NINOMIYA CHIZUKO

Hari terakhir di bulan sebelas, 30 November. Buku harian 300 lembar yang kupunya juga sudah ada di lembar terakhir.

Padahal masih ada 31 hari lain di bulan Desember yang harus kuisi di buku harian tahun ini.

"Biasanya, dalam kasus seperti ini, kau menempelkan kertas tiap menulis buku harianmu, atau melanjutkan diary-mu di buku baru?"  tanyaku pada Suzu.

"Aku sih lebih suka menulisnya langsung di ponsel, tidak ada limit kertas, tidak ada kerisauan seperti ini," balas anak itu sambil memamerkan ponselnya.

Kutatap anak itu dengan datar, "Makanya aku menanyakan dalam kasusku ini."

"Apa yang telah selesai, tidak perlu dicari lagi kan sambungannya?" tanya Suzu. "Ah, jadi ingat dengan ceritaku yang sudah selesai, tapi terus diminta sekuel."

"Dua hal itu jelas hal yang berbeda," balasku sambil menghela napas.

"Lagipula, bagaimana bisa buku 300 lembar habis dalam waktu 11 bulan? Kau menulis apa saja di sana?" Yuzu-Nee yang sedang berbaring, ikut menanggapi.

"Banyak hal yang bisa dikenang," balasku singkat.

"Kalau begitu, kusarankan tahun depan kau membeli buku diary yang lebih tebal. Oyasumi."

"Oyasuminasai, Chizu-Nee, Yuzu-Nee."

Mereka berdua menarik selimut, sementara aku masih di meja belajar dan mencari tahu bagaimana harus melanjutkan tulisanku besok

Tapi, ah, memang buku diary ini telah berakhir.

***

30/30

Tema: Mengakhiri sesuatu.

Diupdate dalam teater bioskop. Lol.

Cindyana