Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Bagian 13•B

Happy Reading 😎😎

**

"Maaf ga, gue rasa lo bersikap biasa aja sama gue, gue gak mau terlalu baper sama lo yang berdampak gue terlalu ngarep sama lo, ujungnya cuma ketidakpastian dan kecewa. Lo pikirin kata-kata gue, kalau lo masih sayang dan pengen balikan, lo tunjukin keseriusan lo. Begitu sebaliknya. Gue gak bisa diginiin. Wassalamualaikum."

Sambungan terputus begitu saja, Aga segera menjauhkan ponsel dari telinganya sembari membalas salam dari Fara yang terucap. Pandangannya kosong ke arah depan dimana poster band dari negara barat kesukaannya menempel di dinding kamar Aga.

Aga menelan salivanya susah payah, kata-kata yang Fara ucapkan benar-benar menohok hatinya. Aga mengakui selama ini memang Aga salah. Semua dari awal adalah kesalahan Aga. Kesalahan kecil yang di biarkan hingga membuat semuanya serumit ini.

Andai saja dulu Aga tidak bermain-main dengan kata 'putus' pasti semuanya akan baik-baik saja. Hubungannya dengan Fara pasti akan baik-baik saja dan malam minggu Aga pasti tidak akan kelabu.

Aga mulai bosan sekarang, setiap malam minggu ia sengaja tidak aktif di media sosial yang ia miliki agar teman-temannya mengira bahwa ia tengah sibuk malam mingguan hingga lupa membuka akun media sosial yang ia miliki. Padahal setiap malam minggu Aga di rumah bermain gitar walaupun suaranya tidak terlalu bagus. Itung-itung buat menghibur diru walaupun ujung-ujungnya nanti sandal ibunya mendarat di hadapannya dan otomatis menghentikan konser akustiknya.

Status jomblo menurut Aga mengerikan, horor, mencekam, laknat, penuh cobaan dan harus kuat mental saat dicemooh, di ledek, dibully. Jomblowati lebih elit daripada jomblowan.

Cewek jomblo lebih dimaklumi daripada cowok jomblo. Jomblowan lebih sering makan hati daripada jomblowati. Jomblowan lebih menyakitkan, keluar rumah sendirian bagi jomblowan itu horor, main ke rumah temen sendirian entar di kira udah belok, saking frustasinya jadi jomblo sampe gebet teman sejenis.
Beda pokoknya antara jomblowan dan jomblowati.

"Gue harus ngapain Far?" gumam Aga menatap wallpaper ponselnya yang masih menggunakan foto Fara dan dirinya yang belum ia ganti.

"Lo minta gue berjuang? Katanya mantan bukan pahlawan? Kok gue disuruh berjuang?"

"Lo kira selama ini gue gak berjuang buat lo? Lo kira perhatian yang gue kasih ke lo itu apaan? Apa itu bukan berjuang menurut lo? Apa iya gue harus bawa bambu runcing buat berjuang demi lo kayak pahlawan dulu. Lama-lama gue tembak lo pake senjata warisan kakek moyang yang ada di bawah perut," greget Aga.

Aga membuka aplikasi instagram miliknya untuk memantau postingan Fara, siapa tahu Fara posting foto bersama gebetan kan bahaya, apalagi sampai bikin caption kalau sudah taken sama cowok lain kan horor banget.

Aga tersenyum lega, kondisi hati Fara masih aman, tentram dan sejahtera. Belum ada yang membobol benteng hati Fara.

"Kok kangen mantan yah, Fara emang ngangenin banget cius deh, gak kuat nahan kangennya," gumam Aga layaknya orang gila, cengengesan sendiri.

Egonya berteriak untuk tetap diam, tidak usah mengirim Fara pesan, tapi hatinya berteriak berbeda. Hatinya menginginkan agar Aga mengirim pesan untuk Fara.
Aga membuang jauh-jauh egonya, ia lebih mengikuti kata hatinya. Rindu yang dipendam terlalu lama tidak baik. Kalau bisa diobati saat ini kenapa enggak? Setidaknya mengirim pesan pada Fara, rindu Aga sedikit terobati.

"Ah- nanti kalau gak dibales, gengsi dong! Dikacangin mantan. Mending telfon aja kali, ya? Lebih berkelas daripada kirim pesan," gumam Aga pada dirinya sendiri.

Aga menghela napas sekali, antara ragu dan takut dikacangin, akhirnya Aga menelfon Fara. Dalam hati ia terus berdoa semoga diangkat oleh Fara. Malu-maluin entar kalau Aga sampai dikacangin mantan.

"Hallo, assalamualaikum!" Akhirnya setelah menunggu hampir semenit, suara Fara terdengar di telinga Aga.

"Waalaikumsalam, ganggu gak Fara?" tanya Aga basa-basi. Ia sendiri bingung mau ngomong apa.

"Ganggu! Ngapain telfon? Belum jelas tadi gue ngomong apa? Ingat ya! Kita udah MAN TAN, gak usah telfonan segala!" suara Fara diseberang sana terdengar begitu ketus.

"Yah, kok gitu sih? Kalau kangen gimana, Far?"

"Kan bisa Line, WhatsApp, DM, atau inbox di Facebook!"

Aga terkekeh pelan.
"Oh iya, berarti gue matiin aja telfonnya terus Line aja nih? Dibalas kan?"

"Iya."

"Iya udah gue matiin ya telfonannya, terus aku line ke Lo, balas ya buat. Ok wassalamu'alaikum."
Tut Tut . Aga memutuskan sambungan telefonnya. Tak buang waktu lagi, ia segera membuka aplikasi Line miliknya.

Aga_ slmt mlm neng Fara kesayangannya abang Aga.

Fara_ mlm Aga :)

Aga_ lg ngapain?

Fara_ lg tiduran aja di kamar, lo lg ngapain?

Aga_ wih asyik tuh, sm siapa?
Biasa lg kangen lo, kangen mantan ga salah kan?

Fara_ sendirian aja. Ga da yg salah Ga, kangen sm siapa aja blh kok :)

Aga_ sabar ya Far, suatu saat nanti gue yg bakal nemenin lo tdr kok, kan gue udah janji bkl nyematin cincin di jari lo. Tunggu yg di sini sukses yh kesayangan ♥
Fara kangen sama Aga gak?

Fara_ jgn baperin gue kl ujungnya ninggalin Ga, jangan ikat gue dgn status diantara kita kl ujungnya lo lepas gue :(

Aga_ kurang sayang apa gue ke lo? Semua gue kasih ke lo, hati gue, waktu gue, perhatian gue. Apa semua nya blm jelas kl gue serius sm lo, kesayangannya Aga.

Fara_ lo sadar ga? Kl apa yg lo lakuin jg lo lakuin ke cewek lain, gue cm ga mau kegeeran aja.

Aga_ gue serius balikan sm lo. Give me a chance, please.

Fara_ kesempatan udah gue kasih ke lo dr dulu, lo tinggal buktiin aja keseriusan sm gue. Status ga usah dipikirin, buktiin aja dl.

Aga_ status penting, entar gue dikira cm baperin lo doang kl gada status. Please, gue sayang sm lo Fara.

Fara_ kita liat aja, biarkan wktu yg menjawab.

Aga_ gue kl udah sayang gini Far, gue serius sm lo, gue udah cape main-main sm cewe.

Fara_ oh jd lo dl suka mainin cewe, pantes aja lo mainin gue. Putusin gue tnpa alasan.

Aga_ bkn gt maksud gue. Ah jgn bahas masa lalu Far, masa depan kita masih panjang. Lo udh belajar?

Fara_ ini lg belajar kok. Lo jg belajar, mentang" pinter gak belajar.

Aga_ hdp itu penuh pembelajaran far, buat mencintai lo aja dl gw belajar. Hasilnya gw bs tau gmn rasanya di cntai.

Fara_ pretttt

Aga_ serius kesayangannya Aga ♥

Fara_ iyain

Aga_ gt yah? Awas besok d sekolah.

Tak ada jawaban lagi dari Fara, mungkin Fara sudah sibuk belajar. Aga memutuskan untuk mengambil buku Biologi yang tergeletak di meja dan mulai belajar untuk mempersiapkan masa depan yang sudah ia janjikan untuk Fara.

Cinta gak bisa jadi jaminan bahagia. Sukses itu bisa menjadi jaminan kepercayaan calon mertua. Orang tua mana yang tidak merestui anak gadisnya jika dipinang oleh laki-laki mapan? Dan prinsip Aga sudah bulat, jaminan masa depan cerah untuk Fara dan anaknya kelak sudah ia cicil dari sekarang. Yang namanya sukses itu proses, bukan instan.

**

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro