
4/28
ICHISAKI REN
Hal yang pertama kali menyambutku ketika memasuki permainan itu adalah: Selamat datang di Dunia Baru!
Shinsekai.
Kulangkahkan kaki menuju bagian yang telah ditandai dengan cahaya putih dari tanah, lalu kata-kata kembali muncul di depan mata;
"Tentukan nama karakter Anda." Begitu isinya.
REN|
Jari-jariku segera menghapus kata-kata yang tampil, kemudian menggantinya dengan nama lain yang terbesit di pikiran.
1Len.
Alasan mengapa aku bermain permainan ini tentu saja sangat sederhana; popularitas game ini membuatku bertanya-tanya.
Katanya, ada banyak cerita dari tokoh-tokoh penting di satu kawasan yang memiliki latar belakang dan kisah yang patut diikuti. Bahkan Ken juga memainkan game ini dengan teman sekelasnya.
Setelah melewati tutorial-tutorial dasar, aku memasuki room teratas yang isinya ternyata adalah taman bunga dengan beberapa bukit tinggi.
Beberapa orang terlihat berterbangan dengan sayap besi di punggung. Beberapa pula dengan cekatan melompat dari floating land dan bukit-bukit sebagai pendaratan sementara.
Grafik game ini memang sangat mengagumkan, tidak heran banyak sekali orang-orang yang rela melepas uang asli mereka untuk melengkapi aksesoris dan outfit mereka.
Saat tengah berkeliling dan mengamati lubang yang sepertinya adalah rumah kelinci, tiba-tiba dua karakter berjalan mendekat.
CheeseCaked
Game ini lumayan juga untuk ukuran game baru.
EternalSpring
Ya, lumayan lah.
CheeseCaked
Ava-nya juga bagus-bagus
Tapi kayaknya kita pelan-pelan collect item saja, daripada mengisi cash.
EternalSpring
Apa kita mulai mengumpulkan item di hutan?
Apa perlu menambah kubu?
Aku hanya menyimak percakapan kedua karakter itu. Kulihat mereka menghampiri ke arahku dan berhenti di sana selama beberapa saat.
EternalSpring
ILen juga newbie kan?
Apa mau ikut mengumpulkan item dengan kami?
Ah, apakah dia berbicara denganku? Masalahnya, selain dia salah mengetikkan namaku, apa dia tidak salah mengajak orang lain?
Maksudku, memangnya aku mengenal mereka?
CheeseCaked
1Len, kau di sana?
Apa dia afk?
EternalSpring
Ah, mungkin dia NPC
Non-playable Character? Bukan, bukan. Ingin sekali rasanya diriku menjelaskan, tetapi aku tidak tahu ikon mana yang harus kutekan agar fitur keyboard muncul di layarku.
Panik, aku akhirnya menggerakkan kursor, bergerak ke kiri dan kanan, memperlihatkan bahwa aku bukanlah NPC, tetapi memang pemain baru yang masih belum familier dengan permainan ini.
EternalSpring
NPC sekarang aktif sekali, ya
CheeseCaked
Mungkin kita harus mencari orang lain, atau mungkin kita harus hunting berdua
EternalSpring
Hm, kalau begitu kita mulai dari perlawanan paling dasar. Nanti kita akan upgrade satu persatu keahlihan kita
CheeseCaked
Ok, aku akan selesaikan misi dulu. Sampai jumpa di arena
EternalSpring
Sampai jumpa, Cheese
Mereka berdua menghilang di depan mata, membuatku menggerakan area kursor untuk mencari keberadaan mereka.
Bisa-bisanya mereka berdua menganggapku NPC.
"Lho, kau juga main itu?" Ken yang baru saja kembali dari suatu tempat, menatap ke arahku dengan tidak yakin.
"Ken, ajari aku memainkan ini."
Bukan kesal atau dendam, tapi semuanya hanyalah keingintahuan yang membuat kecanduan panjang selain sepak bola. Ya, aku harap kata-kata itu hanya bualan.
***
Tema: Chara menjadi NPC (Non-playable Character--bukan Nusantara Pen Circle)
Wah, sudah jam berapa ini :)
Deadline jam 10 malam, di depan mata. Mata yang mulai nyut-nyutan ngantuk baangeeeet.
Haduuuh masih sempat-sempatnya berbacot riaaaa.
Cindyana
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro