~Amanda Tora~

Di tengah malam yang hitam pekat,
Saat ketakutan datang tanpa ampun.
Kau berdiri teguh, menatap ketidakpastian,
Dengan keberanian yang tidak pernah padam.

Ketakutan datang seperti badai menghantam,
Mengguncang jiwa, menelan setiap harapan.
Namun dalam gelap yang penuh ancaman,
Kau melangkah maju, dengan tekad yang dalam.

Di dalam kegelapan yang mematikan,
Kau menemukan cahaya dalam dirimu.
Setiap langkah adalah bukti,
Bahwa keberanian lebih besar dari segala ketidakpastian.

Dalam setiap detik yang penuh kecemasan,
Kau hadapi segala tantangan dengan keteguhan.
Tak peduli betapa kerasnya ujian,
Kau tetap berdiri, menghadapi ketakutan.

Waktu berlalu, dan ketakutan mereda,
Namun keberanianmu tetap abadi.
Di balik setiap pertempuran yang engkau hadapi,
Ada kekuatan yang tidak tergoyahkan, menginspirasi.

Di setiap sudut hati yang tergores,
Ada jejak keberanian yang tidak akan terlupakan.
Ketika ketakutan mencoba menahan,
Kau membuktikan bahwa harapan tak pernah lenyap.

Elegi ini adalah penghormatan,
Untuk mereka yang berani menghadapi ketidakpastian.
Dalam kegelapan yang penuh misteri,
Kau adalah cahaya yang menuntun menuju terang.

Setiap tetes keringat dan air mata,
Adalah saksi dari keberanian yang mulia.
Kau mengajarkan bahwa dalam ketakutan,
Ada kekuatan untuk terus melangkah, tidak pernah mundur.

Di tengah riuhnya ketakutan yang mencekam,
Kau berdiri teguh, tanpa menyerah.
Dalam setiap langkah yang kau ambil,
Ada pelajaran tentang keberanian yang tidak pernah pudar.

Mari kita kenang keberanianmu selamanya,
Dalam elegi yang penuh rasa hormat dan duka.
Ketika ketakutan datang mengancam,
Kita ingat bahwa keberanian selalu ada, tidak pernah sirna.

Elegi ini adalah kenangan,
Tentang keberanian dalam ketidakpastian.
Dalam setiap hari dan malam yang gelap,
Kau adalah inspirasi, cahaya yang tidak pernah pudar.

-Indonesia, 02102024-