Bagian 1
**
Malam minggu, malam yang ditunggu darah muda. Malam yang ditunggu selama seminggu, malam yang akan dihabiskan bersama sang pujaan. Makan romantis berdua ditemani lilin dan alunan nada yang membuat suasana hati tenang lalu disempurnakan dengan suara tangisan mantan yang belum dapat gebetan baru.
Fara, remaja berusia enam belas tahun yang saat ini tengah menjalin hubungan dengan Aga, sudah ribut sejak jam dikamarnya menunjukkan pukul lima sore. Sekarang jam sudah menunjukan pukul tujuh malam dan Fara masih sibuk memilih baju yang akan ia kenakan.
Isi lemari hampir sudah keluar semua dan berserakan di kasur dan lantai. Entah kenapa semua koleksi bajunya terasa jelek di lihat saat malam minggu. Membuatnya tidak pede saat mengenakannya. Padahal saat hari-hari biasa, Fara fine-fine saja soal baju yang akan ia kenakan. Ia tidak pernah bingung seperti di malam minggu.
Entahlah, kebayakan remaja jaman now suka ribut kalau malam minggu. Malam minggu selalu diistimewakan bagi kaum remaja yang memang belum menikah, tidak seperti orang dewasa yang yang menantikan malam jumat untuk sunah rasul, perbanyak pahala meski kadang lelah, waktu tidurnya berkurang karena baca surat yasin dieja.
Fara berlari secepat kilat saat ponselnya berdering tanda notifikasi masuk.
Bugh. Saking cepetnya, Fara sampai menabrak kursi di meja rias.
"Dasar kursi gila? Mau jadi PHO hubungan gue sama Aga? Pake ngalangin jalan gue buat liat notif kan? Itu notif pasti dari Aga. Jomblo lo ya?" Hardik Fara pada kursi yang sedari tadi diam tak bersalah apapun, sesekali Fara menggoyankan kursinya.
Aga_
Far! maaf ya kita harus putus. Gue rasa kita udah gak cocok lagi.
Senyum di bibir Fara perlahan mulai menghilang setelah membaca line yang baru saja masuk dari Aga, kekasihnya. Ia kembali membaca pesan dari Aga siapa tahu dia salah membaca. Namun isi tulisannya tetap sama, tidak ada yang berubah.
Plak.
Fara menampar pipinya sendiri untuk membuktikan bahwa ini semua adalah mimpi. Namun, ini bukan mimpi. Ini kenyataan, pipinya terasa sakit saat ditampar dan itu artinya ia benar-benar putus dari Aga.
Air mata Fara menetes begitu saja. Diputuskan cowok di malam minggu disaat ia sudah berdandan rapi berharap diapelin malah diputusin. Ini sangat miris, ingin sekali Fara meminta Aga untuk tidak memutuskannya namun, ego nya terlalu tinggi.
"Hiks kok lo tega banget sih Ga? Lo putusin gue tanpa alesan yang jelas. Gue kan masih sayang sama lo," isak Fara sembari meremas-remas bantal yang ada dipangkuannya. Dada Fara bergemuruh hebat. Ingin rasanya Fara berteriak dan mengamuk tidak jelas. Semua yang kini terjadi tidak bisa di terima dengan alasan apapun.
"Gue udah siapin diri dari jam lima. Kirain lo line gue karena mau ngajak jalan, tapi kenapa lo putusin gue, monyet?!"
Seingat Fara hubungannya dengan Aga masih biasa saja. Tidak ada masalah apapun. Tadi siang saja mereka masih sempat jalan setelah pulang sekolah sampe sore. Disekolah juga biasa saja. Lalu kenapa tiba-tiba Aga mengakhiri hubungan mereka?
Sebenarnya siapa yang salah?
Aga atau Fara?
Fara menghapus air matanya dengan kasar, walau ujung-ujungnya air matanya kembali menetes.
"Ayolah Far! Jangan mewek kayak gini, tunjukin sama Aga kalau lo bisa tanpa dia. Percuma aja lo nangisin dia, dianya aja udah dapet gandengan baru," gumam Fara pura-pura kuat padahal hatinya nangis bombay.
"Dasar cowok sok ganteng, iya sih emang ganteng. Gorila lo, monyet, keturunan syaitonirojim, awas lo, dikira gue bakal ngemis cinta? Hiks kok sakit ya? Nyesek juga."
Fara_
Ok. Kt PUTUS yah! Kebetulan gue lagi deket sama Reza. Jd gk ada lagi alesan gw buat nolak Reza yg deketin gue. PUTUS PUTUS PUTUS. AWAS LO
Apa yang baru saja Fara kirim adalah kebohongan belaka. Tidak ada hubungan antara Fara dan Reza. Mana mungkin Fara mau sama Reza disaat hatinya memang untuk Aga. Tapi iya mau gimana lagi, ia harus jaga image di hadapan Aga yang begitu tega memutuskannya. Ia harus berbohong seperti ini demi gengsinya.
Fara mendengkus kesal saat melihat ada tanda bahwa pesannya sudah dibaca oleh Aga namun tak mendapatkan balasan lagi.
"Awas aja lo! Ngajak balikan, gue tolak mentah-mentah, lo bakal nyesel lahir bathin tujuh turunan putusin gue kayak gini," geram Fara.
Fara merebahkan tubuhnya, menutupi tubuhnya menggunakan selimut sampai sebatas dada. Perasaannya hancur tak karuan. Mau pura-pura biasa saja tapi emang ini gak biasa.
Fara membuka salah satu media sosialnya, Instagram. Ia hanya bisa menatap sinis saat melihat postingan muda-mudi yang tengah pamer kebersamaan bersama pasangannya dengan caption yang memuakkan sok romantis.
Inilah jomblo, mereka akan benci dengan caption seseorang yang tertulis di bawah foto kebersamaan mereka yang baru saja di unggah. Hati para jomblo terasa panas saat melihat postingan yang menurut mereka alay, pamer mentang-mentang gak jomblo. Caption mesra yang mengunggkapkan rasa sayangnya membuat hati para jomblo semakin membara. Jomblo identik dengan tidak sabaran, baperan, gampang panas dan suka mengomentari kemesraan orang karena mereka gak bisa mesra-mesraan. Yang jomblo, diharapkan tidak seperti itu ya. Banyakin tawakal, banyakin usaha nyari gebetan, banyakin doa, dan jodoh udah ada yang ngatur.
Jodoh ada di tangan tuhan! Para jomblo takut ngambilnya.
Fara menilik ke arah profilnya sendiri. Ia menatap miris ke postingannya yang begitu banyak. Hampir semua foto yang di unggah ke media sosialnya ini adalah foto saat bersama Aga dengan caption yang tak jauh beda dari yang baru saja ia baca di postingan orang lain.
Kalau sudah mantan gini, mau gak mau harus hapus postingan yang udah jadi kenangan itu. Kalau enggak dihapus yang ada dikira gagal move-on. Segera Fara menghapus satu per satu foto yang sudah ia posting.
Sambil menghapus di temani nangis bombay alay dinego say, Fara kembali membaca caption yang tertera di bawah foto yang ia unggah. Ia hanya bisa gigit bibir kuat-kuat. Caption dan foto kemesraan mereka kini hanya tinggal kenangan saja.
Nyesek iya.
Hanya Aga lah satu-satunya pacar Fara yang ia publikasikan ke umum. Secara, Aga adalah cowok nomor satu seantero sekolah yang menjabat sebagai ketua OSIS dan kapten basket. Betapa bangganya Fara dulu bisa memiliki Aga.
Tapi sekarang?
Betapa malunya Fara dibuang oleh Aga. Ibarat pembalut yang sudah di pake langsung di buang!
Fara merutuki dirinya yang dulu sering membanggakan Aga di depan semua teman-temannya. Kalau kejadiannya udah kayak gini, gimana Fara mau memaki-maki si Mantan itu? Yang ada teman-temannya bakal kasih skak mat tentang Fara yang dulu sering membangga-banggakan Aga.
"Ngapain dulu gue banggain mahluk monkey kayak dia. Mulut terlaknat emang. Pasti dulu mulut gue di bajak bisikan peri yang bawa panah terus sayapnya love gitu."
Fara mengetik username milik Aga di kolom pencarian untuk melihat kondisi akun sosial media cowok yang kini resmi menjadi mantannya. Matanya mendelik saat melihat semua foto Aga dan Fara sudah tidak ada satu pun. Fara tak percaya dengan semua ini. Ia masih berharap jika foto-fotonya masih terpampang di akun milik Aga. Tapi kenyataannya nol besar.
Fara mengira cowok itu beda sama cewek. Karena biasanya cowok tidak peduli dengan status mereka dan sosial media. Kalau udah putus iya udah, foto gak perlu dihapus. Biasanya cowok gitu. Tapi Aga beda. Ralat, bukan beda. Tapi Fara yang dibedakan. Karena hanya foto bersama Fara yang dihapus oleh Aga. Buktinya Fara masih menemukan foto kenangan Aga bersama mantan sebelum Fara.
"Awas lo Ga! Gue sumpahin lo gagal move on dari gue," geram Fara.
Ibu jari Fara tak sengaja menyentuh icon love di sudut bawah foto yang diunggah Aga beberapa waktu lalu.
"Aishh goblok banget sih pake di love. Aga pasti tahu kalau gue lagi jadi stalker. Mana itu foto dua tahun yang lalu lagi. Kepalanya gede pasti si Aga mantan jelmaan setan," gerutu Fara menyalahkan dirinya sendiri.
Sebuah notif dari line masuk. Fara bisa melihat nama Aga melintas sekilas di bilah notif. Wajah Fara terasa memerah, jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Ia ragu untuk membuka isi line yang baru saja masuk, namun disisi lain ia juga penasaran.
Siapa tahu isinya Aga ngajak balikan kan?*ngarep.
Akhirnya rasa penasaran yang memenangkan diri Fara. Fara segera membuka isi pesan dari Aga.
Aga_
Thnks for like, next time gak perlu stalk ya Far^ takut entar gagal move on gue gak tanggung jwb.
"Kok bangsul ya?"
Demi apapun Fara ingin sekali merobohkan gedung yang menjulang tinggi di Ibu kota, memindahkan Monas, Dufan dan Trans Studio Bandung ke pekarangan rumahnya. Isi line dari Aga benar-benar memalukan lahir dan bathinnya.
Wajah Fara sudah merah padam saking malunya. Ia bingung harus membalas bagaimana?
Fara_
Urwell, gue cm mau kasih lo like sbg tanda terimakasih gw ke lo.
Gimanapun mantan pernah bkn kita bahagia -,
Balasan yang baru saja diketik oleh Fara itu refleks. Otaknya tidak memberi komando untuk mengetik pesan seperti itu. Itu benar-benar diluar kendali otaknya.
Fara menepuk-nepuk jidatnya sendiri saat pesan nya sudah dibaca oleh Aga. Harusnya ia tidak perlu merespons. Kalaupun merespons cukup balas dengan "iya", tidak perlu seperti tadi.
"Bodoh! Bodoh! Fara jomblo kok jadi bodoh sih? Hati boleh kosong tanpa pasangan, tapi otak gak boleh kosong juga Far,"maki Fara.
Wajah Fara kembali memanas saat notif dari Line kembali masuk. Lagi-lagi itu adalah dari Aga. Tangan Fara sudah refleks membuka line dari Aga. Ia kembali merutuki kebodohannya. Harusnya ia bisa menahan diri. Setidaknya tunggu beberapa menit, minimal lima menit baru dibuka. Namun, semuanya sudah terlanjur.
Fara mendengkus kesal saat isi line dari Aga hanya stiker animasi yang sedang tertawa jahat.
Fara_
Tikel nya bagus, gift dong.
"Fara!"jerit Fara histeris sendiri menyadari kebodohannya lagi. Bisa-bisanya Fara membalas seperti itu. Harusnya sudah cukup tidak perlu dibalas lagi. Aga sudah mengirim stiker itu artinya Aga sudah malas untuk mengetik pesan padanya.
Aga_
Kl msh jd pcr pasti gw gift, kan udah mantan ckck. Apa blm jelas?
"Sialan!" Maki Fara.
Fara menatap ngeri kearah layar ponselnya. Sekarang roomchat nya bersama Aga terasa begitu horor. Lebih horor dari fil horor yang pernah ia tonton sebelumnya. Mantan memang menakutkan.
Sudah cukup. Fara tidak akan membalas lagi line dari Aga. Ia sudah tidak kuat, ia butuh kamera untuk melambaikan tangannya.
Fara memencet tombol untuk segera keluar dari aplikasi line nya dan membuka instagramnya.
Ia menggigit bibir bawahnya membaca caption foto yang diunggah oleh Aga beberapa menit yang lalu. Foto Aga dengan kaos abu-abu dengan gaya cool memperlihatkan jam tangan dan gelang khas cowok yang ia kenakan. Postingan Aga juga sudah diserbu ratusan like dan komentar.
Aga_Frndz
Cie yang nyesek pas stalking mantan. Udh tau nyesek msh aja stalking |LOL|
Gila! Fara yakin itu pasti ditujukan untuknya. Sialan Aga-fikir Fara. Fara penasaran dengan komentar-komentar yang menyerbu postingan Aga.
Bayu_ubay mantap djiwa (y)
Lena uhuq uhuq udah mantan yah? @Fara_0703 masih sehat?
Lah ini si Lena kampret banget. Lena sendiri adalah teman sekalas Fara. Sumpah ini penghinaan kelas atas menurut Fara. Besok pagi siap-siap Fara dibully habis-habisan sama Lena. Bukan cuma Lena, mungkin juga semua teman-temannya.
Ricky_AI mantan yah?
Putri123 loh udh mantan yh? Ngakakin jgn @Fara_0703 ? Mlm minggu pts
Bayu_ubay ngakak online blh gk?
Lena ngakak online blh gk?^2
Putri123 ngakak online blh gk?^3
Ricky_Al #ngakak_berjamaah
Aga_Frndz ngakakin aja, g bayar kok. @Fara_0703 strong kok.
Bayu_Ubay stress tak tertolong. Plg skrng si Fara lg nangis kejer-kejer baca caption lo. Apalagi pas scroll komntr nya. *ngakak online egen
Oke sudah cukup. Wajah Fara sudah merah padam. Ia sudah tidak bisa menahan emosinya untuk membaca semua komentarnya. Kalau diteruskan sampai selesai bisa bisa Fara gila dibuatnya. Sungguh ini cobaan terberat seorang jomblo baru. Bullyan, cibiran, tawaan dan hinaan pasti akan menghampirinya.
Fara memilih salah satu foto koleksinya untuk diposting di akunnya. Ia tidak boleh tinggal diam, ia harus nongol di akun sosmednya sebelum teman-temannya berfikir jika ia tengah menangis sesenggukan di pojok kamar gara-gara diputisin Aga. Gak! Itu gak boleh terjadi.
Fara_0703
Kehilangan adalah sebuah awal bagiku untuk mendapatkan yang baru, selamat mlm calon imamku disana ♥.
Fara merasa puas dengan caption yang ia tulis.
Lagi-lagi ia merasakan aura mencekam saat Aga lah yang menjadi orang pertama yang mengomentari postingan Fara.
Aga_Frndz seandainya hrs khilangn, y sdh gpp drpd hrs saling menyakiti. Slmt mlm si neng cantik @Fara_0703 yg udh jd mantan ♥
Fara greget sendiri dengan komentar yang ditulis oleh Aga.
Ricky_Al ETA TERANGKANLAH :v
Bayu_ubay ada yg pura-pura bikin caption strong ps baru pts. Pdhal lg nangis di kamar-ADA KOK!!!!!!!
Ricky_Al ADA bay, Ada !!
Lena ADA !! Misal @Fara_0703
Putri123 captionnya salah, hrnya 'selamat mlm mantan :-D kita akn bahagia kl udh balikan eaa
Aga_Frndz hm *nyimak
Lena Uhuq
Putri123 Uhuq^9999999999999998
Fara yang sudah tidak kuat menyimak komentar ledekan temannya langsung menyimpan ponselnya di bawah bantal. Keputusan untuk tidur jauh lebih baik dari pada MELIHAT MANTAN MASIH BERKELIARAN.
**
^Tbc^
Selamat malam minggu, moga gak ada yang putus ya 😂
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro