Aku Kini Semu
"Hai. Apa kabar? Sudah hampir 2 tahun, ya?"
Adalah kalimat sapaan yang pernah hampir kuucapkan ketika saat itu semesta mempertemukan aku dan kamu. Ya, Aku dan kamu. Sebab kita sudah tertertinggal di masa lalu.
Hampir saja mulutku berucap, tapi urung kulakukan saat aku seperti tak kau anggap. Ekspresimu terbaca seakan di sana aku tak ada. Mungkin bagimu aku kini semu. Sebab aku yang nyata telah kau kubur di masa lalu.
Hampir dua tahun aku dan kamu tidak bertemu. Tidak tahu menahu. Selama itu, apa tak ada satu hal pun yang kau rindu? Tak ada satu hal saja tentang aku yang kau simpan dalam ingatmu? Apa kau sebenci itu?
"Bodoh!"
Lagi-lagi aku mengatai diri sendiri. Memang. Aku si Bodoh yang tidak tahu diri. Tak sepenuhnya kuikhlas kau pergi. Bahkan meski kenyataannya kau benar-benar tidak lagi peduli, di dalam salah satu bagian hatiku, kau masih kuharap kembali.
Maha Suci Tuhan dalam menciptakan makhluknya. Si tidak mau peduli dan si bodoh sekali.
Aku dan kamu.
-ooo-
Rhey
03 Desember 2018
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro