00. Prolog
"Angry, sepertinya aku jatuh cinta," Ujar Kawata Nahoya.
Sang kakak yang selalu memasang wajah tersenyum walaupun terkadang ucapannya kasar, tapi senyumannya tak pernah luntur.
Mungkin ibunya hamil sering menonton jogetnya caesar, jadinya selalu keep smile.
"Itu hal yang bagus Smiley!" Balas Kawata Souta, sang adik kembarnya.
Perempatan imajiner yang selalu tergambar diwajahnya lah yang membuat perbedaan besar dengan Nahoya.
Disamping ibunya yang sering nonton jogetnya caesar, mungkin ibunya juga ngidam boneka angry bird tetapi tidak terpenuhi, jadinya malah ngidam bensin saat mengandung si kembar.
Soalnya mereka sama-sama sering nge-gas.
Walaupun begitu, kepribadian mereka seolah saling melengkapi.
"Ku pikir dia agak ceroboh, eh tidak memang ceroboh."
"Hng?" Souta mengerjap belum mengerti.
"Tapi dia lucu dan menarik hehe." Seru Nahoya yang sepertinya telah kena pelet.
"Kemarin, aku juga bertemu gadis yang seperti itu."
"Woh benarkah?!" Souta mengangguk polos. "Wow! Ternyata kita memang kembar!"
"Ya memang kembar."
"Benar-benar kembar."
"Ya memang."
"Iya kembar."
"Iya benar."
"Ah sudahlah."
Mereka berdua kembali menyeruput ramen buatan mereka sendiri secara bersamaan.
"Bukan hanya ceroboh, tapi juga pelupa," Celetuk Souta.
Nahoya mengalihkan pandangannya ke Souta se akan tertarik dengan obrolan semacam ini.
"Bagaimana kalau kita sebutkan namanya bersamaan, oh tunggu kau pasti tahu namanya kan?"
Souta mengangguk, "Ayo lakukan!"
"Se..!"
"No..!"
"Namanya (Name)."
"Namanya (Full Name)."
***
lutte d'amour | Perjuangan cinta
Warn :
-Cerita fiksi
-Sedikit ooc
-Typo(?)
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro