheg

Entah kenapa jantungnya Aira berdetak lebih cepat dari biasanya. Dan faktanya lagi, ka sungchan semakin tampan.

"Ra?"

"Eh iya kak"

Kak sungchan melepas coat nya lalu meletakkan dikursi tersebut.

"Kamu masih aja gemesin ya ra"

"Hah?"

Entah kenapa Aira jadi salah tingkah sendiri. Rasanya seperti orang lagi teler ditanya tanya dianya cuma jawab "hah? Iya? Eh?"

"Gimana kuliahnya? Aku denger udah selesai?"

"Iya udah kak setahun yang lalu baru wisuda"

"Wih calon dokter dong hahahaha"

"Aminnn"

Kak sungchan menatap Aira dalam dalam. Aira malah makin Deg-degan dan jadinya aneh banget ditatap begitu.

"Oiya ra....

"Kenapa kak?"

"Hmm gimana ya ngomong nya"

"Loh ngomong aja kali kak, santai aja hehe"

Entah kenapa auranya jadi serius begini. Tiba tiba aja kak sungchan meraih kedua tangannya Aira lalu diganggamnya.

"Soal.... Hubungan kita" Ucap kak sungchan singkat padat namun bikin Aira bertanya tanya apa maksudnya.

"Hubungan...? Maksud kaka-

"Iya ra, kita kan belom putus"

Plak.

Aira berasa abis ditampar oleh sesuatu sampai ke hatinya. Kenapa jadi begini urusannya?

Kenapa ketika dia udah mengubur dalam dalam perasaan, luka, dan kenangan itu, kenapa harus kembali mengingat nya?

Jujur Aira bingung banget. Pengen rasanya ia ikutan menyumblim seperti lilin yang ada di hadapan mereka ini.

"Maaf, dia udah tunangan sama gue. Bentar lagi kami akan menikah"

Baik Aira dan sungchan menoleh kearah sumber suara yang asalnya dari belakang badannya Aira. Ada sunghoon berdiri tegak disana sambil menatap sungchan dengan tatapan tajamnya.

Aira? Dia panik banget. Pengen nangis aja. Apalagi sunghoon pasti ngeliat dia pegangan tangan sama kak sungchan tadi. Bye world....

Sungchan bangkit dari tempat duduknya ia berjalan menghampiri sunghoon. Saat ini mereka tatap tatapan.

"Tolong, gue sama dia belom putus dari SMA, jadi harusnya lo yang minggir" Ucap kak sungchan mendorong badannya sunghoon dengan kasar.

Sunghoon masih masang muka cool nya dia, jujur aja dia udah muak banget dari tadi.

"Itu cerita lama. Udah basi jadi gausah diungkit lagi. Lagian dia udah bahagia sama gue" Jawab sunghoon

"Udah basi lo bilang? Heh, sebelum lo kenal sama Aira gue duluan yang kenal sama dia" Ucap sungchan gamau kalah.

"Lo childish banget. Pemikirannya masih stuck disitu aja, Gak maju maju. Lagian kenapa dulu lo meninggalkan jika sekarang lo cari cari lagi dia?" Balas sunghoon lagi lagi lagi dan lagi.

"Gue gak ninggalin dia. Kita cuma break. Lo tau gak artinya break? Istirahat. Berhenti sejenak"

"Lo kira hubungan kaya bajaj? Bisa berhenti disembarang tempat dan kapan aja? Hubungan itu soal keseriusan sebuah perasaan. Itu namanya lo gak setia, ngerti?" Ucap Sunghoon yang diakhiri dengan senyum miringnya.

Kemudian ia menggandeng aira utk segera pergi dari kafe tersebut.

Aira sekarang pasrah aja tangannya mau dibawa kemana sama sunghoon. Bahkan kalo malem ini dia harus di maki maki dia ikhlas kok.

Namun sunghoon ngebawa dia kedalam mobil. Hanya ada mereka berdua saja di dalamnya.

Aira takut banget mau ngomong. Jangankan ngomong, natap mukanya sunghoon aja dia gak berani. Soalnya sunghoon lagi mode galak banget.

"Sini HP kamu!" Sunghoon memulai pembicaraan.

Aira diem aja lalui ngasih handphone nya ke Sunghoon.

Sunghoon ngetik sesuatu di handphone nya Aira lalu ngembaliin lagi handphone nya ke Aira.

"Udah selesai"

"Maksudnya?" Ucap Aira bingung.

"Aku udah bilang sungchan gak usah lagi deketin kamu."

Aira diem aja, ekspresi nya sulit ditebak sama sunghoon.

"Kenapa? Gak Terima kamu?"

"Ngga kok hoon, aku emang yang salah udah diem diem ketemu sama dia"

Sunghoon menatap Aira dengan malas. Lalu ia mengambil sebuah kotak persegi berukuran sedang lalu memberikan nya kepada Aira.

"Ini apa?"

Sunghoon menjawab "buka aja"

Aira membuka kotak tersebut. Ada surat didalamnya.

Kepada: Yth. Ny. Handaru
Nomor surat: 0/1983/1839
Jenis surat: resmi, penting

Sehubungan dengan adanya covid-19 yang melanda negara Indonesia tercinta kita ini, namun aku lebih cinta kamu.g

Sehubungan dengan adanya protokol kesahatan yang wajib ditaati oleh seluruh umat masyarakat, salah satu nya social distancing, dilarang pergi ketempat keramaian, dll.

Namun di era new normal ini, masyarakat dapat memulai kembali aktifitas nya namun tetap diselingi oleh protokol covid-19. Maka dari itu saya:

Nama: Sunghoon Handaru
Umur: 24 tahun
Posisi: Ceo perusahaan BELA

Ingin melamar saudari Aira untuk menikah bersamaku. Apakah saudari bersedia?

NB: jika saudari bersedia, maka pakailah cincin berlian yang ada di kotak tadi.

Aira udah senyam senyum aja dari tadi. Bisa bisanya Sunghoon ngajakin dia nikah tapi cara ngelamar nya begini😭

Aira langsung buru buru masang cincin berlian itu di jari manisnya.

"Ekhem"

"Jadi, nikah nih?" Ucap Sunghoon

"IYAA HOON"

-THE END-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro