Ayano Mashiro -- Lotus Pain
Source :
http://www.achanime.net/mashiro-ayano-lotus-pain-lyrics/
.
.
.
Lotus Pain
-- D.Gray-Man Hallow Ed --
Romaji:
sumiwataru yoru toki wo tadori
matataku hikari wa inochi no hi
“Moshimo futari ga kasanaru nara…”
munashiku rasen wo egaita
kasumu kioku ni yume wo mite wa
futashika na bokura ga yureru
kokoro wo kogasu kimi no koe
yakusoku dake ga toge wo masu
utsukushiku saku hana no sugata ni
kimi ga kowarete yuku
boku ga kowarete yuku
haruka mukashi ni kiita you na
natsukashii koe ni me wo samasu
memai no naka ni ukabu kimi wa
seijaku wo azayaka ni yabutta
onaji sekai ni ochiteiku kedo
negatta hibi ni wa aezu ni
kokoro wo tokasu yasuragi wo
motome tsuzukete kizutsuketa
tada sakihokoru hana no namida ni
kimi ga hanarete yuku
boku wo toozaketeiku
michibiku hoshi wo nakushita mama
doko e tadoritsuku darou
tagai no kage ni torawareteiku
owaru koto naku
kokoro wo kogasu kimi no koe
yakusoku dake ga toge wo masu
utsukushiku saku hana no sugata wa
ima mo maru de…
kedakaku yureru kimi no hana
toki ni hakanaku boku wo matsu
kurikaeshiteiku kanashimi no hate
boku wa kowarete yuku
kimi wo kowashite yuku
nemuri ni yoseta sono kotae
Indonesia:
Di malam yang terang, menjejaki setiap momen,
Kilauan itu adalah cahaya kehidupan kita.
Jika kita bisa saling melengkapi satu sama lain…
Kita akan membentuk lingkaran kesedihan.
Menatap mimpi di tengah kenangan yang meredup,
Ketidakpastian diri terlahir…
Dengan suara unikmu yang membara di hati,
Janji kita ini melahirkan banyak duri.
Mengamati bentuk kecantikan bunga itu
Kau mulai hancur
Aku mulai hancur.
Sesuatu yang kudengar dulu,
Mataku terbuka merespon suara yang kukenali itu.
Mengambang di antara kebodohanku,
Kau mengoyak keheningan itu.
Kita mulai jatuh di dunia yang sama,
Tapi tak berhasil menemui hari yang kita harapkan…
Selalu mencari kedamaian yang bisa membebaskan hati kita,
Kita saling menyakiti lagi dan lagi,
Hadapilah dengan air mata dan bunga yang bermekaran ini,
Kau terus menjauh dariku.
Jarak kita terus melebar.
Aku telah kehilangan bintang pembimbing,
Aku penasaran di mana aku berada sekarang…
Aku terpesona dengan bayangan kita,
Yang tiada akhirnya.
Dengan suara unikmu yang membara di hati,
Janji kita ini melahirkan banyak duri.
Bentuk kecantikan bunga itu,
Masih tetap sama…
Bunga keraguanmu itu,
Sedang menungguku… memudar secara perlahan.
Di akhir kesedihan yang berulang ini,
Aku mulai hancur.
Aku mulai menghancurkanmu.
Aku membawa makna dari senyuman yang tertidur.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro