Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

i. Rotterdam, Kota Pelabuhan di Dunia

ROTTERDAM-BELANDA

sumber gambar Wikipedia.com

***

Ik zal handhaven. Artinya, Saya akan menjunjung tinggi. Itu, adalah semboyan negara Belanda. Negara monarki di Eropa Barat ini kerap dijuluki sebagai negara kincir angin atau negara tulip. Nyatanya, Belanda bukan hanya tentang kincir angin atau tulip semata. Di negara +31 ini juga memiliki pelabuhan tersibuk di dunia, yang letaknya persis di kota Rotterdam. Kota besar nomor dua setelah ibu kota-Amsterdam. Maka, bolehlah saya ajak kamu berkenalan dengan Rotterdam barang sebentar.

Sejarah Rotterdam
Rotterdam diambil dari kata Sungai Rotte yang di-dam (bendungan). Bermula dari orang-orang yang membuat pemukiman di ujung rawa aliran sungai Rotte, yang akhirnya diberikan izin dari hanya sekadar sebuah kawasan pemukiman menjadi sebuah kota (7 Juli 1340).

Dalam pelajaran Sejarah di sekolah, kita telah disuguhkan bahwa kolonial Hindia Belanda sudah menjajah Nusantara dari tahun 1600-1943. Dan selama itu pula, Belanda berusaha mengangkut semua kekayaan alam Nusantara. Maka demi melakukan itu, pada tahun 1602, Hindia Belanda mendirikan perusahaan dagang VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) yang merupakan kumpulan perusahaan dagang yang terdiri dari 6 kamar dagang di Negeri Belanda. Dan salah satu kamarnya adalah Rotterdam. Meski pada akhirnya, di tahun 1800, VOC dibubarkan karena korupsi besar-besaran oleh pejabatnya sendiri. Dan sejak saat itu, kekuasaan di Nusantara pun diambil alih oleh kerajaan Hindia Belanda.

Meski tak lagi menjadi kamar dagang, Rotterdam tetap bintang-nya Hindia Belanda. Rotterdam terus tumbuh menjadi kota pelabuhan penting tempat pusatnya pengalihan kapal (transshipment). Jika diibaratkan, Rotterdam adalah gerbang masuk ke Hindia Belanda. Dan di saat bersamaan, bagi orang-orang Hindia Belanda, Rotterdam adalah gerbang keluar menuju dunia luar.

Selain itu, daerah yang termasuk ke dalam Belanda Selatan itu sudah menjadi markas mata-mata terbesar selama Perang Dunia 1. Letak Belanda yang strategis-di antara Britania Raya, Jerman, dan Belgia-serta status netralnya memungkinkan Belanda untuk dijadikan pusat spionase.

Namun, pada Perang Dunia II, tentara Jerman menginvasi Belanda. Pada 14 Mei 1940-ketika di saat yang sama Belanda tengah menjajah Indonesia-Jerman, atas perintah Adolf Hitler melakukan pengeboman Rotterdam serta mengancam akan mengebom wilayah Belanda yang lain. Belanda pun terpaksa menyerah pada 15 Mei 1940 dan meratapi kota Rotterdam yang terlanjur hancur.

Gambar Rotterdam pasca pengeboman. (Wikipedia.com)


Rotterdam-Belanda Saat Ini
Sampai saat ini, Rotterdam tetap dikenal sebagai kota dengan salah satu pelabuhan terbesar dan tertua di dunia. Namun, Rotterdam juga merupakan surganya asritektur dengan banyaknya bangunan-bangunan yang kaya dengan nilai seni. Buat kamu yang sangat menggilai arsitektur, tempat ini sangat cocok untuk kamu kunjungi.

Menurut Christina A. S, dikutip dari CNN Indonesia, jika Amsterdam adalah pusat kota yang tak pernah tidur, maka Rotterdam adalah 'desa' modern yang sepi dengan jam malam. Pesona Rotterdam seperti tak pernah pudar. Spesialnya, pada pukul 20.00 malam, langit Rotterdam masih menyisakan sinar matahari.

Hal Menyenangkan di Rotterdam.
Sejujurnya, menyenangkan atau tidak, adalah perkara standar seseorang. Namun, agaknya saya akan tetap menyebutkan beberapa hal yang bisa saja menyenangkan jika kamu berada di Belanda.

Tak perlulah merasa bosan jika berada di Belanda. Sebab segala yang di sekeliling adalah karya yang indah. Tak hanya Amsterdam, Rotterdam juga memiliki keistimewaannya sendiri. Seperti, Erasmus University, Taman Sidelinge, Taman Prins Mauritssingel, Rotterdam Rijweg (yang merupakan kawasan elit-nya Rotterdam), Allerheiligste Verlosserkerk, Markthal (tempat berbagai makanan segar dan kebutuhan lainnya dijual), Cube House-saya kira cube House hanya rumah berbentuk kubus yang dibuat untuk wisatawan, ternyata beneran ada penghuninya.

Selain yang disebutkan, kita juga bisa pergi ke Witte Huis, Museum Maritime dan Museum Bojimans Van Beuningen, lalu mengunjungi Luchtsingel Bridge, pergi ke City Hall, ke Centraal Station, lalu jalan-jalan di sekitar Witte de withstraat-Jalan terkeren di Rotterdam, kemudian menikmati lingkungan indah di Delfshaven, tak lupa pergi ke Netherlands in Kinderdijk, dan bersantai di Hotel New York, daaan, ketika lapar menyerang, kamu bisa menikmati makanan-makanan enak di Fenix Food Faktor. Dan yang tak bisa dilewatkan, tentu saja melihat Hutan Bobbing yang sudah terkenal menakjubkan itu.

Sebanyak itulah, hal-hal menyenangkan yang bisa saya sebutkan.

Markthal - Market Hall
(architectural-review.com)


Hal tidak menyenangkan di Rotterdam, ada kah?
Pada dasarnya, Belanda adalah kota impian-bagi sebagian orang-dan juga kota yang tidak diimpikan, yah, biasa-biasa aja lah ya jatuhnya-juga bagi sebagian orang. Mengingat Belanda adalah negara bebas, di mana kamu bisa nge-ganja dan nonton film porno tanpa takut ditangkap, bahkan tak ada hukuman sosial atau bullying yang akan kamu terima karena melakukan itu. Akan tetapi, Belanda adalah negara di mana orang harus taat peraturan dan tidak bisa sembarangan mengganggu kenyamanan orang lain. Dan, akan tetapi yang lainnya, mengenai ganja dan pornografi yang legal, tetap saja selalu ada yang kurang nyaman dengan legalitas tersebut.

Berdasarkan apa yang saya temukan, banyak warga Indonesia yang sedang bersekolah atau memiliki kepentingan di Belanda merasa bahwa mereka sangat kangen Indonesia dalam beberapa hal dan kesempatan. Yah, tanah air adalah yang terbaik, tidak sempurna memang, tetapi dia tetaplah rumah.

Satu dua hal yang membuat Belanda kurang menyenangkan bagi sebagian orang adalah persoalan iklim. Belanda memiliki iklim dengan empat musim. Dan pada musim dingin, Belanda bisa sampai minus dan mbikin kamu tidak akan betah beraktivitas di luar. Dan ketika masuk musim gugur di Belanda (setiap sekitar pertengahan September), suhu akan bertambah dingin dan matahari pun muncul lebih siang dan tenggelam lebih malam, loh! Pukul 19.00 waktu Belanda, warga bahkan masih bisa menikmati hangatnya matahari. Berbeda sekali kan dengan di Indonesia yang perbedaan waktunya yang enam jam? (Jakarta lebih cepat 6 jam dari Belanda. Pukul 06.57 sabtu di Belanda sama dengan 12.57 Sabtu, di Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta)

Belum lagi jika musim panas atau semi datang,
siang hari bisa jadi panjang. Dan, kamu harus selalu ingat untuk melakukan Daylight Saving Time. Yaitu dengan memundurkan waktu menjadi satu jam. Contohnya, jika jam tangan menunjukkan pukul 01.00, kamu harus memundurkannya kembali menjadi pukul 00.00 untuk menyesuaikan dengan aktivitas yang akan berlangsung di negara Belanda. Karena kalau tidak, kamu bisa saja menunggu bus yang harusnya datang satu jam lagi, atau berada di kantor saat yang lain belum datang.

Sekadar info, Daylight Saving Time (DST) memang biasa terjadi di negara-negara Eropa dan Amerika. Itu, dikarenakan letak negara tersebut yang berada di sebelah utara khatulistiwa, dimana sinar matahari menyinari kawasan ini secara tidak merata setiap hari sepanjang tahunnya (Berbeda dengan Indonesia).

Perubahan waktu ini dilakukan karena waktu siang hari yang lebih pendek ketika memasuki musim dingin. Dan akan lebih lama kalau musim panas. Oleh karena itu, sekitar akhir Oktober ketika akan memasuki musim dingin siang hari akan lebih pendek dari malam hari.

Nah, berdasarkan penjelasan blog-nya Hamizatul Ismi (warga Indonesia yang tinggal di Belanda), untuk menyesuaikan dengan perubahan cuaca tersebut, para "ahli waktu" di Eropa dan Amerika sepakat untuk mengalami perubahan jam 2x dalam setahun yaitu (1) di musim panas (penghujung musim semi) sekitar akhir Maret waktu dimajukan 1 jam dan (2) di musim dingin (penghujung musim gugur) sekitar akhir Oktober waktu dimundurkan 1 jam.

Selain persoalan iklim, biaya hidup di Belanda yang tinggi membuat warga harus kreatif dalam mengelola uangnya (Belum lagi, saat ini Belanda resmi melarang penggunaan burqa di depan umum, loh). Kalau dihitung-hitung, 1 euro sekarang senilai 16.000, loh!

Bayangin aja. Di sana, di pasar tradisional Asia di rotterdam aja, harga kangkungnya 2.89 euro. Kalo dirupiahkan jadinya Rp 49.000. Towewewewe~ that's why I love Indonesia!

Sumber gambar Google. Data bisa saja berubah sesuai kurs rupiah sekarang.

Dan, masih ingatkah kamu tentang kasus pemerkosaan WNI yang terjadi di Rotterdam? Ini, adalah satu alasan mengapa Rotterdam menjadi tidak menyenangkan bagi beberapa orang (urusan enak tidak enak memang subjektif).

Berdasarkan Safe Cities Index 2019 (Indeks Keamanan Kota) yang dikeluarkan The Economist, Amsterdam berada di peringkat 4 (Dalam hal ini Rotterdam tidak dimasukkan dalam indek). Nah, bagi warga lokal Belanda, Amsterdam dan Rotterdam saja masih dianggap paling tinggi tingkat kriminalitasnya. Lalu, bagaimana dengan Jakarta yang berada di peringkat 53 dari 60 kota di dunia?

Sumber gambar www.nec.com

Kembali ke kasus perkosaan WNI di Rotterdam. Pada dasarnya, polisi di Belanda memiliki respon yang besar terhadap tindak kriminal. Ketika ada pencopetan, polisi yang datang bisa sampai 10 orang. Polisi juga kerap terlihat lalu lalang untuk mengawasi perilaku warganya.

Ketika insiden perkosaan itu terjadi, polisi langsung sigap mencari pelaku dengan melakukan pencarian melalui CCTV. Bahkan, warga Belanda juga sempat turun ke jalan untuk menuntut polisi segera menemukan si pelaku. Yang akhirnya, pelaku pun bisa dibekuk dalam waktu yang tidak lama. Keren, bukan?

Belanda memang memiliki sistem keamanan yang sangat baik, namun sekali lagi, manusia memang susah ditebak yang karenanya bisa membuat sistem keamanan secanggih apa pun jadi tidak aman dalam satu sisi lain. Khusus Rotterdam-kota besar kedua setelah Amsterdam-para pendatang sebaiknya tidak jalan seorang diri pada malam hari, walaupun kejahatan jalanan pada malam hari jarang terjadi. Serupa kota besar di Indonesia, di Rotterdam sudah terkenal sebagai kota dengan jumlah imigran tertinggi dengan latar belakang yang berbeda. Ya, Belanda memang sangat welcome terhadap warga pendatang. Jadi, jelaslah mengapa kamu harus bahagia sekaligus waspada.

Namun, tak perlu takut. Secara umum, Rotterdam itu indah dan aman. Banyak mahasiswa yang biasa pulang sendiri dari kampus ke rumah menjelang tengah malam. Masih banyak orang yang lalu lalang dan dan polisi juga masih berpatroli. Hanya saja, kita tetap perlu berhati-hati layaknya warga non lokal pada umumnya. Kecuali kamu seorang debus yang bisa melumpuhkan penjahat kapan pun. []

Referensi :
*Nusantarakini.com
*Kumparan.com
*https://kumparan.com/kumparannews/seaman-apa-rotterdam-kota-di-belanda-tempat-wni-diperkosa-27431110790553505
*Wikipedia.com
*bbc.com
Eyd ://www.bbc.com/indonesia/vert-tra-42647001
*Official account youtube : Bella Hasky
*Official account youtube : Eno di Belanda
*https://www.nec.com › global › safe...
Safe Cities Index 2019 | NEC
*https://ceoworld.biz › ... › Stats Gate
The World's Safest Cities Ranking, 2019 > CEOWORLD magazine
*https://www.kompasiana.com/arisheruutomo/54ff0fd3a33311062d50fc9c/merasakan-daylight-saving-time-di-belanda
*https://m.detik.com/travel/international-destination/d-3051376/teriknya-matahari-pukul-7-malam-di-maastricht-belanda
*https://hafizatulismisite.wordpress.com

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro