Cinta di Lapangan Harapan
~Amanda Tora~
Pagi merekah dengan sinar lembut,
Para petani menyambut hari penuh tekad.
Di balik cangkul dan keringat yang mengalir,
Terdapat cinta, harapan, yang tak pernah pudar.
Di ladang luas, kita pernah berdiri,
Menanam mimpi bersama, di antara padi.
Setiap bulir yang tumbuh subur,
Adalah saksi bisu cinta kita yang makmur.
Di bawah mentari, kau tersenyum hangat,
Menggenggam tangan, bersama kita melangkah.
Hidup sederhana, namun penuh makna,
Mengajarkan arti cinta yang sejati dan nyata.
Saat hujan turun, kita berlindung,
Di bawah payung daun, cinta tetap bergema.
Setiap tetes adalah berkah,
Menyuburkan tanah, menghidupkan rasa.
Petani dan ladang, kisah yang tak terpisahkan,
Seperti kita, cinta yang terus berjuang.
Dalam lelah, ada semangat yang tak pernah pudar,
Mengolah tanah, menanam cinta yang berkobar.
Malam tiba, bulan tersenyum malu,
Menemani istirahat kita yang penuh syukur.
Dalam hening, aku tatap wajahmu,
Ada damai, di tengah kerja keras yang menyatu.
Hari Tani adalah hari cinta,
Merayakan perjuangan dan kebersamaan.
Di setiap biji yang kita tanam,
Ada harapan, cinta, dan masa depan.
Kita adalah petani, cinta adalah ladang,
Menumbuhkan mimpi dalam setiap langkah.
Semoga cinta kita selalu subur,
Di bawah langit yang biru, dalam restu alam yang makmur.
Selamat Memperingati Hari Tani!
-Indonesia, 24092024-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro